f. Penyusunan Dokumen Pengadaan barangjasa pemerintah Dokumen pengadaan disiapkan oleh Panitia dan di sahkan oleh PPK. Nilai
jaminan penawaran ditetapkan Panitia 1 - 3. Dokumen pengadaan untuk penyedia barangjasa meliputi undangan,
petunjukinstruksi kepada peserta lelang, syarat umum kontrak, syarat khusus kontrak, daftar kuantitas dan harga, spesifikasi teknis dan gambar,
bentuk penawaran, bentuk kontrak, bentuk surat jaminan penawaran, bentuk surat jaminan pelaksanaan dan bentuk surat jaminan uang muka.
Dokumen pengadaan untuk jasa konsultansi terdiri dari: 1 Dokumen pemilihan penyedia jasa yang meliputi :
a Surat Undangan; b KAK yang sudah disetujui PPK;
c Rencana kerja dan syarat; d Konsep kontrak;
2 Dokumen prakualifikasi yang berupa formulir isian yang memuat data administrasi keuangan, personil dan pengalaman kerja.
20
2. Tahap pelaksanaan pengadaan barangjasa pemerintah meliputi kegiatan:
a. Pemilihan penyedia barangjasa Pemilihan penyedia barangjasa pemboronganjasa lainnya pada
prinsipnya dilakukan melalui Pelelangan Umum. Selain pelelangan umum, pemilihan penyedia barangjasa pemerintah dapat juga dilakukan melalui
Pelelangan Terbatas, Pemilihan Langsung dan Penunjukan Langsung, dengan rincian tahapan sebagai berikut:
1 Pelelangan Umum
a Pengumuman dan Pendaftaran Peserta; PanitiaPejabat pengadaan harus mengumumkan secara luas
melalui media cetak, papan pengumuman resmi dan bila memungkinkan melalui media elektronik.
b Pasca Kualifikasi dan Prakualifikasi; Penilaian kualifikasi atas kompetensi dan kemampuan usaha
peserta lelang dilakukan dengan Pasca Kualifikasi, untuk pekerjaan yang kompleks dapat dilakukan dengan Prakualifiaksi.
c Penyusunan Daftar Peserta Lelang, Penyampaian Undangan dan Pengambilan Dokumen Pemilihan Penyedia BarangJasa;
Daftar peserta lelang yang disahkan oleh PPK harus diundang untuk mengambil dokumen pemilihan penyedia barangjasa dan
hanya penyedia barangjasa yang diundang sebagai peserta lelang yang diperkenankan memasukkan penawaran.
d Penjelasan Lelang; Penjelasan lelang dihadiri oleh para penyedia barangjasa yang
terdaftar dalam daftar peserta lelang. Bila diperlukan panitiapejabat pengadaan dapat memberikan penjelasan dengan
melakukan peninjauan lapangan. Berita Acara Penjelasan BAP harus ditandatangani oleh panitiapejabat pengadaan dan minimal
1 satu wakil peserta yang hadir.
e Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Lelang; Metoda penyampaian dokumen penawaran yang akan digunakan
harus dijelaskan pada waktu penjelasan. Pada akhir batas waktu penyampaian dokumen penawaran, panitiapejabat pengadaan
menolak dokumen penawaran yang terlambat danatau tambahan dokumen penawaran yang masuk. Saat pembukaan, panitia harus
meminta kesediaan sekurang-kurangnya 2 dua wakil dari peserta lelang yang hadir sebagai saksi.
f Evaluasi Penawaran; Evaluasi dilakukan terhadap semua penawaran masuk yang
meliputi evaluasi administrasi, teknis dan harga. g Pembuktian Kualifikasi;
Tahap Pelaksanaan Pengadaan
barangjasa pemerintah
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
hal 14
Pada penyedia barangjasa yang diusulkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan dilakukan verifikasi data dan informasi
dengan meminta asli dokumen yang sah dan bila diperlukan dilakukan konfirmasi dengan pihak terkait.
h Pembuatan Berita Acara Hasil Lelang; PanitaPejabat Pengadaan membuat kesimpulan dari hasil evaluasi
administrasi, teknis dan harga dalam Berita Acara Hasil Pelelangan BAHP. BAHP memuat hasil pelaksanaan pelelangan
dan bersifat rahasia sampai penandatanganan kontrak.
i Penetapan Pemenang Lelang; PanitiaPejabat Pengadaan membuat dan menyampaiakan laporan
kepada PPK untuk menetapkan pemenang. Laporan disertai usulan calon pemenang lelang yang menguntungkan bagi negara.
j Pengumuman Pemenang Lelang; Pemenang lelang diumumkan dan diberitahukan oleh
panitiapejabat pengadaan pada peserta selambat-lambatnya 2 dua hari kerja setelah diterima surat penetapan penyedia
barangjasa dari pejabat berwenang.
k Sanggahan Peserta Lelang dan Pengaduan Masyarakat; Keberatan atas penetapan pemenang lelang diberi kesempatan
mengajukan sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya 5 lima hari kerja setelah pengumuman pemenang lelang.
Sanggahan disampaikan kepada pejabat yang menetapkan pemenang lelang disertai bukti penyimpangan dan untuk yang
disampaikan bukan pada pejabat berwenang yang menetapkan pemenang dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus
ditindaklanjuti. Panitiapejabat pengadaan wajib menyampaikan bahan-bahan yang berkaitan dengan sanggahan kepada pejabat
berwenang dan memberikan jawaban sanggahan.
l Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia BarangJasa; Pejabat Pembuat Komitmen mengeluarkan Surat Penunjukan
Penyedia BarangJasa SPPBJ sebagai pelaksana pekerjaan yang dilelangkan.
m Pelelangan Gagal dan Pelelangan Ulang; Pelelangan dapat dinyatakan gagal dengan beberapa kondisi
diantaranya penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga atau pelelangan tidak sesuai dengan ketentuan. Dalam hal pelelangan
dinyatakan gagal, PPK memerintahkan pelelangan ulang dengan beberapa prosedur.
n Penandatanganan Kontrak. Setelah SPPBJ terbit, PPK menyiapkan dan menandatangani
kontrak pelaksanaan. 2 Pelelangan Terbatas
Pada prinsipnya sama dengan pelelangan umum kecuali dalam pengumuman dicantumkan kriteria peserta dan nama penyedia
barangjasa yang diundang.
3 Pemilihan Langsung a Penetapan Calon Peserta;
Panitiapejabat pengadaan wajib melakukan prakualifikasi dan harus diumumkan.
b Undangan, Permintaan Penawaran dan Evaluasi; Panitiapejabat pengadaan mengundang sebanyak-banyaknya
calon peserta yang lulus prakualifikasi dan menyusun penawaran sebagai dasar melakukan klarifikasi serta negosiasi. Berita acara
klarifikasi dan negosiasi dijadikan dasar panitiapejabat pengadaan membuat surat usulan penetapan penyedia barangjasa pada
pejabat berwenang.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
hal 15