commit to user lxvii
10 Penghasilan
Tabel 4.11 menunjukkan penghasilan tiap bulan anggota kelompok UPPKS. Penghasilan rata – rata tiap bulan sebesar Rp 1.696.988 ,00,
bervariasi dari
Rp 500.000,00
sampai
Rp 12.000.000,00.
Tabel 4.11 Penghasilan Per Bulan Anggota UPPKS
PenghasilanBulan Mean
Rp 1.696.988 ,00 Std. Deviation
Rp 1.646.070,00 Minimum
Rp 500.000,00 Maximum
Rp 12.000.000,00 Rp145.941.000,00
Sumber : Data primer diolah 2011
K. Analisis Data
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dimaksudkan untuk dapat memenuhi beberapa unsur akurasi daya penduga parameter yang tidak bias, untuk melihat
tingkat ketelitian yang akan mencerminkan tingkat efisien hasil analisis dan keajegan konsisten hasil yang diperoleh sehingga persamaan regresi
yang dihasilkan benar-benar dapat dipercaya untuk memprediksi.
e. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas
dilakukan dengan
menggunakan uji
kolmogorov-smirnov
dengan cara membandingkan nilai probabilitas
p-value
yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang sudah
commit to user lxviii
ditentukan yaitu 0,05. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah: Ghozali, 2009
1 Jika
nilai probabilitas
p-value
masing-masing variabel
independen lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. 2
Jika nilai
probabilitas
p-value
masing-masing variabel
independen lebih kecil dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Tabel 4.12 Hasil Uji Normal Dengan Uji Kolmogorov-Smirnov
Unstandardized Residual
N 86
Normal Parametersa,b Mean
.0000000 Std. Deviation
.46795061 Most Extreme
Differences Absolute
0.081 Positive
0.081 Negative
-.043 Kolmogorov-Smirnov Z
0.750 Asymp. Sig. 2-tailed
0.627 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Sumber :
output
pengolahan data primer dengan SPSS 2011 Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji
kolmogorov-smirnov
. Nilai Z
Kolmogorov-Smirnov
sebesar 0.750 dengan
Asymp. Sig
sebesar 0.627. Berdasarkan Tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan
dalam penelitian ini memiliki distribusi normal. Hal ini terlihat pada nilai Z
kolmogorov-smirnov
untuk residual variabel dependen memiliki nilai dibawah Z
tabel
1,96 atau nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05.
f. Hasil Uji Multikolinieritas
commit to user lxix
Pengujian multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika
terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel
independennya. Multikolinieritas yang berbahaya terjadi apabila nilai dari
variance inflation factor
VIF lebih besar dari 10 atau nilai
tolerance
lebih kecil dari 0,10 Ghozali, 2009. Tabel 4.13
Nilai VIF dan Tolerance Dari Uji Multikolinieritas
Variabel
Collinearity Statistics
Terikat Bebas
Tolerance
VIF Ln penghasilanbln
PENHUS Constant
- -
Ln Dana PNPM 0.720
1.389 Ln Modal Sendiri
0.764 1.309
Tenaga Kerja 0.896
1.116 Ln Pengalaman
0.914 1.095
Sumber :
output
pengolahan data primer dengan SPSS 2011
Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa semua nilai VIF jauh dibawah 10, dan nilai
tolerance
diatas 0,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua data yang digunakan tidak terdapat multikolinieritas.
g. Hasil Uji Heteroskedastisitas