digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
6. Kaitanya pada berpikir terbuka tentang calon bupati mantan
koruptor
a. Berbicara mengenai mantan koruptor menurut sebagian masyarakat
tidak melulu diartikan buruk karena ketika seseorang sudah menjalani hukuman dan sudah dianggap menebus dosanya berarti orang tersebut
tidak harus selalu dipandang buruk, tindakan itu mengarah kepada tindakan tradisional dimana masyarakat selalu meniru dalam
kebiasaan-biasaan tentang ajaranya agamanya yang selalu disuruh berprasangka baik pada sesama.
b. Kaitanya dengan masyarakat hanya ikut-ikutan
Dari tindakan masyarakat yang ikut-ikutan ini bias dilihat bahwa masyarakat bertindak dengan tindakan rasionalitas berorientasi
nilai kenapa seperti itu karena masyarakat hanya melihat keuntungan tanpa berpikir panjang bahwa tindakanya tersebut salah serta mereka
cenderung tidak berpikir panjang tentang tindakanya. Di pikiran mereka hanya melihat keuntungan saja.
7. Kaitanya pada meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan
pelayanan public
a. Masyarakat yang berpendapat calon bupati yang ideal adalah yang
bias meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan pelayanan public, berarti masyarakat ini betindak dengan rasionalitas
instrumental dimana masyarakat ketika memilih calon bupati benar- benar dipertimbangkan apakah berkompeten atau tidak, ketika calon
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
bupati tersebut berkompeten berarti termasuk menguntungkan masyarakat dan untuk menentukan suatu pilihan biasanya masyarakat
menggunakan informasi dahulu apakah benar-benar berkompeten atau tidak.
b. Kaitanya tentang temuan berintegrasi dan bersih dari korupsi
Pada umumnya masyarakat memilih calon bupati yang berintegrasi tinggi dan bersih dari korupsi semua itu agar masyarakat
bisa sejahtera. Dalam tindakanya kali ini masyarakat mengunakan tindakan tradisional dimana masyarakat memilih calon bupati dengan
cirri-ciri yang berkembang di masyarakat sekitarnya. Dalam pengetahuanya calon bupati yang baik adalah yang berintegrasi dan
bersih dari korupsi dimana tujuanya untuk meratakan kesejahteraan bagi masyarakat tersebut. Dan tindakan ini biasanya selalu
direncanakan missal pada masyarakat yang memilih calon bupati yang bias mensejahterakan masyarakat tersebut.
8. Kaitanya ketidak percayaan masyarakat pada calon bupati mantan
koruptor dalam membangun Sidoarjo lebih baik
Ketidak percayaan masyarakat Desa Cangkringsari pada kinerja calon bupati mantan koruptor dalam membangun Kabupaten Sidoarjo
lebih baik lagi adalah bentuk tindakan rasional instrumental dimana tindakan rasional instrumental ini merasionalitaskan sesuatu dengan
pertimbangan tujuan, keinginan untuk menentukan suatu pilihan ketika