Sistem Pengendalian Intern Kas di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

dalam buku besar digunakan sebagai dasar penggolongan transaksi yang dicatat dalam jurnal. Pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utaradigunakan BKU Buku Kas Umum yang didalamnya mencatat semua jenis biaya pengeluaran dan penerimaan Negara. 4. Buku Pembantu Subsidiary Ledgers Buku pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian rekening tertentu dalam buku besar general ledger, yang dibentuk untuk memudahkan dan mempercepat penyusunan laporan dan neraca percobaan. Rekening buku besar yang dirinci informasinya dalam buku pembantu disebut rekening control controlling account, sedangkan rekening-rekening rincian yang terdapat dalam buku pembantu disebut rekening pembantu subsidiary account. Pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara buku pembantu dibuat sebagai buku catatan pengeluaran harian.

C. Sistem Pengendalian Intern Kas di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Pengendalian Intern Kas merupakan alat pengendalian yang sangat membantu seorang pemimpin perusahaan dalam melaksanakan tugas sehingga mempunyai peran yang sangat penting bagi perusahaan. Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas menjadi bagian dari sistem pengendalian intern kas. Universitas Sumatera Utara Menurut Mulyadi 2010:163, pengertian sistem pengendalian intern adalah: “Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran- ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen untuk mendorong tercapainya hal-hal tersebut diperlukan syarat-syarat tertentu yang merupakan unsur dari pengendalian itu sendiri, yang apabila syarat ini dipenuhi maka tujuan perusahaan dapat dicapai secara maksimal dengan menggunakan fasilitas yang ada secara efektif dan efisien.” Pengendalian internal meliputi organisasi serta semua metode ketentuan yang terkoordinir yang dianut dalam suatu perusahaan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Unsur Sistem Pengendalian Intern: a. Organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan wewenang secara tegas b. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan c. Praktik yang sehat d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya Pengendalian Penerimaan Kas Dalam upaya mengusahakan adanya pengeluaran kas secara berhari- hari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara melakukan pengawasan antara kas masuk dana kas keluar. Adapun pengawasan intern Universitas Sumatera Utara yang dilakukan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara terhadap penerimaan kas yaitu dengan cara:  Semua penerimaan kas yang berhubungan dengan penerimaan APBN dan APBD harus diterima oleh pemegang kas.  Setiap saldo uang kas harus diperiksa oleh pejabat yang berwenang.  Pada waktu tertentu dinas membuat rekonsiliasi bank untuk membandingkan saldo yang ada di bank.  Dinas hanya menyimpan sejumlah uang kas sehubungan dengan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.  Pada waktu tutup kas, kebenaran buku kas, bukti-bukti pendukung, serta saldo kas yang ada akan diperiksa. Pengendalian Pengeluaran Kas Pengawasan intern terhadap pengeluaran kas yang dilakukan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut:  Seluruh bukti pengeluaran kas bank ditandatangani oleh pemegang kas dan atasan langsung pemegang kas sebagai bukti bahwa pengeluaran kas diketahui dan disetujui oleh dinas.  Seluruh transaksi harus dicatat tepat waktu.  Melakukan cek silang oleh pemegang kas dan bidang keuangan untuk melihat apakah ada perbedaan dalam pencatatan.  Semua cek yang dibayar mempunyai nomor, yang umumnya ditetapkan oleh bank. Universitas Sumatera Utara

D. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara