Rencana Kegiatan Anggaran Kas

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian–penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi Universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar–seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antaralain adalah sebagai berikut : • Persiapan kuliah mahasiswa semester genap ganjil. • Perkuliahan semester genap ganjil. • Ujian mid semester ujian semester genap ganjil. • Wisuda mahasiswa. Universitas Sumatera Utara BAB III FUNGSI ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN PADA FAKULTAS EKONOMI

A. Pengertian Anggaran dan Kas 1. Anggaran

Anggaran merupakan unsur yang penting dalam perusahaan, karena anggaran digunakan manajemen dalam melaksanakan fungsinya terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Perencanaan merupakan dasar bagi suatu pengendalian, sedangkan pengendalian diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Anggaran merupakan rencana sebagai alat yang digunakan untuk mengadakan perencanaan dan pengendalian. Anggaran merupakan rencana terperinci dan menyeluruh untuk setiap kegiatan dan aktivitas perusahaan. Dengan demikian dari gambaran tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan yang baik hanya dapat diperoleh manajemen dengan mempelajari, menganalisa dan mempertimbangkan dengan seksama kemungkinan- kemungkinan, alternatif-alternatif dan konsekuensi yang ada sehingga dapat didefinisikan sebagai berikut : Menurut Ellen Christina 2002:1 adalah “Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan 23 Universitas Sumatera Utara dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu periode tertentu dimasa yang akan datang”. Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu anggaran, yaitu : a. Perencanaan, merupakan suatu proses untuk menetapkan kejadian-kejadian atau aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Anggaran merupakan rencana, karena anggaran merupakan penentuan lebih dahulu tentang kegiatan-kegiatan perusahaan yang akan dilakukan secara formal di waktu yang akan datang yang dihasilkan melalui pertemuan secara resmi serta dinyatakan secara tertulis. Anggaran merupakan suatu rencana yang mempunyai karakteristik khusus, seperti disusun secara sistematik, mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam satuan moneter. b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, maksudnya mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan. Anggaran harus mencakup seluruh bagian yang ada dalam perusahaan karena anggaran digunakan sebagai pedoman, alat pengkoordinasian kerja dan alat pengendalian kerja. Jika anggaran yang disusun tidak meliputi seluruh bagian yang ada dalam perusahaan, maka kegiatan perusahaan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya karena tidak terdapat koordinasi kerja dan hasil kerja tidak dapat dievaluasi dinilai karena tidak mempunyai tolok ukur. c. Dinyatakan dalam satuan moneter, yaitu satuan yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan. Satuan moneter yang berlaku di Indonesia adalah rupiah. Satuan moneter sangat diperlukan karena masing-masing Universitas Sumatera Utara bagian dalam perusahaan mempunyai satuan pengukur yang berbeda, misalnya bahan baku menggunakan satuan berat kg, ton, satuan luas meter persegi, satuan isi liter, tenaga kerja menggunakan satuan jam kerja kilometer. Dengan menggunakan unit moneter semua satuan ukuran yang berbeda dapat diseragamkan sehingga memungkinkan untuk dijalankan, diperbandingkan, serta dianalisis lebih lanjut. d. Jangka waktu tertentu di masa yang akan datang, menyatakan bahwa anggaran dipergunakan untuk jangka waktu yang akan datang, bukan tidak terbatas. Hal ini berarti bahwa lamanya jangka waktu tersebut sangat tergantung pada kebutuhan perusahaan dan kesepakatan yang ada dalam perusahaan. Namun demikian pada umumnya periode yang dipergunakan bagi anggaran jangka pendek yaitu satu tahun, meskipun tidak tertutup kemungkinan panjang periode yang berbeda bagi perusahaan-perusahaan lain. Fungsi Anggaran menurut M. Nafarin 2007:38 adalah peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan. a. Fungi Perencanaan Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Universitas Sumatera Utara Dari kutipan di atas disimpulkan bahwa sebelum perusahaan melakukan operasinya, pimpinan dari perusahaan tersebut harus lebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut, maka aktifitas akan dapat terlaksana dengan baik. b. Fungsi Pengawasan Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam perusahaan. Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelurnnya dapat dicapai. Dengan demikian pengawasan adalah mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu. Aspek pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah dapat ditemukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan. Tujuan pengawasan itu bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan nemperbaiki kesalahan. Sering terjadi fungsi pengawasan itu disalah artikan yaitu mencari kesalahan orang lain atau sebagai alat menjatuhkan hukuman atas suatu kesalahan yang dibuat pada hal tujuan pengawasan itu untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan dan rencana perusahaan. c. Fungsi Koordinasi Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukan Universitas Sumatera Utara perencanaan yang baik, yang dapat menunjukkan keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian lainnya. Anggaran yang berfungsi sebagai perencanaan harus dapat menyesuaikan rencana yang dibuat untuk berbagai bagian dalam perusahaan, sehingga rencana kegiatan yang satu akan selaras dengan lainnya. Untuk itu anggaran dapat dipakai sebagai alat koordinasi untuk seluruh bagian yang ada dalam perusahaan, karena semua kegiatan yang saling berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur dengan baik. d. Anggaran Sebagai Pedoman Kerja Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang disusun sistematis dan dinyatakan dalam unit moneter. Lazimnya penyusunan anggaran berdasarkan pengalaman masa lalu dan taksir-taksiran pada masa yang akan datang, maka ini dapat menjadi pedoman kerja bagi setiap bagian dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatannya. Tujuan yang paling utama dari anggaran adalah untuk pengawasan luar, yaitu untuk membatasi sumber-sumber daya keseluruhan yang tersedia untuk suatu instansi dan untuk mencegah pengeluaran-pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas yang tidak dibenarkan oleh undang-undang. Universitas Sumatera Utara

