Reksohadiprojo Gitosudarmo
mengartikan produksi
merupakan penciptaanpenmabahan faedah bentuk, waktu, dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi
pemenuhan kebutuhan manusia.Reksohadiprojo Gitosudarmo 1986 :11
3. Fungsi Produksi Definisi fungsi produksi secara umum adalah terkait dengan
pertanggung jawaban dalam pengolahan pentranformasian masukan input menjadi keluaran output berupa barangjasa
yang dapat memberikan hasil pendapatan bagi perusahaan Assauri 1999 : 23
Ada 4 macam fungsi produksi yang utama menurut Assauri 1999 : 23 yaitu :
a. Proses pengolahan merupakan metode teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan input.
b. Jasa-jasa penunjang merupakan sarana yang berupa pengorganisasian dalam penetapan teknik dan metode yang
akan dijalankan, sehingg proses-proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif efisien.
c. Perencanaan merupakan
penetapan keterkaitan
dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang
akan dilakukan dalam suatu dasar waktu dan periode tertentu.
d. Pengendalian dan pengawasan merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan input pada kenyataanya dapat
dilaksanakan.
B. Pengertian Proses Produksi dan Sistem Produksi
1. Proses Produksi Proses produksi sebagai cara, metode dan teknik untuk
menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber tenaga kerja, mesin,
bahan-bahan dan dana yang ada. Proses produksi dapat dibedakan menjadi dua Janis yaitu proses produksi yang
terus-menerus continuous processes dan proses produksi yang terputus-putus intermittent processes. Perbedaan antara
kedua proses ini adalah terletak pada lama waktu persiapan atau mengatur set up peralatan produksi yang digunakan untuk
memproduksi tanpa mengalami perubahan. Assauri 1999 : 75. Adapun faktor-faktor produksi menurut Reksohadiprojo, dkk
1986 : 1 adalah sebagai berikut : a. Faktor produksi alam
b. Faktor produksi tenaga kerja c. Faktor produksi modal
d. Faktor produksi teknologi 2. Sistem Produksi
Sistem produksi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam
pentranformasian komponen-komponen masukan yang berupa bahan, tenaga kerja, modal dan lainnyamenjadi keluaran dengan
suatu cara pengorganisasian yang bertujuan untuk mencapai tujuan akhir yang sama Assauri 1999 : 25
C. Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi
adalah perencanaan
dan pengorganisasian mengenai organisasi-organisasi, bahan-bahan,
mesin-mesin dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa pada suatu periode tertentu di masa
depan yang diperkirakan atau diramalkan Assauri 1999 : 129. Adapun tujuan dari perencanaan produksi menurut Assauri
1999 : 130 adalah : a. Untuk mencapai tingkat atau level keuntungan profit yang
tertentu. b. Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan tetap
mempunyai bagian pasar market share tertentu.
c. Untuk mengusahakan supaya perusahaan dapat bekerja pada tingkat efisiensi tertentu.
d. Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya pekerjaan dan kesempatan kerja yang sudah ada tetap ada pada tingkatnya
dan berkembang. e. Untuk menggunakan sebaik-baiknya efisien fasilitas yang sudah
ada pada perusahaan yang bersangkutan.
D. Pengawasan Produksi
Pengawasan produksi adalah kegiatan untuk mengkoordinir aktivitas-aktivitas
pengerjaan atau
pengelolaan agar
waktu penyelesaian yang telah ditentukan terlebih dahulu dapat dicapai
dengan efektif dan efisien. Assauri 1999 : 148. Pengertian pengawasan produksi menurut Handoko adalah
peenmuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang diterapkan. Handoko
2003 : 25. Untuk dapat menjalankan pengawasan dengan sempurna dan
efektif, maka pengawasan produksi hendaknya mempunyai fungsi seperti yang dikemukakan Assauri 1999 : 148 adalah sebagai
berikut : a. Routing