menggunakan media konvensional, yaitu papan tulis. Penggunaan media ini menyebabkan interaksi siswa dengan materi pelajaran menjadi minim, siswa
menjadi pasif dan jalannya proses belajar mengajar cenderung membosankan. Dan pada akhirnya berdampak pada hasil belajar siswa.
Observasi peneliti menunjukan prestasi belajar siswa kelas X mesin masih tergolong rendah.
Perbaikan media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan interaksi siswa dengan materi pelajaran, meningkatkan aktivitas siswa, dan
pada akhirnya berdampak pada perbaikan hasil belajar. Penggunaan media modul mata diklat pengelasan dasar yang diusulkan dalam penelitian ini
diharapkan tepat untuk menggantikan dominasi media papan tulis.
E. Pertanyaan Penelitian
1. Ada peningkatan Prestasi Belajar Siswa setelah menggunakan media
pembelajaran modul pengelasan dasar di kelas X TPM SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
2. Ada perbedaan Prestasi Belajar Siswa antara kelompok Eksperimen dan
kelompok Kontrol di kelas X TPM SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kelompok eksperimen lebih tinggi.
30
BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen, karena penelitian ini melakukan perlakuan atau
manipulasi variabel. Perlakuan yang dilakuan terhadap variabel bebas dilihat hasilnya pada variabel terikatnya. Terdapat beberapa bentuk desain
eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu : pre-
eksperimental design, true-eksperimental design, factorial design dan quasi eksperimental design Sugiyono 2012: 109. Hal ini dapat digambarkan
seperti Gambar 2 berikut :
Gambar 2. Macam-Macam Metode Eksperimen
Quasi Experimental
Time-Series Design Nonequivalent Control
Group Design Factorial
Experimental Pre-
Experimental
True- Experimental
One-shot Case Studi One Grup Pretest-Posttest
Intec-Group Comparison Posttest Only Control
Design
Pretest-Control Group D
esign
Macam- macam
Design Eksperimen
Pretest-Control Group Design
Posttest Only Control Design