Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Besar Sampel

BAB IV METODELOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dirancang dengan menggunakan rancangan Randomized post-test only control group design. Rancangan penelitian ini digambarkan dengan skema sebagai berikut : P S R O1 Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitian Keterangan P : Populasi S : Sampel R : Randomisasi P0 P1 P2 O0 O2 P0 : Kelompok Kontrol Perlakuan berupa bor korteks tulang tibia tanpa aplikasi K-wire P1 : Kelompok Perlakuan 1 Berupa bor korteks tulang tibia diikuti dengan aplikasi K-wire titanium P2 : Kelompok Perlakuan 2 Berupa bor korteks tulang tibia diikuti dengan aplikasi K-wire stainless steel

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dan pemeriksaan histopatologi dilaksanakan di Laboratorium Patologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Bali, waktu dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015

4.3 Populasi dan Sampel

Sampel penelitian adalah tikus jantan jenis Wistar berumur 6 sampai 8 minggu, berat 250 gram.

4.4 Kriteria Subjek

4.4.1 Kriteria Inklusi

1. Tikus jantan jenis berumur 6 -8 minggu. 2. Berat 250 gram. 3. Tikus bergerak aktif dan tidak pincang. 4. Tikus yang selama pemeliharaan di peternakan mendapat analgetik

4.4.2 Kriteria drop-out

1. Tikus mati saat penelitian. 2. Tikus yang tidak mau makan, mengalami dehidrasi atau mengalami penurunan berat badan lebih dari 20 persen dari berat badan awal.

4.5 Besar Sampel

Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus Federer Federer, 2008. t-1 n- 1 ≥ 15 3-1n- 1 ≥ 15 2n- 2 ≥ 15 2n ≥ 17 n ≥ 8,5 N = Besar sampel T = Jumlah perlakuan Dari hasil perhitungan rumus di atas, besar sampel minimal yang diperlukan sebesar 9 sampel dalam satu kelompok. Untuk mengantisipasi kemungkinan drop out, sampel ditambahkan 10,maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah : N = n1-f Dimana : N = jumlah hewan coba yang diperlukan tiap kelompok. n = jumlah sampel minimal untuk tiap kelompok. f = perkiraan proporsi drop out. Maka : N = 8,51 – 0,1 N = 8,50,9 N = 9,44  N dibulatkan menjadi 10 Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel yang diperlukan pada penelitian ini sebanyak 10 ekor hewan coba untuk tiap kelompok atau total 30 tikus. Teknik pengambilan sampel digunakan cara Simple Randomization karena populasi relatif homogen.

1.6. Identifikasi Variabel