13
Pada dasarnya penerapan sanksi yang dilakukan oleh organisasi, sebaiknya diatur dengan melibatkan pegawai yang ada di dalam suatu
organisasi. Misalnya saja dengan meminta maupun menampung pendapat dari masing-masing pegawai mengenai penerapan sanksi yang
akan diberikan, apabila terdapat pegawai yang melanggar disiplin kerja. Melalui cara tersebut tentunya memiliki maksud tersendiri agar pegawai
tidak melanggar disiplin kerja yang sudah ditetapkan. Keikutsertaan pegawai dalam merencanakan penerapan sanksi yang akan diberikan,
diharapkan dapat mempengaruhi serta mengurangi ketidakdisiplinan yang dilakukan oleh pegawai.
Pemberian sanksi mengenai pelanggaran disiplin kerja pegawai harus berorientasi pada pelatihan dan pembinaan pegawai. Hal tersebut
bukan bertujuan untuk menghukum pegawai atas ketidakdisiplinan kerja, melainkan cara yang efektif agar pegawai memiliki rasa jera. Misalnya
saja, apabila terdapat pegawai yang melanggar disiplin kerja, maka pegawai tersebut harus melaksanakan pembinaan selama beberapa hari.
Melalui adanya pelatihan dan pembinaan pegawai, diharapkan pegawai tersebut tidak melakukan pelanggaran disiplin kerja yang sama dimasa
yang akan datang.
2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia
2.2.1 Pengertian Manajemen
Masing-masing instansi maupun organisasi tentunya memiliki tujuan yang harus dicapai. Pelaksanaan dalam mencapai tujuan tersebut
tentunya tidak dapat dilaksanakan dengan mudah seperti membalik
14
telapak tangan. Pelaksanaan tersebut tentunya membutuhkan proses serta perencanaan yang matang agar dapat dilaksanakan dengan sebak-
baiknya. Dalam mencapai tujuan suatu organisasi, diperlukan adanya proses, kerja sama, koordinasi, serta adanya manajemen yang baik agar
tujuan tersebut dapat tercapai secara efektif dan efisien. Tanpa adanya kerja sama, koordinasi, serta manejemen maka tujuan tersebut tidak
dapat tercapai. Manajemen dalam suatu instansi merupakan faktor penting yang
dijadikan sebagai penggerak dalam organisasi, sehingga semua sumber daya yang ada di dalam organisasi tersebut mampu bekerjasama dalam
mencapai tujuan. Manajemen dapat dikatakan sebagai suatu proses, aktivitas, serta seni. Dikatakan sebagai proses karena manajemen
memiliki beberapa tahapan, dikatakan sebagai aktivitas karena di dalam suatu kantor pasti terdapat aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan,
sedangkan dikatakan seni karena merupakan cara tertentu yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Menurut Oey Liang Lee 2010:16 manajemen adalah
seni dan ilmu dalam memanfaatkan tenaga dan pikiran orang lain untuk
melaksanakan suatu aktivitas yang diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan menurut Hasibuan 2012:1 manajemen adalah
ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
efektif untuk mencapai tujuan.
15
Berdasarkan uraian tersebut, maka yang dimaksud dengan manajemen dalam penelitian ini adalah ilmu yang digunakan untuk
menggerakkan sumber daya manusia, untuk melaksanakan suatu aktivitas dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melalui
adanya manajemen dalam instansi maupun organisasi, proses yang berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang ada di dalam kantor
dapat lebih tertata serta terarah. Apabila manajemen di dalam suatu instansi dapat berjalan dengan lancar maka secara langsung tujuan
organisasi juga dapat tercapai. 2.2.2
Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan faktor utama yang mendukung
terselenggaranya suatu aktivitas yang terdapat dalam suatu instansi maupun organisasi. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi adalah
pegawai. Tetapi apabila hanya terdapat sumber daya manusia saja tanpa adanya manajemen yang mengatur serta mengelola pegawai, maka
tujuan organisasi juga tidak dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu manajemen dan sumber daya manusia merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan. Peranan manajemen dan sumber daya manusia inilah yang memegang peran penting dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Bagi setiap organisasi investasi sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting. Sumber daya manusia yang berupa pegawai
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan organisasi. Sumber daya manusia Wirawan 2009:1
merupakan sumber daya yang digunakan untuk menggerakkan dan menyinergikan sumber daya lainnya
16 untuk mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan pendapat Sunyoto Agus 2008:2
kita harus mempelajari sumber daya manusi karena pegawai memegang peran yang sangat penting dalam dalam keberhasilan
organisasi. Dalam organisasi yang besar, modal besar, teknologi canggih, maka akan tetap membutuhkan pegawai dalam melaksanakan
kegiatan maupun aktivitas dalam suatu organisasi.
