Analisis Deskriptif Analisis Pendapatan Usaha

3.3. Metode Pengambilan Data

Metode penelitian adalah metode wawancara, yaitu studi kasus pada CV. Anugerah Jaya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha atau pemilik usaha kerajinan sepatu tersebut yang diteliti untuk melihat kinerja usaha dari sisi pendapatan usaha, ROI, dan rasio RC serta strategi pengembangan yang dilakukannya.

3.4. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan usaha, analisis Return on Investment ROI, dan rasio RC, serta analisis SWOT untuk menjelaskan faktor internal dan faktor eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan usaha industri kerajinan sepatu.

3.4.1. Analisis Deskriptif

Menurut Wahyuni dan Muljono 2007 analisis deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lainnya. Dalam hal ini mungkin sudah ada hipotesa-hipotesa atau mungkin belum, tergantung dari sedikit banyaknya pengetahuan tentang masalah yang bersangkutan.

3.4.2. Analisis Pendapatan Usaha

Penerimaan usaha adalah nilai produk total usaha dalam jangka waktu tertentu baik dijual maupun dikonsumsi sendiri Soekartawi, et al., 1986. Penerimaan merupakan hasil perkalian antara jumlah produk dengan tingkat harga yang sedang berlaku. Digunakan rumus : TR = P x Q ………………………………………………………………... 3.1 Dimana : TR = Penerimaan Total P = Harga Q = Jumlah produk dijual maupun dipakai sendiri Pendapatan yang diukur adalah pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total. Pendapatan atas biaya tunai diperoleh dari penerimaan total dikurangi dengan biaya tunai ditambah dengan biaya yang benar-benar dikeluarkan baik biaya variabel maupun biaya tetap dan merupakan ukuran kemampuan usaha untuk menghasilkan uang tunai. Termasuk biaya tunai adalah tenaga kerja keluarga maupun upahan, biaya bahan baku dan fasilitas atau peralatan. Sedangkan biaya total adalah biaya tunai ditambah dengan biaya yang diperhitungkan. Pendapatan atas biaya total adalah pendapatan yang diperoleh dari total penerimaan dikurangi dengan biaya tunai termasuk biaya-biaya yang diperhitungkan adalah penggunaan tenaga kerja keluarga, biaya imbangan atas sewa lahan milik sendiri. Ukuran pendapatan mencakup nilai transakasi barang dan perubahan nilai inventaris atau kekayaan usaha Soekartawi, et al,. 1986. Digunakan rumus: π = TR – TC .................................................................................................... 3.2 dimana: π = Pendapatan atau keuntungan TR = Total Penerimaan TC = Total Biaya

3.4.3. Analisis Return on Investment ROI