Proses Pembelajaran Mohon Pertolongan

Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 91 3. Tujuan Pembelajaran 3.8.1 Menyebutkan keutamaan berdoa dengan benar. 3.8.2 Menjelaskan pentingnya berdoa dalam beribadah dengan benar. 4.8.1 Mencontohkan perilaku memohon pertolongan kepada Allah Swt. dengan benar. 4.8.2 Mendemonstrasikan contoh berdoa dengan benar.

4. Pengembangan Materi Memohon Pertolongan kepada Allah Swt.

Allah Swt. adalah Tuhan yang menciptakan kita dan merancang rezeki kita. Karenanya Allah tahu segala persoalan kita. Dialah yang bisa memperbaiki kehidupan kita apabila terjadi kerusakan atau ketidakseimbangan. Allah selalu menolong kita dengan berbagai cara, langsung ataupun tidak langsung. Misalnya apabila kita lapar, Allah Swt. bisa menurunkan rejeki langsung dalam bentuk makanan yang tumbuh di pepohonan dan di tanah, namun Allah Swt. juga bisa memberi kita rezeki berupa uang melalui orang lain tempat kita bekerja. Dengan uang itu kita bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Penolong kita yang sejati adalah Allah Swt. Namun kita sering keliru dan salah paham karena kita sering mengira benda dan orang lain bisa menolong kita tanpa kekuasaan Allah Swt. Contohnya kita sering meminta orang lain agar menolong kita sedangkan kita melupakan Allah Swt.. Padahal sesungguhnya Allahlah yang memberikan pertolongan itu melalui orang itu. Apabila kita sedang lapar, yang menolong bukanlah nasi atau roti yang kita makan, sebaliknya Allahlah yang menjadikan makanan itu ada dan menjadikan perut kita menjadi kenyang. Allah Swt. mengajarkan kepada kita agar kita selalu meminta pertolongan kepadaNya. Misalnya setiap salat kita membaca: “Iyyaka n±budu waiyyaka nast±in”. Artinya: Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan”. Dengan membaca “Iyyaka n±budu waiyyaka nast±in” kita selalu memanjatkan doa dan harapan agar Allah Swt. selalu menolong kita.

5. Proses Pembelajaran

a. Persiapan 1 Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama. 2 Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat peserta didik duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 92 Kelas III SDMI 3 Guru menyapa peserta didik untuk membangun suasana konsentrasi belajar. 4 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik. 5 Guru menyiapkan alternatif mediaalat peragaalat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual film yang relevan. 6 Guru memilih alternatif modelstrategimetode pembelajaran dapat menggunakan antara lain, 1 ceramah interaktif menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visualfilm yang bersifat kontekstual kekinian, 2 diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaranmateri yang diterimanya agar mereka memperoleh pemahaman yang benar.kegiatan ini dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi. b. Pelaksanaan 1 Semua peserta didik mencermati bacaan teks “Mohon Pertolongan”, kemudian membacanya. 2 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru memberikan bimbingan dan panduan stimulus agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya. 3 Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana. 4 Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru. 5 Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok, peserta didik melakukan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan. 6 Pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik. 7 Pada rubrik “Ayo Bekerja Sama”, guru mengelola kelas dengan 2 tahap. Pertama peserta didik diklasifikasi dalam beberapa kelompok diskusi yang beranggotakan 2 orang. Setiap kelompok bertugas memperagakan bacaan berdoa secara bergantian. Bacaan doa diserahkan kepada setiap kelompok. Kedua, sebagian kelompok membacakan doa di depan kelas. Kelompok yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Setelah sebagian dan atau semua kelompok selesai menyampaikan, guru memberi penguatan dan penjelasan pengembangan materi. Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 93 8 Pada rubrik “Sikapku”, peserta didik diminta untuk selalu berdoa hanya kepada Allah Swt. setiap memulai pekerjaan yang baik. 9 Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda √ pada kolom yang tersedia. Rubrik ini bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik menilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian sikap peserta