Fraksinasi sel Pengukuran kadar sitokrom P-450 pada plasma

air mendidih selama 10 menit. Setelah dingin, serapan diukur pada panjang gelombang 570 nm.

c. Kurva standar dan perhitungan aktivitas katalase

Kurva standar dibuat dari larutan standar H 2 O 2 30. 1 ml larutan standar H 2 O 2 ditambahkan dengan 2 ml larutan bikromat 5 , panaskan dalam air mendidih selama 10 menit kemudian dinginkan dan serapan dibaca pada panjang gelombang 570nm. Absorban sb y dialurkan terhadap konsentrasi H 2 O 2 sb x. Jumlah H 2 O 2 yang dipakai katalase = 0.2 M – konsentarasi H 2 O 2 terbaca.

10. Analisis kadar sitokrom P-450 pada plasma dimodifikasi dari Omura dan Sato,1964

a. Fraksinasi sel

Plasma ditambah dengan 0,25 M sukrosa dalam larutan Bufer Tris-HCl 10 mM pH 7,5 dengan perbandingan 4 kali lipat berat plasma, lalu dihomogenisasi menggunakan homogonizer. Selanjutnya disentrifuse pada 2000 g selama 10 menit sehingga dihasilkan supernatan. Supernatan yang terbentuk disentrifuse kembali pada 105.000 x g selama 60 menit, dihasilkan supernatan kedua yang merupakan sitosol dan endapan yang terbentuk dilarutkan dengan 0,25 sukrosa-10 mM buffer Tris-HCl-0,1 mM buffer EDTA pH 7,5 sehingga menghasilkan fraksi mikrosomal. Fraksi sitosol dan mikrosomal dianalisis kadar proteinnya dengan menggunakan metode Lowry.

b. Pengukuran kadar sitokrom P-450 pada plasma

Analisa ini menggunakan dua buah tabung, tabung untuk blangko dan tabung untuk sample. Ke dalam masing-masing tabung dimasukkan 2 ml fraksi mikrosomal dan ditambah 2 ml 0,1 M buffer phosfat pH 7,6. Tabung blangko diukur dengan spektrofotometer double beam sebagai baseline pada panjang gelombang 500-400 nm. Sedangkan tabung sample dialirkan 20-30 gelembung gas CO dengan kecepatan 1 gelembung tiap detik. Setelah itu ke dalam masing- masing tabung ditambahkan 1-3 mg NaS 2 O 4 . Isi dari masing-masing tabung dituangkan ke kuvet dan diukur pada panjang gelombang 500-400 nm. Kadar sitoktrom P-450 diukur dengan rumus: Kadar sitokrom P450 = A450-A490tereduksi – A450-A490 baseline x f difusi Molar extinction x tebal kuvet

11. Pengukuran aktivitas glutation S-transferase pada plasma dimodifikasi

dari Arisudana, 2003 Aktivitas glutation S-transferase diukur dari fraksi sitosol plasma dengan menggunakan 2 substrat yakni 1-chloro-2,4-dinitrobenzen CDNB dan glutation dalam bentuk tereduksi GSH. CDNB yang dibutuhkan mempunyai konsentrasi 1 mM dan GSH yang dibutuhkan dalam 1 mM dalam 0.1 M buffer fosfat pH 6.5. Ke dalam masing-masing kuvet dimasukkan 2700 µl buffer fosfat pH 6.5. ke dalam kuvet sample dimasukkan fraksi sitosol 100 µl sedangkan untuk kuvet blangko dimasukkan akuades 100 µl. selanjutnya masing-masing kuvet ditambahkan 100 µl GSH dalam buffer fosfat. Sebelum diukur ditambahkan 100 µl 30 mM CDNB dalam etanol. Total volume akhir dalam kuvet sebesar 3 ml. Aktivitas GST diukur pada panjang gelombang 340 nm selama 3 menit. Perhitungan aktivitas GST = ∆ absorbansimenit Ε GS-DBN x kadar protein saat pengujian ε GS-DBN koefisien sktensi molar = 9.6 cm 1 − mM 1 −

12. Analisis kadar sitokrom P-450 pada eritrosit dimodifikasi dari Omura dan Sato, 1964

a. Fraksinasi sel