mata diklat menggunakan mesin untuk operasi dasar, sedangkan pada kelompok control tidak menggunakan media modul mata
diklat menggunakan
mesin untuk
operasi dasar,
tetapi menggunakan media konvensional papan tulis dan ceramah.
Perbedaan yang ada antara kelas eksperimen dan kelas control hanyalah pada perlakuan penggunaan
media modul mata diklat menggunakan mesin untuk operasi dasar saja.
b. Pemberian tes
Pemberian tes dilakukan pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran. Pretest yang diberikan di awal pertemuan untuk
mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah kelas eksperimen dan kelas
control selesai
diberi perlakuan treatment
dengan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda, kemudian
antara kelompok eksperimen dan kelompok control diberikan posttest. Tes ini diberikan untuk mengetahui apakah ada perbedaan
pengetahuan siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok control setelah diberikannya perlakuan.
3. Langkah Perlakuan Kelompok Eksperimen
a. Pretest
b. Penjelasan tujuan pembelajaran
c. Proses pembelajaran menggunakan media modul mata diklat
menggunakan mesin untuk operasi dasar untuk kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional untuk kelas control.
d. Posttest
G. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pretest dan posttest. Tes dilaksanakan dua kali, yaitu
sebelum dan sesudah siswa diberi perlakuan treatment menggunakan media modul mata diklat menggunakan mesin untuk operasi dasar didalam
kelas untuk mengetahui hasil peningkatan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan tes objektif dengan pilihan jawaban yang
telah disediakan. Skor setiap jawaban yang benar, diberi nilai 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0. Kisi-kisi instrumen yang dibuat berdasarkan pada
kurikulum standar kompetensi menggunakan mesin untuk operasi dasar. Pelaksanaan tes ini dilakukan dua kali yaitu sebelum diberi perlakuan
pretest dan sesudah diberi perlakuan posttest. Perlakuan tersebut adalah pemberian media pembelajaran modul pemesinan untuk kelas eksperimen
dan media papan tulis untuk kelas kontrol. Hasil data yang didapat berupa nilai pretest dan niai posttest dari masing-masing kelas yang nantinya
dijadikan perbandingan hasil prestasi belajar siswa.
H. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui
peningkatan prestasi
adalah dengan
membandingkan rerata skor prestasi belajar waktu pelajaran teori las Oxy- asetelin. Yang digunakan untuk penghitungan peningkatan dan perbedaan
prestasi belajar adalah: Peningkatan
=
X
postes –
X
pretes Jika selisih nilai posttest lebih besar 1SD, berarti ada peningkatan.
Perbedaan = postes eksperimen – postes kontrol