Mantra Bagian mantra terdiri atas empat himpunan samhita yang disebut Catur Veda Samhita,

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 91 1. Sruti Kelompok Sruti, menurut Bhagawan Manu, merupakan Veda yang sebenarnya, atau Veda orginair. Menurut sifat isinya Veda ini dibagi atas tiga bagian yaitu, a bagian mantra, b bagian brahmana Karma Kanda, dan c bagian upanisadaranyaka JnanaKanda.

a. Mantra Bagian mantra terdiri atas empat himpunan samhita yang disebut Catur Veda Samhita,

yaitu sebagai berikut. 1 Rg. Veda atau Rg Veda Samhita, 2 Sama Veda atau Sama Veda Samhita, 3 Yajur Veda atau Yajur Veda Samhita, 4 Atharwa Veda atau Atharwa Veda Samhita. Dari keempat kelompok Veda itu, tiga kelompok pertama sering disebut-sebut sebagai mantra yang berdiri sendiri. Karena itu disebut Tri Veda Veda Trayi. Pengenalan Catur Veda hanya karena kenyataan Veda itu secara sistematik telah dikelompokkan atas empat, yaitu 1 Rg Veda Samhita merupakan kumpulan mantra yang memuat ajaran-ajaran umum dalam bentuk pujaan Rc. atau Rcas. Arc.=memuja Arc. Rc, 2 Sama Veda Samhita merupakan kumpulan mantra yang memuat ajaran umum mengenai lagu-lagu, 3 Yajur Veda Samhita merupakan kumpulan mantra- mantra yang memuat ajaran umum mengenai pokok-pokok yajna. Jenis Veda ini ada dua macam, yaitu; a Yajur Veda Hitam Krisna Yajur Veda yang terdiri atas beberapa resensi; a Taitiriya Samhita dan Maitrayani Samhita, b Yajur Veda Putih Sukla Yajur Veda yang juga disebut Wajaseneyi Samhita. 4 Atharwa Veda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis. Kitab Rg Veda merupakan kumpulan dari ayat-ayat yang tertua. Kitab ini dikumpulkan dalam berbagai resensi seperti resensi Sakala, Baskala, Aswalayana, Sankhyayana dan Mandukeya. Dari lima macam resensi ini yang masih terpelihara adalah resensi Sakala sedangkan resensi-resensi lainnya banyak yang tidak sempurna lagi karena mantra-mantranya hilang. Di dalam mempelajari ajaran-ajaran Hindu dewasa ini para sarjana umumnya berpedoman kepada resensi Sakala untuk mengetahui seluruh ajaran yang terdapat di dalam Rg Veda itu. Berdasarkan resensi itu Rg Veda samhita terdiri atas 1017 hymm mantra atau 1028 mantra termasuk bagian mantra Walakhilya atau disebut pula terdiri atas 1058½ stanza atau 153826 kata-kata atau 432000 suku kata. Rg. Veda terbagi atas 10 mandala, Rg. Veda dibagi pula atas 8 bagian yang disebut “Astaka” Mandala 2-8 merupakan himpunan ayat-ayat dari keluarga-keluarga Maha Rsi tunggal sedangkan Mandala 1, 9, 10 merupakan ayat-ayat dari banyak Maha Rsi. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk Kelas XI SMASMK 92 Sama Veda terdiri atas mantra-mantra yang berasal dari Rg. Veda. Menurut penelitian Sama Veda terdiri atas 1810 mantra atau kadang-kadang ada yang mengatakan 1875. Sama Veda terbagi atas bagian Arcika terdiri atas mantra-mantra pujian yang bersumber dari Rg. Veda dan bagian Uttaracika yaitu himpunan mantra- mantra yang bersifat tambahan. Kitab ini terdiri atas beberapa buku nyanyian pujaan gana. Dari kitab-kitab yang ada, yang masih dapat kita jumpai antara lain Ranayaniya, Kautuma dan Jaiminiya Talawakara. Walaupun demikian di dalam usaha penulisan kembali kitab Sama Veda itu telah diusahakan sedemikian rupa supaya tidak banyak yang hilang. Yajur Veda terdiri dari mantra-mantra yang sebagian besar dari Rg. Veda ditambah dengan beberapa mantra yang merupakan tambahan baru. Tambahan ini umumnya berbentuk prosa. Menurut Bhagawan Patanjali, kitab ini terdiri atas 101 resensi yang sebagian besar sudah lenyap. Kitab ini terbagi atas dua aliran, yaitu; 1 Yajur Veda Hitam Krisna Yajur Veda. Kitab ini terdiri atas 4 resensi yaitu; a Kathaka Samhita, b Kapisthalakatha Samhita, c Taithiriya Samhita terdiri atas dua aliran yaitu Apastamba dan Hiranyakesin, d Maitrayani Samhita atau Kalapa Samhita. 