Pengumpulan Data Pembentukan Ontologi

commit to user 3 Tabel 2. Concept Dictionary dari Ontologi Prenatal Nutrition Ruindungan, 2014 menu food name composition foodstuff amount nutrient has Menu Nutrient has Menu Foodstuff drink vitamin mineral foodstuff meat name amount nutrient has Foodstuff Nutrient has Foodstuff Measurement fish egg rice fruit milk measurement unit name per dose household

5. METODOLOGI

Metode penelitian yang dilakukan penulis berupa pengumpulan data, pembentukan ontologi, pembuatan prototipe dan pengujian serta validasi oleh pakar yang ditunjukkan pada Gambar 2 Gambar 2. Tahapan Penelitian

5.1. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan gizi ibu hamil seperti bahan makanan, kandungan gizi, manfaat gizi selama kehamilan, serta gangguan kesehatan yang dialami ibu hamil. Data-data tersebut diambil dari berbagai sumber, antara lain : - ASEAN Food Database [13] dan SMILING Food Composition Table for Indonesia [14], untuk data kandungan gizi pada bahan makanan per seratus gram. - Buku Pedoman Gizi Seimbang[15] Tahun 2014, untuk mengetahui jumlah kebutuhan zat gizi yang diperlukan ibu hamil selama kehamilan - Buku Modern Nutrition in Health and Disease 10 Edition Tahun 2006, untuk data penyakit yang berkaitan dengan gizi.

5.2. Pembentukan Ontologi

Penelitian ini menggunakan metode Ontology Development 101 sebagai pedoman dalam pembentukan ontologi gizi ibu hamil. Berikut tahapan pembentukan ontologi dengan menggunakan metode Ontology Development 101 :  Menentukan Domain dan Scope dari Ontologi Untuk menentukan ruang lingkup ontologi yang dibangun, terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan ontologi yang akan dibangun, yaitu : a. Domain apa yang akan ditangani oleh ontologi? b. Ontologi akan digunakan untuk apa? c. Jenis pertanyaan apa yang harus terjawab oleh adanya ontologi tersebut? d. Siapa yang akan menggunakan dan memperbaiki ontologi?  Mempertimbangkan Kembali Ontologi yang Sudah Ada Tahap ini dilakukan untuk mempertimbangkan kembali ontologi yang sudah ada sebelumnya. Jika ontologi yang akan dibuat memiliki kesamaan dengan ontologi yang sudah ada maka dapat dipergunakan kembali atau diperbaiki. Jika ontologi yang akan dibuat belum ada, maka dapat dibuat ontologi yang baru.  Enumerasi Kata-Kata Penting dalam Ontologi Pada tahap ini ditentukan istilah-istilah yang berkaitan dengan gizi pada masa kehamilan yang kemudian ditentukan untuk dijadikan kelas, subkelas, properti dan instances .  Pendefinisian Class dan Tingkatan Class Tahap ini dilakukan penentuan kelas beserta hirarkinya, kemudian dilakukan penentuan hubungan antar kelas yang satu dengan kelas lainnya.  Pendefinisian Properti Class slot Pada tahap ini kata kerja atau kata sifat yang didapat dari enumerasi kata penting akan dipilih untuk dijadikan properti. Ada tiga jenis properti yang digunakan yaitu object property , datatype property dan annotation property . Properti akan menghubungkan instances dari daerah asal domain dan instances dari daerah hasil range .  Pendefinisian Faset batasan dari Slot commit to user 4 Pada tahap ini akan ditentukan batasan untuk nilai dan kardinalitas setiap poperti yang telah dibuat.  Pembuatan Instances Pada tahap ini akan dibuat instances yang terkait dengan gizi ibu hamil. Tahapan membuat instances yang pertama adalah memilih sebuah kelas, kemudian memasukkan instances yang akan menjadi anggota pada kelas tersebut.

5.3. Pembuatan Prototipe