Penentuan Tingkat Kesesuaian Tanah Penggabungan Peta Spasial PenentuanTingkat Kesesuaian Iklim

9 Tabel 3 Kesesuaian Lahan Tebu Untuk Parameter Yang Diteliti Karakteristik lahan syarat penggunaan lahan Kelas kesesuaian lahan S1 S2 S3 N Curah hujan mmtahun 1500-1700 1700-2000, 1250-1500 2000-2500, 1000-1250 2500, 1000 Suhu udara o C 24-30 30-32, 22-24 32-34, 21-22 34, 21 Jenis Tanah Mollisol Alfisol, ultisol, inceptisol Entisol Histosol, oxisol Sumber : Djaenudin et al 2000

3.3.3 Klasifikasi Kesesuaian Lahan

Peta suhu, peta curah hujan, dan peta tanah yang telah siap untuk diolah lalu diklasifikasikan dari S1 hingga N dan diberi nilai 1 sampai 4. Nilai 4 diberikan kepada kriteria S1, nilai 3 diberikan kepada kriteria S2, dan seterusnya hingga kriteria N. Pengklasifikasian peta-peta tersebut didasarkan pada kesesuaian lahan tanaman tebu pada Tabel 3. Berikut adalah penjelasan masing-masing klasifikasi menurut Sitorus 1985 :  Sangat sesuai S1 Lahan yang termasuk ordo ini adalah lahan yang dapat digunakan untuk suatu penggunaan tertentu secara lestari, tanpa atau dengan sedikit resiko kerusakan terhadap sumberadya lainnya. Keuntungan yang diharapkan dari hasil pemanfaatan lahan ini akan melebihi masukan yang diberikan.  Sesuai S2 Lahan yang mempunyai pembatas- pembatas untuk suatu penggunaan yang lestari. Akan tetapi pembatas tersebut tidak berdampak secara berkelanjutan dan tidak akan menurunkan hasil.  Sesuai marjinal S3 Lahan yang mempunyai pembatas- pembatas agak berat untuk suatu penggunaan yang lestari. Pembatas akan mengurangi produktivitas atau keuntungan dan perlu menaikkan masukan yang diperlukan.  Tidak sesuai N Daerah ini tidak cocok untuk ditanami tanaman tebu karena faktor pembatas yang berat dan hampir tidak mungkin untuk diatasi.

3.3.4 Penentuan Tingkat Kesesuaian Tanah

Peta tanah yang diperoleh dari Badan Pertanahan Nasional berisi berbagai macam informasi tentang bentuk wilayah Propinsi Kalimantan Selatan hingga jenis-jenis tanah. Penentuan tingkat kesesuaian tanah ini dilakukan berdasarkan tabel kesesuaian lahan. Jenis-jenis tanah dengan spesifikasi tertentu dikelompokkan menjadi kriteria Sangat Sesuai S1, Sesuai S2, Cukup Sesuai S3, dan Tidak Sesuai N.

3.3.5 Penggabungan Peta Spasial

Pada penggabungan peta-peta terklasifikasi ini, peneliti menggunakan map calculator yang ada didalam Software ArcView 3.3. Prinsip kerjanya adalah tiap-tiap kriteria dari mulai S1 hingga N diberi nilai 4 sampai 1. Kriteria Sangat sesuai S1 mendapat nilai 4, kriteria Sesuai S2 diberi nilai 3, untuk Sesuai marjinal S3 diberi nilai 2 dan kriteria Tidak sesuai N dengan nilai paling kecil yaitu 1. Setelah itu masing- masing nilai parameter tiap sel dikalikan dan kemudian dikelaskan kembali menjadi empat kriteria, yaitu Sangat sesuai S1, Sesuai S2, Sesuai Marjinal S3, dan Tidak sesuai N.

3.3.6 PenentuanTingkat Kesesuaian Iklim

Peta curah hujan isohyet dan peta suhu isoterm yang sudah diklasifikasikan, diberi nilai 1 sampai 4. Nilai 1 untuk kriteria tidak sesuai N sedangkan nilai yang paling besar yaitu 4 untuk kriteria sangat sesuai S1. Setelah itu masing-masing nilai isohyet dan isoterm tiap sel dikalikan dan kemudian dikelaskan kembali menjadi empat kriteria, yaitu Sangat sesuai S1, Sesuai S2, Sesuai Marjinal S3, dan Tidak sesuai N. Gambaran mengenai proses penggabungan peta kesesuaian iklim dapat dilhat pada Gambar 8. 10 Isohyet Isoterm Kriteria Nilai S1 S2 S3 N 4 3 2 1 Gambar 8 Proses Penggabungan Peta Isohyet dan Isotherm Peta yang diperoleh akan memberikan kita informasi tentang kesesuaian lahan untuk tanaman tebu yang didasarkan pada informasi curah hujan dan suhu Propinsi Kalimantan Selatan. 3.3.7 Kesesuaian Agroklimat Peta kesesuaian agroklimat adalah peta yang berisikan informasi tentang kesesuaian suatu lahan untuk tanaman tebu dilihat dari unsur-unsur tanah dan iklimnya. Peta isohyet, peta isoterm, dan peta jenis tanah yang sudah diklasifikasikan lalu diberi nilai. Akan tetapi, karena peta isohyet dan peta isotherm sudah digabungkan menjadi satu peta, yaitu Peta Kesesuaian Iklim, maka kedua peta ini tidak digabungkan dan diberi nilai lagi. Peta yang sekarang diberikan nilai adalah Peta Jenis Tanah. Peta jenis tanah diklasifikasikan menjadi S1, S2, S3, dan N. Setelah itu nilai diberikan untuk tiap klaisifikasi. Nilai 1 untuk kriteria N atau tidak sesuai, nilai 2 untuk kriteria S3 atau sesuai marjinal, nilai 3 untuk kriteria S2 atau sesuai, dan yang terakhir nilai 4 untuk kriteria S1 atau sangat sesuai. Apabila telah siap maka nilai sel peta kesesuaian iklim dan peta tanah dikalikan, dan kemudian dikelaskan kembali menjadi empat kriteria, yaitu Sangat sesuai S1, Sesuai S2, Sesuai Marjinal S3, dan Tidak sesuai N. Gambaran mengenai proses penggabungannya dapat dilihat pada Gambar 9. Kesesuaian Iklim Peta Tanah Gambar 9 Proses Penggabungan Peta Tanah dan Peta Kesesuaian Iklim

3.3.8 Rekomendasi Wilayah Penanaman Tebu