Proses Pengendalian Mutu Proses Pengendalian dan Penjaminan Mutu

Bab IV Dengan demikian, dalam supervisi perlu ditekankan: a. pemenuhan tujuan dan harapan penugasan, b. pelaksanaan program pemeriksaan, serta c. penyusunan dan substansi laporan hasil pemeriksaan. Pelaksanaan supervisi secara berjenjang tersebut dilakukan dengan mengisi laporan perkembangan pelaksanaan pemeriksaan. Laporan perkembangan tersebut antara lain mengungkapkan kesesuaian atau pencapaian pelaksanaan pemeriksaan dengan tujuan dan harapan penugasan serta program pemeriksaan. Contoh laporan perkembangan pelaksanaan pemeriksaan dapat dilihat di Lampiran IV.2 Untuk menjamin kesimpulan yang sama terhadap permasalahan yang sama, orang yang melakukan supervisi tersebut mengikuti konsolidasi pelaksanaan dan pelaporan hasil pemeriksaan. 07 a. Supervisi Pemenuhan Tujuan dan Harapan Penugasan Supervisi pemenuhan tujuan dan harapan penugasan dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan dapat atau telah memenuhi harapan penugasan. Ketua tim pemeriksaan bertanggung jawab untuk melakukan supervisi atas pekerjaan pemeriksa dengan melakukan reviu pelaksanaan pemenuhan tujuan dan harapan penugasan. Pengendali teknis melakukan supervisi atas pemenuhan tujuan dan harapan penugasan atas kegiatan supervisi ketua tim. Hal ini dilakukan dengan merviu kertas kerja anggota tim pemeriksaan dan secara uji petik melakukan reviu kegiatan anggota tim tersebut. Selanjutnya penanggung jawab melakukan supervisi kegiatan pengendali teknis. Pengendali teknis dan atau penanggung jawab menggunakan program pemeriksaan dan formulir harapan penugasan sebagai kriteria penilaian. Apabila terjadi penyimpangan dari tujuan dan harapan penugasan, pengendali teknis dan atau penanggung jawab menanyakan latar belakang, alasan, dan sebabnya, serta mengambil kesimpulan apakah menerima penyimpangan tersebut atau tidak. Untuk menjamin agar penilaian masing-masing orang yang melakukan supervisi bisa seragam terhadap kriteria supervisi, orang yang melakukan supervisi tersebut harus menggunakan harapan penugasan sebagai acuan. Hasil supervisi dituangkan dalam KKP yang sesuai dengan pengungkapan persetujuan atau catatan disertai paraf dan tanggal. Supervisi pemenuhan tujuan dan harapan penugasan dilaksanakan 08 b. Supervisi Pelaksanaan Program Pemeriksaan Supervisi pelaksanaan program pemeriksaan dilakukan oleh ketua tim dengan membubuhkan tickmark atau catatan dengan paraf dan tanggal pada program pemeriksaan yang dijadikan KKP. Supervisi juga dilakukan terhadap substansi yang dihasilkan dalam pelaksanaan pemeriksaan. Supervisi pelaksanaan program pemeriksaan Pengendali teknis menguji hasil supervisi yang dilakukan oleh ketua tim terhadap pelaksanaan program pemeriksaan serta mereviu secara uji petik atas langkah pemeriksaan dalam program pemeriksaan tersebut dan melihat hasil pemeriksaan apakah telah sesuai dengan program pemeriksaan. Hasil supervisi pengendali teknis diungkapkan dalam program pemeriksaan yang akan dijadikan KKP yang telah disupervisi ketua tim pemeriksaan dengan membubuhkan catatan dan paraf serta tanggal supervisi dilakukan. Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 27 Bab IV Penanggung jawab mereviu pekerjaan pengendali teknis atas supervisi program pemeriksaan dan melakukan reviu secara uji petik hasil supervisi tersebut. Hasil supervisi diungkapkan dengan membuat catatan, paraf, dan tanggal pelaksanaan supervisi dalam program pemeriksaan yang telah diberikan catatan oleh pengendali teknis dan ketua tim. Apabila catatan-catatan tersebut tidak dapat atau tidak mungkin dilaksanakan, maka akan didiskusikan dengan pemberi catatan untuk memperoleh keputusan selanjutnya yang diparaf oleh pemberi catatan. 09 c. Supevisi Penyusunan dan Substansi Laporan Hasil Pemeriksaan. Ketua tim melakukan supervisi proses penyusunan dan bertanggung jawab atas susbstansi konsep laporan hasil pemeriksaan atas pengadan barang dan jasa pemerintah. Supervisi tersebut meliputi 1 kesesuaian dengan standar, pedoman, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis yang terkait; 2 materi laporan; 3 keakuratan angka; 4 tata bahasa; dan 5 waktu pelaporan. Hasil supervisi berupa persetujuan atau catatan di dalam konsep laporan hasil pemeriksaan yang disertai dengan paraf dan tanggal. Pengendali teknis dan atau penanggung jawab melakukan supervisi penyusunan dan substansi laporan hasil pemeriksaan pengadaan barangjasa pemerintah baik melalui catatan dalam konsep laporan tersebut atau dalam pemberian pendapat atau arahan dalam pemantauan laporan tersebut. Catatan atas konsep laporan harus diparaf dan diberi tanggal. Untuk pendapat atau arahan, maka ketua tim pemeriksa bertanggung jawab menyusun risalah pemantauan yang diparaf oleh pengendali teknis dan penanggung jawab. Untuk mengendalikan mutu pelaporan digunakan Lembar Kendali Penyelesaian Laporan LKPL yang digunakan untuk memonitor ketepatan waktu penyelesaian laporan pemeriksaan. Bentuk LKPL dimuat dalam Lampiran IV.3. LKPL ditempatkan pada map yang menjadi sampul pengantar berkas LHP beserta konsep surat keluar. Supervisi penyusunan dan substansi laporan hasil pemeriksaan 10

2. Proses Penjaminan Mutu Penjaminan mutu dilaksanakan oleh penanggung jawab penugasan, selain

itu penjaminan mutu dapat dilakukan oleh unit kerja pengawasan internal BPK-RI dan pihak lain yang berkompeten. Penanggung jawab penugasan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa seluruh proses pengendalian mutu oleh tim telah dilaksanakan. Unit kerja pengawasan internal BPK-RI dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh tim untuk memastikan bahwa pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan telah memenuhi persyaratan yang dimuat dalam SPKN. Pihak lain yang berkompeten dapat melakukan reviu atas desain pengendalian mutu dan pelaksanaan pengendalian mutu yang dikembangkan oleh BPK-RI. Pelaksanaan reviu pengendalian mutu oleh organisasi pemeriksa ekstern yang berkompeten tersebut harus memenuhi persyaratan yang dimuat dalam SPKN. Proses penjaminan mutu D.Pendokumentasian Pengendalian dan Penjaminan Mutu 11 Proses pengendalian dan penjaminan mutu harus didokumentasikan untuk memudahkan dalam proses reviu oleh pihak lain yang berkompeten. Contoh check list pengendalian mutu dan penjaminan mutu dapat dilihat pada Lampiran IV.4 Pendokumentasian proses pengendalian dan penjaminan mutu Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 28 BAB V Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan