90 Kelas III SDMI
8. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial. Guru menjelaskan kembali materi tentang
ikhlas.materi lihat di buku teks. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
9. Interaksi Guru dan Orangtua
Pada rubrik “Belajar di Rumah”, peserta didik melaksanakan kegiatan bersama orangtua, yaitu menuliskan pada kertas selembar, kegiatan yang
dilakukan berkaitan dengan perilaku ikhlas. Cara pengisiannya seperti yang terdapat dalam format tabel yang sudah disediakan. Hasil pekerjaan itu
disetujui orangtua dengan bukti tanda tangan orangtua. Kemudian hasil pekerjaannya diserahkan kepada guru di sekolah.
B. Mohon Pertolongan
1. Kompetensi Inti KI
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Catatan:
Dalam RPP KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 dicantumkan.
2. Kompetensi Dasar KD
3.8 Mengetahui perilaku tawaduk, ikhlas dan mohon pertolongan
sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrah dan Iradah.
4.8 Mencontohkan perilaku tawaduk, ikhlas dan mohon pertolongan
sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrah dan Iradah.
Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
91 3. Tujuan Pembelajaran
3.8.1 Menyebutkan keutamaan berdoa dengan benar. 3.8.2 Menjelaskan pentingnya berdoa dalam beribadah dengan benar.
4.8.1 Mencontohkan perilaku memohon pertolongan kepada Allah Swt. dengan benar.
4.8.2 Mendemonstrasikan contoh berdoa dengan benar.
4. Pengembangan Materi Memohon Pertolongan kepada Allah Swt.
Allah Swt. adalah Tuhan yang menciptakan kita dan merancang rezeki kita. Karenanya Allah tahu segala persoalan kita. Dialah yang bisa memperbaiki
kehidupan kita apabila terjadi kerusakan atau ketidakseimbangan. Allah selalu menolong kita dengan berbagai cara, langsung ataupun tidak
langsung. Misalnya apabila kita lapar, Allah Swt. bisa menurunkan rejeki langsung dalam bentuk makanan yang tumbuh di pepohonan dan di tanah,
namun Allah Swt. juga bisa memberi kita rezeki berupa uang melalui orang lain tempat kita bekerja. Dengan uang itu kita bisa memenuhi kebutuhan
kita sehari-hari.
Penolong kita yang sejati adalah Allah Swt. Namun kita sering keliru dan salah paham karena kita sering mengira benda dan orang lain bisa
menolong kita tanpa kekuasaan Allah Swt. Contohnya kita sering meminta orang lain agar menolong kita sedangkan kita melupakan Allah Swt..
Padahal sesungguhnya Allahlah yang memberikan pertolongan itu melalui orang itu. Apabila kita sedang lapar, yang menolong bukanlah nasi atau roti
yang kita makan, sebaliknya Allahlah yang menjadikan makanan itu ada dan menjadikan perut kita menjadi kenyang.
Allah Swt. mengajarkan kepada kita agar kita selalu meminta pertolongan kepadaNya. Misalnya setiap salat kita membaca:
“Iyyaka n±budu waiyyaka nast±in”. Artinya: Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami
meminta pertolongan”. Dengan membaca “Iyyaka n±budu waiyyaka nast±in” kita selalu
memanjatkan doa dan harapan agar Allah Swt. selalu menolong kita.
5. Proses Pembelajaran