Kegiatan Pembelajaran 1
layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan c menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. RPP sebaiknya ditulis secara sistematis, dalam bahasa yang singkat dan jelas.
Pada penyusunan RPP format RPP tidak ditentukan tetapi seluruh komponen harus ada. Dari segi estetika sebaiknya ada format atau layout yang baik dan
mudah dibaca. Contoh format RPP adalah sebagai berikut
Alternatif Format RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah:
___________________________ Mata pelajaran:
___________________________ KelasSemester:
___________________________ Materi Pokok
___________________________ Alokasi Waktu:
___________________________ A. Tujuan Pembelajaran
B. Kompetensi Inti KI C. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1 2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3 4. KD pada KI-4
D. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD pada KI-2 3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4 E. Materi Pembelajaran
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: ...JP
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Memuat kegiatan
-
Mengamati
-
Menanya
-
Mengumpulkan informasimencoba
-
Menalarmengasosiasi
-
Mengomunikasikan Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
2. Pertemuan Kedua: ...JP
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Memuat kegiatan
-
Mengamati
-
Menanya
-
Mengumpulkan informasimencoba
-
Menalarmengasosiasi
-
Mengomunikasikan Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua c. Pertemuan seterusnya
Kegiatan Pembelajaran 1
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 4. Kunci dan Pedoman Penskoran
H. Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. MediaAlat
2. Bahan 3. Sumber Belajar
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : Sekolah Menengah Pertama SMP
Mata pelajaran: : IPA
KelasSemeste : IX I
Materi Pokok : Listrik
Alokasi Waktu: : 2 X 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menjelaskan listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada sistem saraf dengan tepat melalui praktikum dan diskusi
B. Kompetensi Inti KI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori
C. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
Kegiatan Pembelajaran 1
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada sistem saraf dan contohnya pada hewan-hewan
yang mengandung listrik. 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan
interaksinya, serta sifat hantaran listrik bahan.
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menunjukkan perilaku rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku bekerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan. 3. Mengidentifikasi bagian-bagian sel saraf.
4. Menjelaskan prinsip kelistrikan pada saraf manusia. 5. Menyebutkan contoh hewan-hewan yang mengandung listrik.
6. Menjelaskan prinsip kelistrikan pada beberapa hewan
.
E. Materi Pembelajaran 1. Materi Reguler
Materi pembelajaran reguler ini pada terdiri dari dua materi pokok. A. Kelistrikan pada Saraf Manusia
Muatan listrik negatif terdapat di dalam sel saraf dan muatan listrik positif terdapat pada bagian luar sel saraf. Sel saraf dapat menghantarkan
rangsang karena adanya muatan yang tarik-menarik. Tarik-menarik muatan listrik pada saraf terjadi bila terdapat rangsangan dari
neurotransmitter.
B. Hewan-hewan yang menghasilkan listrik Hewan menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam tubuhnya
untuk menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi.
Hewan-hewan yang menghasilkan listrik antara lain: ikan belalai gajah, ikan pari elektrik, hiu kepala martil, echidnas, belut listrik, dan lele elektrik.
2. Materi Pengayaan
Materi pengayaan terdiri dari konsep medan listrik dan cara menggambarkan garis medan listrik. Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis listrik
yang arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis listrik ke luar