Kegiatan Pembelajaran 1
saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke sel kelenjar.
d Selubung
myelin Mempercepat impuls saraf dengan
membantu terjadinya loncatan muatan.
e Nodus
ranvier Tempat terjadinya tarik-menarik
muatan listrik di membran sel saraf.
f Badan sel
Meneruskan impuls dari dendrit ke akson.
g Inti sel
Di dalam inti sel terdapat kromosom dan DNA yang
berfungsi untuk mengatur sifat keturunan dari sel tersebut.
Rubrik: a. Jika dapat menyebutkan 7 bagian sel dengan benar skor
10 b. Jika dapat menyebutkan 7 fungsi sel dengan benar
sesuai bagian sel skor 20 Skor = skor a + skor b
2 1. Ikan Belalai Gajah
Ikan ini dilengkapi dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electropax, pada bagian ekor yang
mampu menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi. Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan
muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan
beristirahat. Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi, pada saat itu pula ikan mampu
mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.
2. Ikan Pari Elektrik Ikan pari elektrik mampu mengendalikan tegangan
listrik yang ada pada tubuhnya. Kedua sisi kepala ikan pari elektrik mampu menghasilkan listrik hingga sebesar
220 volt. Besar tegangan ini sama seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah.
3. Hiu Kepala Martil Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor
atau sel penerima rangsang listrik. Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik hingga setengah milyar
volt. Hiu kepala martil biasa menggunakan kemampuan 20
mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan
predator, dan untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.
4. Echidnas Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi
sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga mangsa. Elektroreseptor Echidnas terus-
menerus dibasahi agar lebih mudah untuk menghantarkan listrik. Hal inilah yang menyebabkan
kebanyakan hewan yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan.
5. Belut Listrik Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik dapat
menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam. Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut
diyakini dapat membunuh manusia dewasa.
6. Lele Elektrik Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika
ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt. Besarnya energi yang
dihasilkan lele elektrik sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45
menit.
Rubrik: a. Jika dapat menyebutkan 3 hewan yang menghasilkan
listrik dengan benar skor 5 b. Jika dapat menjelaskan alasan hewan tersebut
menghasilkan listrik skor 15 Skor = skor a + skor b
Total skor soal nomor 1 dan 2 50
c. Penilaian diskusi
Lembar observasi terhadap diskusi dan tanya jawab Nama
Peserta Didik
Pernyataan Jumlah
Pengungkapan gagasan yang
orisinal Kebenaran
konsep Ketepatan
penggunaan istilah
Kegiatan Pembelajaran 1
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Fitria Gina
.... Keterangan: diisi dengan ceklis √
Skor: Ya = 1, Tidak= 0
Nilai= Jumlah Skor
Skor maksimal x 100
c.
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Mata Pelajaran : IPA Kelas : IX .
Kelompok : ..... TopikSubtopik : Konsep Listrik StatisKelistrikan pada Saraf dan Hewan Penghasil
Listrik
No Nama
Peserta didik
Aspek yang dinilai Catata
n Nilai Kebenaran
Konsep Kelengkapa
n gagasan Sistema
tika Tata
bahasa 1
2 3
4 dst
Format Penilaian Makalah
Rubrik penilaian laporan No
Komponen Skor
1 Kebenaran
Konsep Skor 25 jika seluruh konsep IPA pada makalah benar
Skor 15 jika sebagian konsep IPA pada makalah benar Skor 5 jika semua konsep IPA pada makalah salah
2 Kelengkapa
n gagasan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika
Skor 25 jika sistematika makalah sesuai aturan yang disepakati
Skor 15 jika sistematika makalah kurang sesuai aturan yang disepakati
Skor 5 jika sistematika makalah tidak sesuai aturan yang disepakati
4 Tata
bahasa Skor 25 jika tata bahasa makalah sesuai aturan
Skor 15 jika tata bahasa makalah kurang sesuai aturan Skor 5 jika tata bahasa makalah tidak sesuai aturan
Keterangan: Skor maksimal
= Jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100
Nilai =
Jumlah skor skor maksimal
x 4
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
JIka terdapat lebih dari 50 peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka dilaksanakan pembelajaran remedial remedial teaching, terhadap
kelompok tersebut.
Jika terdapat 30-50 peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat kurang dari 30 peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67;
Kegiatan Pembelajaran 1
maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut. Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-
indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 2,67 dengan cara diberikan tugas mengkaji tentang medan listrik dan bagaimana menggambarkan
garis medan listrik pada muatan listrik positif dan negatif, atau mengerjakan soal-soal yang bersifat HOTS High Order Thinking Skills terkait dengan materi Konsep Listrik
Statis, Kelistrikan pada Saraf dan Hewan-Hewan yang menghasilkan listrik.
H. Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar
MediaAlat
- Kabel listrik
- Gambar sel saraf
Bahan
- Lembar Kerja
Sumber belajar
Buku IPA Terpadu Kelas IX dan sumber lainnya Internet, buku literatur
Lampiran
MATERI PEMBELAJARAN Materi Pembelajaran Reguler
A. Sistem Saraf pada Manusia
Selain pada kabel, ternyata tubuh manusia juga dialiri oleh arus listrik, khususnya pada saraf yaitu dengan adanya impuls listrik. Bidang yang khusus mempelajari
tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia disebut biolistrik. Tegangan
pada tubuh berbeda dengan yang kita bayangkan seperti listrik rumah tangga. Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat
dalam tubuh, bukan listrik yang mengalir seperti pada kabel listrik di rumah- rumah.
Setiap manusia memiliki sistem saraf yang dapat mengontrol gerak otot. Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan
mengirim rangsangan yang diterima panca indera. Rangsangan ini disebut
impuls. Setiap sel saraf terdiri atas 3 bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan
akson atau neurit. Selain ketiga bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat bagian tambahan berupa selubung myelin. Myelin sebetulnya bukan bagian sel
saraf, tetapi terdiri dari sel pembentuk myelin yang berfungsi menyelubungi akson.
Berdasarkan keberadaan myelin, terdapat dua macam neuron, yaitu neuron yang berselubung myelin dan neuron yang tidak berselubung myelin. Berikut ini
bagian-bagian sebuah sel saraf.
Gambar 4. Bagian-bagian sel saraf
Bagian-bagian sel saraf manusia dan fungsinya ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 3. Bagian Sel saraf
No Bagian sel
saraf Deskripsi
Fungsi
1 Dendrit
Penonjolan badan sel yang bercabang-cabang dan
berbentuk seperti cabang pohon Menerima impuls dari sel lain
dan meneruskannya ke badan sel
2 Badan sel
Di dalamnya terdapat inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma.
Sitoplasma mengandung organela sel seperti mitokondria,
ribosom, badan golgi dan retikulum endoplasma khusus
milik sel saraf yang disebut badan nissl.
Meneruskan impuls dari dendrit ke akson
3 AksonNeurit
Penonjolan badan sel berbentuk panjang dan silindris. Setiap satu
sel saraf hanya memiliki satu akson. Ujung akhir akson
disebut dengan terminal akson. Terminal ini memiliki beberapa
percabangan dan berbonggol. Pada bonggol inilah akan
dilepaskan neurotransmitter dan Meneruskan impuls dari
badan sel saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke
sel kelenjar. Pada bonggol sinaptik terjadi
proses sinapsis, yaitu komunikasi antara sel saraf
satu dengan yang lain atau sel saraf dengan sel otot dan