Penapisan Aktinomisetes Penghasil Antimikroba
a b
Gambar 6 Morfologi isolat Streptomyces sp. A11. a. Morfologi
Streptomyces sp. A11dengan perbesaran 40x b. Morfologi
Streptomyces sp. A11 tanpa perbesaran.
Menurut Awad et al. 2009 morfologi Streptomyces sp. dapat dilihat dari hifa antena aerial hyphae, miselium substrat, bentuk permukaan koloni, dan
warna. Namun demikian identifikasi melalui morfologi saja tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, sehingga perlu dilakukan identifikasi secara genetik
Annaliesa et al. 2001. Menurut Srinivasan et al. 1991 morfologi Streptomyces, khususnya pada hifa antena aerial hyphae dan miselium substrat bersifat
karakteristik namun demikian dapat berubah bentuknya tergantung dari komposisi substrat.
Identifikasi secara genetik dilakukan dengan menggunakan 16S rRNA. Analisa partial sekuens 16S rRNA dari isolat A11 dibandingkan dengan sekuens
seluruh bakteri yang ada didalam database Gen-Bank dengan menggunakan program BLAST yang diakses dari website http:www.ncbi.nlm.nih. gov.
BLAST. Dengan menggunakan 16S rRNA diperoleh informasi bahwa isolat A11 memiliki kekerabatan terdekat dengan Streptomyces sp. homology 100
kelas Actinobacteria
, ordo Actinomycetales, famili Streptomycetaceae, dan genus Streptomyces.
Urutan nukleotida fragmen gen dan kedekatan homology yang dibandingkan dengan gen spesies lainnya disajikan dalam Lampiran 6.
Analisis dengan pohon filogenik Gambar 7 yang dikumpulkan dari beberapa data spesies genus Streptomyces diketahui bahwa isolat ini mempunyai
kedekatan dengan S. tanashiensis subsp.cephalomyceticus yang dikenal banyak menghasilkan senyawa antimikroba. Isolat S. tanashiensis subsp.
cephalomyceticus dikenal mampu mensintesis TAK-637 tachykinin receptor
antagonist Tarui et al. 2001. Jika dibandingkan dengan Streptomyces
indonesiaensis yang berasal dari Indonesia, isolat A11 justru lebih dekat dengan
S. tanashiensis subsp. Cephalomyceticus, S. Microflavus, S. Africanus,
Parastreptomyces abscessus , dan Streptoallomorpha polyantibiotica.
Gambar 7 Pohon filogenik isolat A11 yang didentifikasi sebagai Streptomyces sp. Setelah dilakukan identifikasi secara morfologi dan filogenik pada isolat
Streptomyces sp. A11, tahap selanjutnya adalah mengetahui aktivitas antibakteri
yang dimiliki oleh isolat tersebut. Uji aktivitas antibakteri dilakukan pada ekstrak supernatan maupun ekstrak biomassanya. Ekstrak aktif ditunjukkan pada ekstrak
supernatan dan tidak ditunjukkan pada ekstrak biomassa Tabel 7. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa aktif yang diproduksi oleh isolat A11 bersifat
ekstraselular. Hasil uji aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa isolat A11 merupakan isolat yang memiliki aktivitas antibakteri paling kuat, baik bakteri
Gram-positif maupun Gram-negatif Gambar 8.
A B
C D
Gambar 8 Daya hambat senyawa aktif terhadap A Bacillus subtilis ATCC
66923, B Escherichia coli ATCC 25922, C Staphylococcus aureus ATCC25923, D Pseudomonas aeruginosa ATCC27853
Tabel 7 Uji aktivitas antimikroba ekstrak supernatan dan biomasa hasil
fermentasi isolat Streptomyces sp. A11
Diameter zona bening mm Sampel Uji
Staphilococcus aureus
ATCC 25922
Bacillus subtilis
ATCC 66923
Pseudomonas aeruginosa
ATCC 27853 Escherichia
coli ATCC
25922 Candida
albicans BIOMCC0
0122 Aspergillus
niger BIOMCC00
134
Ekstrak biomasa
- - - - - - Ekstrak
supernatan 10,39 24,43 9,64 9,55 -
- kontrol
rifampisin 500 ppm
21,27 44,57 10,08 10,12 - -
Diameter kertas cakram : 6 mm
Hal yang sama ditunjukkan pada kromatogram HPLC, yaitu kromatogram hasil analisis ekstrak biomassa tidak menunjukkan adanya puncak, sedangkan
kromatogram hasil analisis ekstrak supernatan menunjukkan beberapa puncak yang salah satu puncak tersebut adalah senyawa aktif. Kromatogram hasil analisis
ekstrak biomassa dan supernatan disajikan dalam Gambar 9. Pada tahap selanjutnya ekstrak yang digunakan untuk proses pemurnian dan elusidasi struktur
molekul hanya digunakan ekstrak supernatannya saja.
b
AU 0.00
0.50 1.00
1.50 2.00
Minutes 5.00
10.00 15.00
20.00
12 .10
4
a
menit
menit
Gambar 9 Kromatogram hasil analisis ekstrak supernatan a dan biomassa b yang dihasilkan oleh isolat Streptomyces sp.A11