2. Kas

Kas merupakan harta atau aktiva yang paling lancar dalam kelompok aktiva lancar. Dalam kenyataannya pos ini termasuk aktiva yang paling sering mengalami perubahan atau mutasi hal ini terjadi karena hampir sebagian besar transaksi yang dilakukan perusahaan akan mempengaruhi jumlah kas. Pengertian kas menurut Warren Revve Fess 2005:362 adalah “Koin, uang kertas, cek, wesel money order atau kiriman uang melalui pos yang lazim berbentuk draft bank atau cek bank, hal ini untuk selanjutnya diistilahkan dengan wesel, uang yang disimpan di bank yang dapat ditarik tanpa pembatasan dari bank bersangkutan”. Sedangkan pengertian kas menurut Soemarso S.R dalam 2005:296 adalah “Kas adalah segala sesuatu baik yang berbentuk uang atau bukan yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya”. Dilihat dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kas merupakan kas terdiri dari uang tunai perusahaan, giro-giro pada bank dan surat-surat berharga yang mudah dijual atau deposito jangka pendek. Dengan demikian maka jelaslah bahwa penyusunan anggaran kas adalah perlu dalam memastikan dan mendukung tercapainya anggaran kas perusahaan, tidak saja menekankan kepada aspek akuntansi tetapi segi aspek manajemen pelaksanaan penyusunan anggaran kas yang memadai akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Jumlah kas ideal yang perlukan perusahaan, hingga kini belum terstandarisasi. Meski demikian, terdapat pedoman untuk menentukan jumlah kas Universitas Sumatera Utara perusahaan yaitu jumlah kas yang ada di perusahaan yang “well finance” sebaiknya tidak kurang dari 5-10 dari jumlah aktiva lancar. Kas yang diperlukan perusahaan baik digunakan untuk membiayai perusahaan sehari-hari ataupun untuk pembelian aktiva tetap, memiliki sifat continue maupun tidak continue.  Sifat Continue, untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji dan upah, membayar suplies kantor habis pakai, dan lain-lain.  Sifat tidak Continue, untuk pembayaran pajak, deviden, angsuran hutang, dan lain-lain. Tujuan Perusahaan MenyimpanMembutuhkan Kas : a. Kebutuhan kas untuk transaksi diperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan. b. Kebutuhan kas untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi aliran kas masuk keluar yang tidak kontinyu dan sulit untuk diperkirakan. c. Kebutuhan kas untuk memperoleh laba yang lebih besar diluar usaha pokok, dengan membeli efek. d. Saldo kompensasi berupa dana minimum yang diputuskan untuk tetap berada di Bank dalam rekening gironya, dan untuk itu perusahaan tidak perlu membayar jasa pelayanan tertentu kepada Bank. Faktor-faktor yang memenuhi besar kecilnya persediaan Kas : a. Perimbangan antara aliran kas masuk dan kas keluar. b. Penyimpangan terhadap aliran kas yang telah diperkirakan. c. Adanya hubungan yang baik dengan pihak bank. Universitas Sumatera Utara

B. Anggaran Kas

Anggaran kas merupakan salah satu alat perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Dengan adanya proses kas yang berupa anggaran ini maka perusahaan dapat memperkirakan saat-saat terjadinya surplus atau defisit kas untuk setiap periode. Dengan adanya anggaran kas perusahaan dapat merencanakan dan mengendalikan penerimaan dan pengeluaran kas dengan lebih baik. Dengan kata lain terdapat keseimbangan antara jumlah kas yang tersedia dengan kebutuhan dalam membiayai perusahaan. Dengan demikian dari gambaran tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan yang baik hanya dapat diperoleh manajemen dengan mempelajari, menganalisa dan mempertimbangkan dengan seksama kemungkinan- kemungkinan, alternatif-alternatif dan konsekuensi yang ada sehingga dapat didefinisikan sebagai berikut : Menurut Munandar, 2007:311 “Anggaran kas Cash Budget adalah Budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah kas beserta perubahan- perubahannya dari waktu kewaktu selama periode yang akan datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas”. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa anggaran kas adalah gambaran atas seluruh rencana penerimaan dan pengeluaran uang tunai yang bertalian dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau menunjukkan aliran kas pada periode tersebut. Universitas Sumatera Utara Tujuan utama dilakukannya penyusunan anggaran rencana kas adalah untuk merencanakan posisi likuiditas perusahaan sebagai dasar penentuan pinjaman atau investasi. Rencana aliran kas masuk dan keluar menunjukkan perlunya kemungkinan pembelanjaan jika terjadi defisit kas dan perlunya perencanaan jika terjadi kelebihan kas. Tujuan utama anggaran kas adalah : a. Memberikan taksiran posisi kas pada akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi yang dijalankan. b. Mengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunya. c. Menentukan kebutuhan pembiayaan danatau kelebihan kas menganggur untuk investasi. d. Menyelaraskan kas dengan a total modal kerja, b pendapatan penjualan, c biaya, d investasi, dan e utang. e. Menetapkan dasar yang sehat untuk pemantauan posisi kas secara terus menerus. Formula Anggaran Kas Saldo kas awal xx Penerimaan kas xx+ Kas tersedia xx Pengeluaran kas xx - Saldo kas akhir xx Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu fakultas yang dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara adalah perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara PT. BHMN. Fakultas Ekonomi tidak bertujuan untuk memperoleh laba seperti perusahaan- perusahaan pada umumnya, melainkan bergerak dalam bidang jasa yaitu pendidikan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga mengelola anggaran kas. Anggaran kas disusun oleh bagian umum dan keuangan yang ada pada fakultas. Dari beberapa pengertian yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa anggaran kas mempunyai dua sektor, yaitu : 1. Sektor Penerimaan Kas, yang pada umumnya berasal dari Ekuitas pemilik. Sumber kas masuk pada Fakultas yang utama adalah : • Setoran uang kuliah yang berasal dari mahasiswa S1 Reguler, Program Studi DIII, Program Ekstensi, dan kelas Mandiri per semester. 2. Sektor Pengeluaran kas, yang pada umumnya berupa pengeluaran untuk biaya-biaya, baik biaya-biaya utama maupun biaya-biaya bukan utama. Penggunaan kas keluar yang utama adalah : • Belanja Pegawai. • Belanja Barang Bahan, Inventaris, Langganan Daya dan Jasa, Penyelenggaraan. • Belanja Pemeliharaan Kendaraan Bermotor, Inventaris dan gedung. • Belanja Perjalanan. Universitas Sumatera Utara Saldo kas pada akhir suatu periode Bulanan Triwulan Tahunan akan sama dengan saldo kas awal ditambah seluruh penerimaan dikurangi seluruh pengeluaran yang terjadi pada periode yang bersangkutan. Bilamana penerimaan melebihi pengeluarannya, maka saldo kas akhir akan meningkat. Sebaliknya bila pengeluaran melebihi penerimaan, maka saldo kas akhir menurun, bahkan mungkin terjadi defisit kas. Tujuan utama di dalam penyusunan anggaran kas adalah untuk merencanakan atau menentukan kegiatan operasional sebagai dasar untuk menentukan optimalisasi kas di masa yang akan datang. Optimalisasi kas merupakan suatu usaha dimana kas yang ada harus dijaga agar jangan sampai kas tersebut mengalami kelebihan atau kekurangan. Tujuan Penyusunan Anggaran Kas adalah sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan semua faktor produksi yang mengarah pada pencapaian tujuan secara umum. b. Sebagai suatu alat untuk mengestimasikan semua estimasi yang mendasari disusunnya suatu anggaran sebagai titik pangkal disusunnya suatu kebijaksanaan keuangan dimasa yang akan datang. c. Sebagai alat untuk melakukan penilaian prestasi, sehingga membangkitkan motivasi para pelaksananya agar dapat mengoreksi kekurangan yang terjadi. d. Sebagai alat komunikasi semua fungsi dalam perusahaan sehingga kebijaksanaan dan metode yang dipilih dapat dimengerti dan didukung oleh semua bagian, untuk tercapainya tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Secara umum, tujuan disusunnya suatu anggaran adalah agar kebutuhan jangka pendek yang tercantum dalam anggaran dapat terpenuhi, anggaran akan menuntun agar pencapaian tujuan jangka pendek tetap konsisten sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan. Usia anggaran pada umumnya satu tahun bertujuan agar anggaran harus memungkinkan untuk dilakukan revisi dari waktu kewaktu karena perubahan kondisi ekonomi peraturan pemerintah serta faktor-faktor eksternal lainnya. Adapun manfaat anggaran kas adalah : a. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasi perusahaan. b. Kemungkinan adanya surplus atau deficit karena rencana operasi perusahaan. c. Besarnya dana beserta saat-saat kapan dana itu dibutuhkan untuk menutup defisit kas.

C. Penyusunan Anggaran Kas