Desain Penelitian METODE PENELITIAN

RASCAL321 55

D. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan penelitian. Dengan desain yang baik, maka pengaturan variabel dan kondisi-kondisi eksperimental dapat dilakukan secara seksama, ketat dan tertib. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain Pre- Eksperimental eksperimen pura-pura dengan jenis desain one group pre test and post test design. Maksudnya yaitu subjek dikenakan dua kali pengukuran, pengukuran menggunakan format skala kepercayaan diri pertama dilakukan untuk mengukur tingkat kepercayaan diri siswa sebelum diberi layanan bimbingan kelompok Pre-test dengan kode O 1 dan pengukuran menggunakan format skala kepercayaan diri yang kedua untuk mengukur tingkat kepercayaan diri siswa setelah diberi layanan bimbingan kelompok Pre-test dengan kode O 2 . Adapaun design pre test and post test group sebagai berikut: Pola O 1 x O 2 Di dalam design ini pengambilan data dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Pengambilan data yang pertama yaitu sebelum eksperimen O 1 disebut pre test dan pengambilan data sesudah eksperimen O 2 disebut post test. Perbedaan antara O 1 dan O 2 yakni O 1 dan O 2 diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen Arikunto, 1998:84. Menggunakan design ini karena untuk mengetahui efek dari treatment yang diberikan yaitu layanan bimbingan kelompok. Untuk orang yang aku cintai SHT RASCAL321 56 Pre-test Perlakuan Post-test O 1 X O 2 Arikunto, 2002:78 Untuk memerperjelas eksperimen dalam penelitian ini disajikan tiap- tiap rancangan eksperimen yaitu : 1. Melakukan Pre-tes, adalah pengukuran dengan menggunakan format skala kepercayaan diri kepada sampel penelitian sebelum diadakan perlakuan yaitu bimbingan kelompok. Tujuan dari Pre-test adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok. Hasil dari Pre-test ini akan menjadi data perbandingan pada Pos-test. 2. Memberikan perlakuan treatment, adalah pemberian suatu perlakuan yaitu layanan bimbingan kelompok yang akan diberikan selama 11 kali pertemuan dengan durasi 45 menit. Menurut pendapat Owsen, bahwa layanan bimbingan kelompok yang efektif adalh sebanyak 8 kali pertemuan, dalam penelitian peniliti melaksanan kegiatan bimbingan kelompok sebanyak 11 keli pertemuan karena siswa dalam kegiatan ini memerlukan banyak waktu untuk beradaptasi. Materi yang akan diberikan dalam bimbingan kelompok akan dijelaskan dalam tabel 2. Di setiap selesai pertemuan treatment tidak dilakukan pengukuran. Pengukuran dilakukan sebelum pemberian layanan bimbingan kelompok dan sesudah 11 kali pertemuan pemberian layanan Untuk orang yang aku cintai SHT RASCAL321 57 layanan bimibingan kelompok. Sedangkan pada saat proses pemberian layanan bimbingan kelompok berlangsung dilakukan observasi dengan menggunakan pedoman observasi. Obeservasi dilakukan oleh observer supaya dapat diamati perubahan pada indikator yang terdapat dalam variabel penelitian. Adapun pedoman observasi dapat dilihat pada lampiran 16. Tabel 2 Jadwal eksperimen yang dilaksanakan Tahap Tanggal Kegiatan Waktu I 3 Nopember 2006 Pelaksanan Pre-test 45 menit II 8 Nopember 2006 11 Nopember 2006 14 Nopember 2006 17 Nopember 2006 20 Nopember 2006 23 Nopember 2006 27 Nopember 2006 30 Nopember 2006 2 Desember 2006 4 Desember 2006 6 Desember 2006 Pemberian perlakuan bimbingan kelompok dengan tema sebagai berikut: 1. Pengertian dan pentingnya kepercayan diri 2. Konsep diri mengenal kelemahan dan kelebihan diri 3. Ciri-ciri orang yang percaya diri dan yang tidak percaya diri 4. Cara membangun kepercayaan diri 5. Positif thinking 6. Cara mengatasi Grogi 7. Cara Berpenampilan diri yang OK 8. Cara berkomunikasi yang Efektif 9. Cara agar PD dalam lomba pidato 10. Cara Mengungkapkan Perasaan 11. Menerima diri dan orang lain 45 menit 45 menit 45 menit 45 menit 45 menit 45 menit 45 menit 45 menit 45 menit 45 menit 45 menit III 7 Desember 2006 Pelaksanaan Pos-test Untuk orang yang aku cintai SHT RASCAL321 58 3. Melakukan post test sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok dengan tujuan untuk mengetahui hasil apakah layanan bimbingan kelpompok efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Pos- test ini tidak dilakukan di setiap pertemuan, tetapi setelah 11 kali pertemuan. 4. Proses analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon.

E. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Hubungan Antara Kepercayaan Diri DenganMotivasi Berprestasi Remaja Panti Asuhan

17 116 2

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72