Berdasarkan uraian tersebut, maka yang dimaksud dengan sumber daya manusia dalam penelitian ini merupakan sumber daya yang
berkaitan dengan pegawai, dimana pegawai tersebut mampu memberikan idenya dalam rangka pencapaian tujuan suatu organisasi. Tidak hanya itu
saja, melainkan peran organisasi juga dibutuhkan dalam rangka menciptakan semangat kerja pegawai yang ada dalam suatu organisasi.
Oleh karena itu organisasi juga harus dapat memanusiakan pegawai. Dengan adanya perhatian yang diberikan organisasi terhadap pegawai,
maka pegawai akan merasa nyaman dan memiliki rasa semangat yang tinggi untuk bekerja tentunya dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2.2.3 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Setiap instansi maupun organisasi tentunya menginginkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keahlian yang
sesuai dengan bidangnya. Sumber daya yang dibutuhkan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, kualitas dari
sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kinerja dari suatu organisasi. Dengan
demikian maka dalam suatu organisasi dibutuhkan sumber daya manusia
17
yang sesuai dan memiliki kemampuan dalam bidangnya, dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Tanpa adanya kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh sumber daya manusia dalam suatu organisasi, maka sama saja kegiatan
maupun aktivitas yang ada dalam organisasi tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen sumber daya
manusia, agar suatu organisasi mampu mengelola sumber daya manusia yang ada untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen
sumber daya manusia Hasibuan 2012:23
merupakan ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien dalam penggunaan kemampuan manusia agar dapat mencapai tujuan organisasi.
Gary Dessler 2010:4 manajemen sumber daya manusia merupakan
kebijakan dan latihan untuk memenuhi kebutuhan karyawan atau aspek-aspek yang terdapat dalam sumber daya manusia seperti
pengadaan karyawan, penyaringan, pelatihan, kompensasi, dan penilaian kinerja karyawan, serta memberikan imbalan kepada mereka
atas usaha yang dilakukan selama bekerja.
Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa manajemen sumber daya manusia wajib
diterapkan dalam suatu organisasi, agar organisasi tersebut dapat dapat terus berkembang. Mengingat keberhasilan suatu organisasi itu sangat
bergantung pada pegawai yang ada di dalam suatu organisasi. Berdasarkan uraian tersebut, maka yang dimaksud dengan
manajemen sumber daya manusia dalam penelitian ini merupakan suatu
18
tahapan pendayagunaan pegawai dalam suatu organisasi agar dapat bekerja dengan baik, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara
efektif dan efisien. Manajemen sumber daya manusia tentunya dilakukan secara bertahap yaitu dari pegawai tersebut mulai masuk dalam suatu
organisasi, mulai bekerja, sampai dengan evaluasi kinerja dari pegawai tersebut.
2.2.4 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Kebijakan yang ditetapkan dalam manajemen sumber daya manusia tentunya berdasarkan atas tujuan yang akan dicapai oleh suatu
organisasi. Tentunya manajemen sumber daya manusia tidak hanya didasarkan pada aspek formalitas saja, melainkan juga harus dan wajib
diterapkan dalam suatu organisasi. Dengan adanya manajemen sumber daya manusia dapat mempermudah organiasi dalam mencapai tujuan.
Pada dasarnya tujuan manajemen sumber daya manusia Herman Sofyandi 2008:11-13 adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Operasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia dalam pencapaian
efektivitas organisasi. 2.
Tujuan Fungsional Ditujukan
untuk mempertahankan
kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi. 3.
Tujuan Sosial Ditujukan
secara etis
dan sosial
merepon kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat
melalui tindakan meminimalisasi dampak negatif terhadap organisasi.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian karyawan dalam mencapai tujuan.
19
Melalui adanya manajemen sumber daya manusia, pegawai dapat diarahkan untuk dapat memberikan kontribusi yang beruba ide-ide secara
maksimal dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Bayangkan saja apabila dalam suatu organisasi tidak melaksanakan manajemen sumber
daya manusia, maka kegiatan yang ada dalam organisasi tersebut tidak dapat terarah dengan baik. Apabila dalam melaksanakan manajemen
sumber daya manusia tidak dapat berjalan dengan lancar, maka secara langsung proses menuju tercapainya tujuan organisasi juga akan
mengalami hambatan.
2.3 Kinerja Pegawai