Kebutuhan Manusia Akan Kepercayaan Diri Jenis-jenis Kepercayaan Diri

13 mengemukakannya, karena kemampuan mereka tidak diperhatikan orang lain.” Selain itu, kepercayaan diri adalah sikap positif seseorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungansituasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti bahwa individu tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri alias “sakti” www. e- psikologi.com. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kepercayaan diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya sendiri baik yang bersifat lahir maupun batin dalam menghadapi tantangan hidup apapun, kapanpun dan di manapun dengan melakukan suatu tindakan berbuat sesuatu untuk mencapai berbagai tujuan realistik dalam hidupnya.

2. Kebutuhan Manusia Akan Kepercayaan Diri

Setiap manusia sangat membutuhkan kepercayaan diri. Seperti yang telah dikatakan oleh Adler dalam Lauster 1999:13 bahwa: “kebutuhan manusia yang paling penting adalah kebutuhan akan kepercayaan diri”. Jannah 2003:9 menjelaskan bahwa: “ternyata kepercayaan diri itu sangat erat dengan keimanan”. Semakin tinggi keimanan seseorang maka semakin tinggi pula tingkat percaya dirinya. Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa setiap manusia pasti membutuhkan kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan kebutuhan 14 dasar manusia untuk dapat mencapai aktulaisasi dirinya. Individu siswa tidak akan dapat mengaktualisasikan dirinya kalau kebutuhan akan kekepercayaan diri belum terpuaskan.

3. Jenis-jenis Kepercayaan Diri

Menurut Angelis 2003:58 ada tiga jenis kepercayaan diri, yaitu: kepercayaan diri tingkah laku, emosional dan spiritual. a. Kepercayaan Diri Tingkah Laku Yang berkenaan dengan tingkah laku adalah kepercayaan .diri untuk mampu bertindak dan menyelesaikan tugas-tugas, baik tugas- tugas yang paling sederhana hingga yang bernuansa cita-cita untuk meraih sesuatu. b. Kepercayaan Diri Emosional Yang berkenaan dengan emosi adalah kepercayaan diri untuk yakin dan mampu menguasai segenap sisi emosi c. Kepercayaan Diri Spiritual Kepercayaan diri spiritual adalah keyakinan individu bahwa hidup ini memiliki tujuan yang positif dan keberadaan kita punya makna. Sedangkan menurut Lindenfield dalam Kamil 1997:4 ada dua jenis kepercayaan diri yaitu: a. Kepercayaan diri batin adalah kepercayaan diri yang memberikan kepada individu perasaan dan anggapan bahwa individu dalam keadaan baik b. Jenis percaya diri lahir memungkinkan individu untuk tampil dan berperilaku dengan cara menunjukkan kepada dunia luar bahwa individu yakin akan dirinya. 15 Dari jenis-jenis kepercayaan diri yang tersebut di atas, dalam penelitian ini peneliti menyederhanakan menjadi dua jenis kepercayaan diri yaitu sebagai berikut: a. Kepercayaan diri batin, yang meliputi kepercayaan diri emosional dan spiritual b. Kepercayaan diri lahir, yang meliputi kepercayaan diri tingkah laku

4. Ciri-ciri Individu yang memiliki dan kurang memilki kepercayaan

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Hubungan Antara Kepercayaan Diri DenganMotivasi Berprestasi Remaja Panti Asuhan

17 116 2

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72