13 masukan atau solusi memperbaiki yang masih dirasa
kurang.
2.3 Penelitian Tindakan Sekolah Melalui Supervisi Kunjuangan Kelas
Menurut Mulyasa 2013:10. Penelitan Tindakan Sekolah PTS merupakan suatu cara memperbaiki dan
meningkatkan kepemimpinan
pendidikan tingkat
sekolah kepala sekolah dan pengawas karena kepala sekolah dan pengawas merupakan orang yang paling
tahu segala sesuatu yang terjadi di sekolah. PTS yang dilaksanakan secara logis dan sistematis serta jujur
dalam pelaporannya, maka akan memberi masukan untuk
meningkatkan efisiensi
dan efektifitas
meningkatakan mutu
dan produktifitas
serta memperbaiki manajemen sekolah.
Pada penelitian ini PTS dilakukan dengan cara memberikan pendampingan kepada kepala sekolah
dalam mengoftimalkan
pelaksanaan sepervisi
kunjungan kelas
dalam rangka
meningkatkan pembelajaran guru mulai dari menyusun perencanaan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil belajar dan memberikan tindak lanjut dari hasil
penilaian. PTS melalui supervisi kunjungan kelas dilakukan secara bersiklus melalui tahap perencanaan,
pelaksanaan,evaluasi dan tindak lanjut.
2.4 Kajian Penelitian yang Relevan
14 Ada beberapa jurnal hasil penelitan terdahulu
yang sudah
membahas tentang
peningkatan kompetensi guru dan supervisi. Ada 2 jurnal nasional
dan 3 jurnal internasional. Penelitian Suyoko dan Purwanti 2009 yang berjudul
“Meningkatkan Kompetensi
Guru Melalui
Pengembangan Manajemen
Pendidikan dengan
Pendekatan Supervisi Kolaboratif”. Dari hasil penelitian menyatakan
bahwa supervisi
dengan penelitian
menyatakan bahwa supervisi dengan pendekatan kolaboratif
dapat meningkatkan
kinerja guru.
Persamaan dengan penelitian ini adalah tujuannya yaitu
untuk peningkatan
kompetensi guru.
Perbedaanya pada model supervisinya dan subyek penelitiannya. Penelitian Suyoko model supervisinya
kolaboratif subyeknya guru SMP. Sedang penelitian ini dengan supervisi kunjungan kelas dan subyek guru
SD. Penelian dengan judul “Peningkatan kinerja guru
Melalui Pelaksanaan Program Supervisi Kelas di SDN Pamriyan Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal”.
Persamaan dengan
penelitian ini
pada teknik
pengumpulan data
yaitu wawancara,
obsevasi, dokumentasi dan pendekatan penelitian kualitatif.
Perbedaanya pada
metodenya yaitu
deskriptif. Perbedaan juga pada tujuan penelitian hanya untuk
15 mengetahui program supervisi pengajaran, teknik-
teknik supervisi pengajaran dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan supervisi pengajaran.
Penelitian Parwanti Santi Desak Putu, Dantes Nyoman, Nata Wijaya Nyoman 2013 yang berjudul
“Implementasi Supevisi Akademik dalam Rangka Peningkatan Kemajuan Menyusun RPP pada Guru
Matematika Sekolah Dasar Anggota KKG Gugus IV Kecam
atan Sukadana” menyatakan bahwa supervisi akademis dapat membantu guru dalam menyusun RPP.
Persamaan dengan penelitian ini adalah dalam tujuan supervisi yaitu dengan memberi bantuan pada guru
dan metode penelitannya metode yaitu penelitian tindakan sekolah. Perbedaan terletak pada subyeknya
guru matematika satu gugus sedangkan penelitian ini subyeknya kepala sekolah, guru kelas, dan guru
pendidikan agama islam satu sekolah. Strategi yang digunakan oleh kepala sekolah dalam
pelaksanakan supervisi
adalah penggunaan
komunikasi dua arah untuk memudahkan pelaksanaan komunikasi . Aspek yang dinilai dalam supervisi
akademik adalah
sistematika pembelajaran
, penggunaan alat peraga serta evaluasi pembelajaran.
Sikap kepala sekolah ketika melakukan supervisi pembelajaran
tidak mengganggu
jalannya pembelajaran.
16 Dari beberapa informasi yang terkumpul dan dari
beberapa penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini. Persamaannya adalah
sama-sama membahas tentang supervisi akademik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru.
Kesimpulan saya dari hasil penelitiannya menyatakan supervisi akademik dapat meningkatkan kinerja
mengajar guru.
Perbedaannya adalah
supervisi akademik yang dilakukan dalam penelitian adalah
supervisi akademik dengan tehnik kunjungan kelas .
2.5 Kerangka Pikir Bagan 2.1