Proses Penjaminan Mutu Penjaminan mutu dilaksanakan oleh penanggung jawab penugasan, selain

BAB V Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan

BAB V PEMANTAUAN TINDAK LANJUT

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

A. Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan

01 02 03 Tindak lanjut hasil pemeriksaan dilakukan oleh manajemen entitas yang diperiksa. Entitas menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK atas pengadaan barangjasa pemerintah dan memberikan jawabanketerangan mengenai tindak lanjut tersebut paling lambat 60 enam puluh hari sejak laporan hasil pemeriksaan tersebut diterima. Pemeriksa memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan. Pemantauan tersebut dilakukan setelah pemeriksa memperoleh laporan perkembangan tindak lanjut hasil pemeriksaan dari entitas. Selama temuan belum ditindaklanjuti maka pemeriksa perlu terus memantau tindak lanjut. Hasil pemantauan setelah menerima jawaban keterangan tersebut disampaikan kepada DPR, DPD dan DPRD. Hasil pemantauan dalam pemeriksaan digunakan untuk pengembangan prosedur pemeriksaan selanjutnya. Pemantauan tindak lanjut tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan, antara lain: 1 memberitahukan secara tertulis kewajiban tindak lanjut tersebut kepada manajemen entitas yang diperiksa, 2 mereviu atas jawabanketerangan dari manajemen entitas yang diperiksa, 3 melaporkan pemantauan tindak lanjut, dan 4 melakukan pemantauan tindak lanjut pada saat pemeriksaan. Tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan

B. Pemberitahuan Tertulis tentang Kewajiban Tindak Lanjut

04 05 Pemberitahuan tertulis tentang kewajiban tindak lanjut merupakan informasi kepada pejabat berwenang untuk melakukan penjelasan tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan sesuai dengan Pasal 20 UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Pemberitahuan tersebut dilakukan dengan menyampaikan surat dari Auditor Utama Keuangan Negara kepada pemerintah pusat dan Kepala Perwakilan BPK-RI kepada pemerintah daerah mengenai kewajiban memberikan penjelasanketerangan tindak lanjut hasil pemeriksaan. Pemberitahuan tertulis tersebut dapat dilakukan melalui surat pengantar penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas pengadaan barangjasa pemerintah dalam satu paragraf akhir surat atau melalui surat terpisah setelah penyampaian laporan hasil pemeriksaan dimaksud. Pemberitahuan tertulis tentang kewajiban tindak lanjut

C. Reviu atas JawabanKeterangan Manajemen Entitas

06 07 Reviu atas jawabanketerangan manajemen entitas dilakukan tim pemeriksa untuk melihat kesesuaian pelaksanaan tindak lanjut dengan simpulanrekomendasi BPK dalam laporan hasil pemeriksaan atas pengadaan barangjasa pemerintah. Kesimpulan reviu tersebut antara lain 1 telah sesuai dengan rekomendasi, 2 belum sesuai dengan rekomendasi, dan 3 belum ditindaklanjuti. Hasil reviu tersebut disampaikan ketua tim kepada pengendali teknis dan atau penanggung jawab untuk direviu dan disetujui. Reviu atas jawabanketerangan manajemen entitas Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 29

D. Pelaporan atas Pemantauan Tindak Lanjut

08 Hasil pemantauan tindak lanjut tersebut dituangkan dalam laporan hasil pemantauan tindak lanjut dengan kesimpulan: 1 selesai sesuai dengan rekomendasi, 2 belum selesai sesuai rekomendasi, atau 3 belum ditindaklanjuti. Laporan Pemantauan Tindak Lanjut untuk tingkat pusat ditandatangani oleh Anggota Pembina Utama BPK yang sesuai dengan kewenangannya untuk disampaikan kepada DPR dan DPD. Sedangkan untuk tingkat daerah, Kepala Perwakilan menyampaikan laporan pemantauan tersebut yang telah ditandatanganinya kepada DPRD. Bentuk laporan pemantauan tindak lanjut dapat dilihat pada Lampiran V.1. Laporan hasil pemantauan tindak lanjut.

E. Pemantauan Tindak Lanjut Pada Saat Pemeriksaan

09 Pemeriksa wajib melakukan pemantauan atas tindak lanjut yang dilakukan oleh manajemen entitas terhadap laporan hasil pemeriksaan atas pengadaan barangjasa pemerintah yang telah dilakukan sebelumnya. Pemantauan atas tindak lanjut Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 30 Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 31