PENDEKATAN PEMBELAJARAN SENAM PENDALAMAN UJI DIRISENAM

P a g e | 5 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar

b. Daya Ledak Power

Power adalah kombinasi dan kekuatan dan kecepatan. Kekuatan mengukur kemampuan untuk mengangkat bebannya dan kecepatan mengukur kecepatan untuk mengangkat beban itu. Misalnya melakukan pull-ups dengan baik memerlukan kekuatan, tetapi melakukan pull-ups dengan cepat memerlukan power. 1 Mengapa Power penting? Power adalah suatu atribut fisik yang paling dominan yang diperlukan dalam senam. Kebanyakan keterampilan senam bergantung pada kualitas fisik yang satu ini dalam hal bahwa pesenam harus menggerakkan tubuhnya atau bagian tubuhnya secara cepat, sehingga memerlukan kekuatan dan kecepatan secara simultan. 2 Bagaimana Power dikembangkan? Pengembangan power, seperti juga pengem bangan atribut fisik ainnya, harus dijadikan program yang teratur dalam latihan senam. Pengembangan program ini dapat dilakukan dengan cara latihan yang sama dengan latihan kekuatan, hanya kegiatannya dilakukan dengan kecepatan yang tinggi.

c. Daya Tahan Endurance

Daya tahan dapat menunjuk pada kemampuan cardio respiratory jantung dan paru-paru atau pada daya tahan otot muscular endurance. Untuk keperluan pembelajaran senam, maka kita hanya akan membatasi pembahasan ini pada diskusi tentang daya tahan otot yang dapat dianggap sebagai kemampuan menahan kelelahan otot atau kemampuan untuk bertahan lama dalam kegiatan olahraga. 1 Mengapa Daya Tahan Perlu? Daya tahan otot tidak begitu penting dalam penampilan aktual dan keterampi senam, Ia hanya penting untuk bisa bertahan dalam kegiatan senam, baik latihan maupun pertandingan, yang memakan waktu lama. Ketika melakukan atau mempelajari keterampilan, seseorang harus melakukan banyak utangan terus menerus. Dengan daya tahan otot yang baik, waktu latihan yang lebih lama akan dapat ditempuh dan sedikit waktu istirahat yang diperlukan. 2 Bagaimana Daya Tahan Dikembangkan? Latihan-latihan yang berulang-ulang dan memerlukan kegiatan yang berkelanjutan merupakan jatan terbaik datam mengembangkan kemampuan yang satu ml. Sebagai satu pedoman dasar, suatu latihan yang diulang lebih dari sepuluh kali akan mengembangkan daya tahan. Kemampuan motorik yang menunjang pelaksanaan senam sangat banyak, di antaranya adalah kelincahan agitity, koordinasi, kecepatan, keseimbangan, dll.

C. PENDEKATAN PEMBELAJARAN SENAM

1. Pendekatan Pola Gerak Dominan Kiat pengajaran senam yang menyenangkan, tentu perlu diwujudkan melalui pemilihan pendekatan pengajaran yang tepat. Sejauh ini ada berbagai pendekatan yang dikenal dalam pengajaran dan pelatihan senam, di antaranya adalah; pendekatan melalui pengelompokan keterampilan formal, pendekatan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak, serta pendekatan pola gerak dominan PGD. Yang dimaksud dengan pola gerak dominan adalah pola gerak yang mendasari terbentuknya keterampilan senam sehingga perannya dianggap dominan. PGD inilah yang menjadi dinding bangunan building block untuk terbentuknya keterampilan-keterampilan yang lebih kompleks. Misalnya putaran dalam roll depan adalah PGD yang sama dengan putaran untuk berhasilnya salto depan. 2. Pola Gerak Dominan Senam dapat dibedakan dari olahraga lainnya oleh seperarigkat pola gerak dominannya yang unik. Kesemua pola gerak dominan itu adalah : 1. Landings pendaratan 2. Static position posisi-posisi statis 3. Gerak berpindah locomotion 4. Swings Ayunan 5. Rotations Putaran 6. Springs Lompatan 7. Layangan dan ketinggian flight and height PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 6 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Untuk keperluan pengenalan pendekatan PGD, di bawah ini hanya akan diuraikan sebagian dari pengertian PGD sebagaiberikut : 1 Landing Pendaratan Istilah pendaratan diartikan secara meluas sebagai penghentian yang terkontrol dan tubuh yang melayang turun. Pendaratan bisa di pada kedua kaki, tangan, atau disebarkan pada bagian tubuh yang lebih besar, seperti pada punggung. Landing merupakan sikap yang paling umum dalam senam serta menjadi penentu keberhasilan dari hampir setiap elemen senam. 2. Posisi Statis Static position Statis berarti diam atau seimbang. Pesenam yang sedang dalam posisi diam adalah pesenam yang sedang dalam posisi seimbang. Pada saat demikian, titik pusat berat tubuhnya sedang tidak bergerak Yang dimaksud posisi statis adalah posisi tubuh yang dibuat oleh semua posisi “bertahan” atau “diam” yang sangat umum dalam senam. Posisi ini biasanya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu bertumpu support, menggantung hang, dan keseimbangan Balance. 3. Gerak berpindah Locomotion Locomotion adalah berulang-ulang memindahkan tubuh atau gerak tubuh atau anggota tubuh yang menyebabkan tubuh berpindah tempat. Didalam senam gerakan berpindah tempat bisa dibilang sering dilakukan dan bersifat unik. Misalnya ; berlari, melompat, meloncat, berputar dll. 4. Ayunan Swing Adalah bagian integral dengan senam yang merupakan keterampilan gerak, yang dilakukan baik dalam posisi bergantung maupun bertumpu diatas alat. 5. Putaran Rotations. Adalah suatu gerak yang dilakukan, dan berada pada titik poros. 6. Springs LompatanLentingan. Pola Gerak Dominan yang menghasilkan perpindahan tubuh secara cepat, seperti ; menolak dari dua kaki. 7. Layangan dan Ketinggian flight and height. Adalah peristiwa ketika tubuh sedang berada di udara, terbebas dari kontak dengan alat atau permukaan tanah.

D. METODE DAN STRATEGI PEMBELA JARAN SENAM.