2 Yajur Veda Putih Sukla Yajur Veda, juga dikenal Wajasaneyi Samhita. Kitab ini terdiri atas 2 resensi, yaitu Kanwa, dan Madhyandina. Antara kedua resensi itu hanya terdapat sedikit perbedaan. Yajur Veda Putih terdiri atas 1975 mantra yang isinya umumnya menguraikan berbagai jenis yajna besar seperti Wajapeya, Aswameda, Sarwamedha dan berbagai jenis yajna lainnya. Bagian terakhir dari Veda ini memuat ayat-ayat yang kemudian dijadikan Isopanisad. Perbedaan pokok antara Yajur Veda Putih dengan Yajur Veda Hitam hanya sedikit saja. Yajur Veda Putih terdiri atas mantra-mantra dan doa-doa yang harus diucapkan pendeta di dalam upacara sedangkan mantra-mantra di dalam Yajur Veda Hitam terdapat pula mantra-mantra yang menguraikan arti yajna. Bagian terakhir ini merupakan bagian tertua dari Yajur Veda itu. Di dalam Veda ini kita jumpai pula pokok-pokok upacara Dasapurnamasa yaitu upacara yang harus dilakukan pada saat- saat bulan purnama dan bulan gelap, di samping berbagai jenis upacara besar yang penting artinya dilakukan setiap harinya. Atharwa Veda yang disebut Atharwangira,merupakan kumpulan mantra-mantra yang juga banyak berasal dari Rg. Veda. Kitab ini memiliki 5987 mantra puisi dan prosa, dan terpelihara dalam dua resensi, yaitu 1 Resensi Saunaka. Resensi ini paling terkenal dan terdiri atas 21 buku, 2 Resensi Paippalada. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 93 b. Brahmana Karma Kanda Bagian kedua yang terpenting dari kitab Sruti ini adalah yang disebut Brahmana atau Karma Kanda. Himpunan buku-buku ini disebut Brahmana. Tiap mantra Rg, Sama, Yajur, Atharwa memiliki Brahmana. Brahmana berarti doa. Jadi kitab Brahmana adalah kitab yang berisi himpunan doa-doa yang digunakan upacara yajna. Kadang-kadang Brahmana diartikan sebagai yang menjelaskan arti kata ucapan mantra. Kitab Rg. Veda memiliki dua jenis buku Brahmana, yaitu Aitareya Brahmana dan Kausitaki Brahmana Sankhyana Brahmana. Kitab Brahmana yang pertama terdiri atas 40 Bab dan yang kedua terdiri atas 30 Bab. Kitab Sama Veda memiliki kitab Tandya Brahmana yang juga sering dikenal dengan nama Pancawimsa. Kitab ini memuat legenda cerita-cerita kuno yang dikaitkan dengan upacara yajna. Di samping itu ada pula Sadwimsa Brahmana. Kitab ini terbagi atas 25 buku di mana bagian terakhir yang terkenal adalah Adbhuta Brahmana, merupakan jenis Wedangga yang memuat tentang ramalan-ramalan dan penjelasan mengenai berbagai mukjizat. Yajur Veda memiliki beberapa kitab Brahmana pula. Yajur Veda Hitam krisna Yajur Veda memiliki Taittiriya Brahmana. Kitab ini merupakan lanjutan Taittiriya Samhita. Kitab ini yang menguraikan simbolisasi “ Purusamedha” yang telah diartikan secara salah di dalam tradisi Yajur Veda Putih Sukla Yajur Veda memiliki Satapatha Brahmana. Nama ini disebut demikian karena kitab ini terdiri atas 100 adhyaya. Bagian terakhir dari kitab ini merupakan sumber bagi kitab Brahadaranyaka Upanisad. Di dalam kitab Brahmana ini mula-mula kita jumpai cerita Sakuntala, Pururawa, Urwasi dan cerita-cerita tentang ikan. Atharwa Veda ini memiliki kitab Gopathabrahmana.

c. Upanisad dan Aranyaka Jnana Kanda