Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
69 Uji Kompetensi
1. Dengan cara bagaimana ajaran Vibhuti Marga dapat dilaksanakan? Jelaskanlah 2. Bagaimana pelaksanaan ajaran Vibhuti Marga yang ada di sekitar lingkungan kamu?
3. Menurut kamu sejak kapan sebaiknya ajaran Vibhuti Marga dilaksanakan oleh
umat Hindu? Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah dan teman - temanmu di sekolah.
C. Tujuan Ajaran Vibhuti Marga dan Tujuan Agama Hindu
Perenungan
“Bhadraṁ no api vātaya mano dakṣaṁ uta kratum, adha te sakhye andhaso vi vo made raṇam gāvo na yavase vivaksaṣe.”
Terjemahannya.
“Berikanlah kami pikiran yang baik dan bahagia, berikanlah kami keterampilan dan pengetahuan. Maka semoga manusia dalam persahabatan-Mu merasa bahagia, ya
Tuhan seperti sapi di padang rumput. Engkau yang Mahaagung” Rg Veda X. 25.1
Memahami Teks
Agama adalah kepercayaan hidup pada ajaran-ajaran suci yang diwahyukan oleh Ida Sang Hyang Widhi, yang kekal abadi. Tujuan agama Hindu adalah untuk
mencapai kedamaiankebahagiaan rohani dan kesejahteraan hidup jasmani umatnya. Tujuan agama Hindu ini sebagaimana dituliskan dalam berbagai pustaka suci Veda
dengan sloka ”Moksartham jagadhita ya ca iti dharma”
Uji Kompetensi 1. Apakah tujuan ajaran Vibhuti Marga?
2. Apakah tujuan agama Hindu? 3. Bagaimana hubungan tujuan ajaran Vibhuti Marga dengan tujuan agama Hindu?
Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtuamu di rumah dan teman - temanmu di sekolah
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Kelas XI SMASMK
70
D. Sloka-sloka Vibhuti Marga sebagai Tuntunan Hidup
Perenungan
“Yo dharta bhuvanam ya usranam apicya veda namani guhya, sa kavih kavya puru rupam dyairiva pusyati.”
Terjemahannya:
“Ia yang menjadi pendukung hidup, yang mengetahui nama-nama sinar pagi yang penuh rahasia.
Ia, penyanyi, pemelihara semua isi alam dengan kekuatan lagu-Nya, bahkan langit sekali pun”
Åg Veda VIII. 41-5.
Memahami Teks
Penggambaran sifat-sifat mulia dan agung dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa melebihi dari segala yang ada, merupakan ajaran Vibhuti
Marga yang dapat berfungsi sebagai tuntunan hidup guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagia umat sedharma.
Berbagai macam sloka berikut yang dikutip dari beberapa jenis kitab suci Veda dipercayai dapat mengilhami umat sedharma mewujudkan kesejahteraan dan
kebahagiaan hidup. ”Ucchantì yā kṛṇoṣi mamhanā mahi
prakhyai devi ṡvar ddaṡe tasyate ratnabhaja imahe vayaṁ
syāma mātur na sūnavaá”
Terjemahannya:
”Engkaulah, dewi, fajar merekah, dengan kemuliaan-Mu bumi ini tampak dan kami dapat melihat langit, Engkaulah, yang membagikan batu permata, kami
panjatkan doa kepada-Mu semoga kami bagi-Mu bagaikan seorang anak yang cinta kepada ibunya”
Ag Veda VII. 81. 4. “Viṡvāni deva savitar duritāni parā suva,
yad bhadraṁ tanna ā suva”
Terjemahannya:
“Ya Savita Tuhan Yang Maha Cemerlang, jauhkanlah segala kejahatan,
anugrahkanlah segala kebajikan kepada kami” Ag Veda V. 82. 5’.
“Ã viṡvadevaṁ satpatiṁ sūktairadya vṛnimahe, satyasavam savitāram”
Terjemahannya:
“Dengan lagu pujian kami pilih seluruh dewata, Dewa tertinggi untuk kebaikan, Savitar, yang hukumnya selalu benar”
Ag Veda V. 82. 7
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
71
“vṛhatsumnaá prasavitā niveṡano jagataá sthāturubhayasya yo vaṡi
sa no devaá savitā ṡarma yaccha tvasme kṣayāya trivarutham aṁhasaá.”
Terjemahannya:
“Tuhan yang Mahapengasih, yang memberi kehidupan pada alam dan menegakkannya. Ia yang mengatur baik yang bergerak dan yang tidak bergerak.
Semoga Ia Savitar, memberikan rakhmat-Nya kepada kami. Untuk ketentraman hidup, dengan kemampuan melawan kekuatan jahat.”
Ag Veda IV. 53. 6 Dewa Surya disebut dengan sebutan Savita atau Savitar adalah sebagai dewa
pencipta kehidupan yang ada di alam semesta, Maha Agung dan Mahakasih sebagai sumber kebajikan dan keindahan serta kebenaran. Pada dewa inilah semua makhluk
berlindung beserta memohon agar dewa ini dapat memberikan ketentraman hidup dengan kekuatan untuk mampu melawan kejahatan.
Penggambaran sifat-sifat mulia dan agung dari Ida Sang Hyang Widhi WasaTuhan Yang Maha Esa dapat dilakukan dengan berbagai macam simbol. Penggambaran
tentang Tuhan Yang Maha Esa dilakukan untuk mempermudah umat memahami tentang sifat-sifat Tuhan yang maha.
Uji Kompetensi 1. Umat sedharma yakin dengan keberadaan Tuhan, dapatkah Tuhan digambarkan?
2. Mengapa kita perlu menggambarkan perwujudan Tuhan? 3. Temukanlah bait-bait sloka yang menggambarkan
tentang Tuhan dari berbagai sumber yang diketahui Sebelumnya diskusikanlah dengan
orangtua kamu di rumah
4. Buatlah karya tulis dengan topik “Penggambaran Tuhan”, mempergunakan kertas A.4, huruf
TNR 12,1,5, spasi dan jumlah halaman 5 s.d 15 halaman serta kumpulkan pada waktu yang telah
ditentukan. Sebelumnya diskusikanlah dengan orangtua dan atau teman sebaya kamu di rumah
5. Perhatikan gambar di samping, bagaimana hubungannya dengan ajaran Vibhuti Marga?
Buatlah deskripsinya Sebelumnya, diskusikan dengan orangtua kamu di rumah dan juga teman-
teman sekelompok kamu
Sumber : Dok. Pribadi
4.4 Pohon kayu Cemcem putih
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Kelas XI SMASMK
72
Manawa Dharmasãstra Kitab Hukum Hindu
“Satyaṁ brūyat priyaṁ, priyaṁ ca nānṛtaṁ brūyād eṣa dharmaá sanātanaá”.
Terjemahannya :
“Hendaknya ia mengatakan apa yang benar, hendaknya ia mengucapkan apa yang menyenangkan hati, hendaknya ia jangan mengucapkan kebenaran yang
tidak menyenangkan dan jangan pula ia mengucapkan kebohongan yang menyenangkan, inilah hukum hidup duniawi yang abadi”
M.Dharmasastra IV.138.
A. Pengertian Manawa Dharmaṡāstra sebagai Kitab Hukum Hindu