ix signifikan antara masing-masing variabel independen terhadap
variabel dependen. Harsono, 2002:157.
d Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi menunujukkan berapa besar persentase variasi dalam variable dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel
independen. Uji ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik dalam analisis regresi, yang ditunjukan oleh besarnya
koefisien determinasi R
2
antara nol dan satu. Koefisien determinasi nol berarti variabel independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen, bila mendekati satu berarti variabel independen
semakin berpengaruh terhadap variabel dependen. Umar, 2002:217.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan Operator CDMA Telkom Flexi di wilayah kota Surakarta yang berjumlah 145 pelanggan. Jumlah populasi
dalam penelitian ini tidak diketahui jumlahnya, sehingga sampel diambil dengan metode non probability sampling. Sampel ditentukan dengan metode
pengambilan sampel yang mudah convenience sampling. Pengambilan sampel dengan metode convenience sampling merupakan pengumpulan informasi dari
x anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikan pernyataannya
Sekaran, 2006:135-136. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan Telkom Flexi yang berada diwilayah Kota Surakarta dengan ketentuan
penggunaan minimal dalam jangka waktu 3 tiga bulan. Pengumpulan data dilakukan dua tahap, tahap pertama peneliti melakukan
pretest dengan menyebar 30 kuesioner sebagai tahap awal untuk menguji validitas masing-masing variabel dengan melakukan uji confirmatori factor analisys. Pada
tahap pertama ini terdapat beberapa pertanyaan yang kurang valid sehingga harus direvisi. Setelah item pertanyaan pada masing-masing variabel tersebut direvisi,
maka selanjutnya disusun kuesioner yang akan digunakan untuk mengambil sampel besar. Pada tahap ini 30 kuesioner tersebut tidak digunakan sebagai data
analisis. Tahap kedua pengambilan sampel besar dengan melakukan penyebaran
kuesioner sebanyak 80 buah, yang kemudian dianalisis dengan menguji validitas responden. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah masih terdapat
kelemahan pada kuesioner dan sampel yang akan digunakan sebagai analisa hipotesis penelitian. Setelah menguji 80 buah kuesioner dan tidak terdapat
masalah maka disebar kembali 85 kuesioner guna memenuhi kebutuhan analisis penelitian.
Gambaran umum tentang responden diperoleh dari data diri yang terdapat dalam kuesioner pada bagian identitas responden yang meliputi, jenis kelamin,
pekerjaan, lama pemakaian merek, pergantian merek, penggunaan merek lain, san layanan Telkom Flexi yang digunakan. Gambaran umum responden dapat
dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel IV.1
xi
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan
Frekuensi Persentase
Wirausaha 28
19 PNS
9 6
Peg.Swasta 31
21 Mahasiswapelajar
55 38
Lainnya 22
15
Jumlah 145
100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009 Berdasarkan tabel IV.1 dapat diketahui bahwa sejumlah 28 responden atau
19 adalah Wirausaha, 9 responden atau 6 adalah pegawai negri sipil PNS, 31 responden atau 21 adalah pegawai swasta, 55 responden atau 38 adalah
Mahasiswapelajar, dan 22 responden atau 15 adalah Lainnya. Jumlah terbesar adalah mahasiswapelajar, dari hasil tersebut kita dapat mengambil kebijakan-
kebijakan strategis pemasaran dari segmen yang prospektif.
Tabel IV.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Pria 98
68 Wanita
47 32
Jumlah 145
100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009 Berdasarkan tabel IV.2 dapat diketahui bahwa sejumlah 98 responden atau
68 adalah Pria, dan 47 responden atau 32 adalah wanita. Atau dengan jumlah total sebesar 145 responden sesuai dengan ketentuan pengambilan jumlah sample.
Tabel IV.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Merek
xii
Lama Penggunaan Frekuensi
Persentase
3-6 bulan 31
21 6-12 bulan
46 32
12 bulan 68
47
Jumlah 145
100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009 Berdasakan tabel IV.3 diatas dapat diketahui bahwa dari 145 responden, 68
responden atau 47 adalah pelanggan yang telah menggunakan layanan Telkom Flexi lebih dari 12 bulan, 46 responden atau 32 adalah pelanggan yang telah
menggunakan layanan Telkom Flexi selama 6 sampai 12 bulan, dan hanya 31 responden atau 21 yang menggunakan layanan Telkom Flexi 3 sampai 6 bulan.
Tabel IV.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Penggunaan Layanan
Penggunaan Layanan Frekuensi
Persentase
Flexi Prabayar 124
86 Flexi Pascabayar
21 14
Jumlah 145
100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009 Berdasarkan tabel IV.4 dapat diketahui bahwa penggunaan layanan Flexi
Prabayar jauh lebih besar dibandingkan dengan penggunaan layanan Flexi Pasca Bayar. Dari tabel dapat dilihat bahwa responden yang menggunakan layanan Flexi
Prabayar adalah sebesar 124 atau 86, dan pengguna layanan Flexi Pasca Bayar sebesar 21 responden atau 14.
Tabel IV.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Penggunaan Merek Lain
Penggunaan Merek Lain Frekuensi
Persentase
Ya 104
72 Tidak
41 28
Jumlah 145
100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009
xiii Berdasarkan Tabel IV.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tidak
merasa cukup dengan menggunakan satu operator seluler, terbukti bahwa dari 145 responden 104 atau 72 diantaranya menyatakan menggunakan merek operator
lain selain Telkom Flexi. Dan sisanya menyatakan tidak menggunakan merek operator seluler lain, yakni sebesar 28 atau 41 responden. Hal ini dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pertimbangan tarif yang relatif lebih murah sesama operator CDMA.
Tabel IV.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Pergantian Merek
Pergantian Merek Frekuensi
Persentase
Ya 70
48 Tidak
75 52
Jumlah 145
100
Sumber : Data Primer Diolah, 2009 Berdasarkan Tabel IV.6 dapat disimpulkan bahwa 48 atau 70 responden
menyatakan seringnya mereka berganti merek kartu seluler dan sisanya yakni sebesar 52 atau 75 responden menyatakan tidak sering berganti kartu seluler.
Hal ini juga menunjukkan bahwa tingkat Pergantian Merek Brand Switching pada responden cukup tinggi.
B. Analisis Instrumen Penelitian