Pengeluaran 1. Biaya Investasi Penerimaan Jumlah Tanaman

24 Berdasarkan hasil analisis usaha tani paprika selama tiga tahun enam periode tanam, PT JORO memperoleh penerimaan sebesar Rp. 16 632 960 dengan total biaya produksi yang dikeluarkan Rp. 139 288 800 Tabel 4 atau memperoleh penerimaan sebesar Rp. 6 191 960 tiap periode tanamnya dengan biaya produksi tiap periode tanam sebesar Rp. 17 795 000 Lampiran 8. Return of cost ratio RC dan payback period PP yang dihasilkan dari usaha tani paprika berturut-turut sebesar 1.12 dan 3.28. Nilai RC 1.12 artinya setiap pengeluaran biaya sebesar Rp. 100 akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 112, sementara nilai payback period 3.28 menandakan biaya infestasi yang dikeluarkan untuk usaha tani paprika di PT JORO akan kembali setelah tahun ketiga. Periode usaha tani paprika yang dilakukan adalah selama tiga tahun, maka biaya infestasi akan kembali minimal pada akhir periode usaha. Tabel 4. Analisis Kelayakan Usaha Tani Paprika pada Lahan 500 m² di PT JORO Uraian Komponen Total Biaya Selama 3Tahun 6 Musim Tanam Biaya atas Total Pengeluaran

A. Pengeluaran 1. Biaya Investasi

1.1. Sewa Lahan 2 500 000 1.79 1.2. Greenhouse 7 506 800 5.39 1.3. Peralatan Irigasi Tetes 8 085 000 5.80 1.4. Peralatan Budidaya 2 242 000 1.61 Total Biaya Investasi 20 333 800

14.60 2. Biaya Operasional

2.1. Biaya Tidak Tetap 30 155 000 21.65 2.2. Biaya Tetap 88 800 000 63. 75 Total Biaya Operasional 118 955 000 85 Total Pengeluaran Total Biaya Investasi+Total Biaya Operasional 139 288 800 100

B. Penerimaan Jumlah Tanaman

1 000 tanaman Jumlah Buah Terpanen Satu Periode Tanam 22.02 buahtan Rata-Rata Bobot Buah Selama 3 Bulan 103.09 gbuah 25 Tabel 4. Lanjutan Uraian Komponen Total Biaya Selama 3Tahun 6 Musim Tanam Biaya atas Total Pengeluaran Harga Buah Paprika per kg Rp 3 000-16 000 Produksi Buah Paprika Satu Periode Tanam : 800 tanaman daya hidup 80 x 22.02 buah x 103.09 gtanaman = 1 816 000 g = 1 816 kg Total Produksi Selama 3 Tahun 6 Periode Tanam : 1816 kg x 6 = 10 896 kg • Paprika Bagus 87 = 87 x 10 896 kg x Rp. 16 000 = Rp. 151 672 320 • Paprika Apkir 13 = 13 x 10 896 kg x Rp. 3 000 = Rp. 4 249 440 Total Penjualan = Rp. 151 672 320+ Rp. 4 249 440 = Rp. 155 921 760 Total Penerimaan = Total Penjualan – Total Pengeluaran = Rp. 155 921 760– Rp. 139 288 800 = Rp. 16 462 960 Return Of Cost ratio RC 1.12 Payback period PP 3.28 Analisis usaha tani tomat secara hidroponik adalah hasil hasil analisis usaha tani tomat di PT JORO dengan luas lahan 500 m 2 dan populasi maksimal tanaman sebanyak 1 000 tanaman. Bobot buahtanaman tomat di PT JORO mencapai 105.02 gtanaman dengan jumlah buahtanaman sebanyak 31.04 buah. Produksi buah yang dihasilkan adalah 3.26 kgtanamanperiode tanam. Biaya yang dikeluarkan untuk usaha tani tomat terdiri dari biaya infestasi dan biaya operasional. Biaya infestasi terdiri dari sewa lahan, greenhouse, peralatan irigasi tetes dan peralatan budidaya Lampiran 9. Biaya operasional terdiri dari biaya tidak tetap seperti benih, pupuk dan pestisida serta biaya tetap seperti gaji manajer dan pekerja Lampiran 10. Biaya infestasi dikeluarkan hanya pada awal usaha, sementara biaya operasional dikeluarkan selama usaha tani berjalan. Berdasarkan hasil analisis usaha tani tomat selama tiga tahun tujuh periode tanam, PT JORO memperoleh defisit sebesar Rp. 20 501 300 dengan total biaya produksi yang dikeluarkan Rp. 134 618 800 Tabel 5 namun PT JORO memperoleh keuntungan sebesar Rp. 2 500 tiap periode tanam dari budidaya tomat dengan biaya produksi tiap periode tanam sebesar Rp. 16 300 000 Lampiran 11. Return of cost ratio RC dan payback period PP yang 26 dihasilkan dari usaha tani tomat berturut-turut sebesar 0.85 dan 8 133.52. Nilai RC 0.85 artinya setiap pengeluaran biaya sebesar Rp 100 akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 85, sementara nilai payback period 8 133.52 menandakan biaya infestasi yang dikeluarkan untuk usaha tani tomat di PT JORO akan kembali setelah tahun ke 8 133.52. Tabel 5. Analisis Kelayakan Usaha Tani Tomat pada Lahan 500 m² di PT JORO Uraian Komponen Total Biaya Selama 3Tahun 7 Musim Tanam Biaya Atas Total Pengeluaran

A. Pengeluaran 1. Biaya Investasi