Ekstraksi sample Pengukuran aktivitas katalase Kurva standar dan perhitungan aktivitas katalase

b. Pengukuran aktivitas katalase Sebanyak 1 ml sampel ditambahkan dengan 5 ml buffer posfat 0.05 M pH 7.0 sambil divortek. Tambahkan 4 ml H 2 O 2 0.2 M dan inkubasi selama 60 detik. Ambil 1 ml larutan ini tambahkan 2 ml larutan warna kalium bikromat lalu panaskan pada air mendidih selama 10 menit. Setelah dingin, serapan diukur pada panjang gelombang 570 nm. c. Kurva standar dan perhitungan aktivitas katalase Kurva standar dibuat dari larutan standar H 2 O 2 30. 1 ml larutan standar H 2 O 2 ditambahkan dengan 2 ml larutan bikromat 5 , panaskan dalam air mendidih selama 10 menit kemudian dinginkan dan serapan dibaca pada panjang gelombang 570 nm. Absorban sb y dialurkan terhadap konsentrasi H 2 O 2 sb x. Jumlah H 2 O 2 yang dipakai katalase = 0.2 M – konsentarasi H 2 O 2 terbaca.

8. Aktivitas enzim antioksidan katalase pada eritrosit darah Sinha, 1978

Prinsip metode yang digunakan oleh Sinha menggunakan zat warna sebagai indikator. Zat warna yang digunakan adalah potassium bikromat K 2 Cr 2 O 7 5 dalam suasana asam asetat glasial 1:3. Ion bikromat dalam suasana asam akan direduksi oleh H 2 O 2 menjadi kromat dan memeberikan warna pada panjan gelombang 570 nm. 1 unit aktivitas katalase dinyatakan sebagai banyaknya H 2 O 2 dalam mol yangdigunakan oleh katalase permenit. Cr 6 + + H 2 O 2 H + Cr + 3 + H 2 O +O 2

a. Ekstraksi sample

3,5 ml eritrosit ditambahkan dengan 0.5 ml Triton X-100 0.1 , sentrifuse pada 4000 rpm selama 5 menit suhu dingin. Supernatan digunakan untuk menentukan aktivitas katalase.

b. Pengukuran aktivitas katalase

1 ml sampel ditambahkan dengan 5 ml buffer posfat 0.05 M pH 7.0 sambil divortek. Tambahkan 4 ml H 2 O 2 0.2 M dan inkubasi selama 60 detik. Ambil 1 ml larutan ini tambahkan 2 ml larutan warna kalium bikromat lalu panaskan pada air mendidih selama 10 menit. Setelah dingin, serapan diukur pada panjang gelombang 570 nm.

c. Kurva standar dan perhitungan aktivitas katalase

Kurva standar dibuat dari larutan standar H 2 O 2 30. 1 ml larutan standar H 2 O 2 ditambahkan dengan 2 ml larutan bikromat 5 , panaskan dalam air mendidih selama 10 menit kemudian dinginkan dan serapan dibaca pada panjang gelombang 570nm. Absorban sb y dialurkan terhadap konsentrasi H 2 O 2 sb x. Jumlah H 2 O 2 yang dipakai katalase = 0.2 M – konsentarasi H 2 O 2 terbaca.

10. Analisis kadar sitokrom P-450 pada plasma dimodifikasi dari Omura dan Sato,1964

a. Fraksinasi sel