Sifat Tanah Kondisi Fisiografis

4 pembentukan rendemen gula. Tanaman ini perlu penyinaran yang intensif setiap hari terutama pada masa pemasakan dimana rendemen gula akan dibentuk pada masa ini Dinas Pertanian 1994.

2.3.2 Sifat Tanah

Pada umumnya tebu dapat tumbuh dengan baik pada berbagai macam tanah. Tanah terbaik yang bisa digunakan adalah tanah dengan tekstur lempung berliat dengan solum yang dalam, lempung berpasir dan lempung berdebu. Adapun lapisan solum yang bagus untuk pertumbuhannya minimal 60 cm Dinas Pertanian 1993. Akan tetapi, tanah bertekstur berat pun dapat ditanami tebu, dengan syarat dilakukan pengelolaan yang khusus Sudiatso 1983. Sedangkan kisaran pH tanah yang sesuai untuk ditanami tanaman ini berkisar antara 5,5 sampai 7,0. Apabila tebu ditanam pada pH kurang dari 5,5 maka perakarannya tidak akan dapat menyerap air dan unsur hara dengan baik. Sedangkan apabila tebu ditanam pada pH yang lebih dari 7,5 akibatnya akan menyebabkan terjadinya klorosis penguningan pada daun, sebagai akibat dari tidak cukup tersedianya Fe Indriani dan Sumiarsih 1995.

2.3.3 Kondisi Fisiografis

Berdasarkan segi fisiografi, daerah yang paling baik untuk ditanami tebu adalah daerah vulkanis dan dataran aluvium dengan bentuk lahan datar sampai berombak. Kemiringan lereng yang dianjurkan sebaiknya terletak antara sampai 8. Lahan dengan kemiringan lebih dari 8 masih dapat digunakan untuk budidaya tebu, dengan syarat harus disertai dengan tindakan konservasi tanah yang tepat. Hal ini penting karena lahan yang digunakan untuk budidaya tebu memiliki potensi bahaya erosi yang tinggi Young 1976 dalam Ismail 1985. Selain memiliki potensi bahaya erosi yang tinggi, parameter kemiringan dalam penanaman tebu berpengaruh nyata dengan proses produksi tebu. Kemiringan yang curam dapat menyebabkan sulitnya transportasi yang dilakukan dalam merawat dan memproduksi hasil tebu yang diinginkan, sehingga akan menimbulkan resiko kerugian yang cukup besar bagi produsen. Seperti halnya sifat tanah, kemiringan pun sebenarnya merupakan faktor yang dapat disesuaikan sesuai dengan kehendak kita. Lahan dengan kemiringan yang tidak terlalu curam dapat disesuaikan dengan cara konservasi hingga bisa digunakan untuk penanaman.

2.4 Keadaan Tebu Nasional