Menghafal Surat-surat Pendek Juz ‘Amma

3. Menghafal Surat-surat Pendek Juz ‘Amma

a. Pengertian Menghafal Surat-surat Pendek Juz Amma Menghafal berasal dari kata “hafal” artinya telah masuk dalam ingatan atau dapat mengucapkan sesuatu di luar kepala tanpa melihat buku atau catatan lain. Menghafal adalah berusaha meresapkan ke dalam pikiran agar selalu ingat. 53 Hafalan merupakan sebuah nikmat dari Allah SWT yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya. Kemampuan seseorang dalam menghafal memiliki derajat yang berbeda-beda. Hafalan merupakan salah satu karunia yang Allah berikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Dia memiliki karunia yang besar. 54 Juz „amma merupakan bagian dari Juz ketiga puluh dari kitab suci Al- Qur‟an dan bagian yang paling sering didengar dan paling sering dibaca oleh semua orang muslim. Di dalam juz „amma memiliki jumlah surat yang paling banyak yakni 37 surat yang dimulai dari surat An-Naba sampai yng terakhir yaitu surat An-Naas. Menghafal surat- surat pendek atau juz „amma adalah mengingat dengan jelas surat-surat yang ada di dalam juz 30 tersebut dengan baik dan benar sampai apa yang dihafalkan benar-benar tertancap di dalam fikiran. 53 Depaertmen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, hal. 381 54 Hamdan Hamud Al-Hajiri, Agar Anak Mudah Menghafal Al- Qur’an, Jakarta: Darus Sunnah, 2014, hal. 23 b. Kaidah menghafal Al-Qur‟anJuz „Amma Menurut Ahmad Salim Badwilan agar setiap perbuatan apapun harus bersandar pada kaidah, sehingga akan membuahkan hasil seperti yang diharapkan, adapun kaidah menghafal Al- Qur‟anJuz „Amma sebagai berikut: 55 1 Ikhlas Ikhlas merupakan tujuan pokok dari berbagai macam ibadah. Ikhlas pada dasarnya hanya mencari keridhoan Allah SWT. Demikian juga ketika kita berniat untuk menghafal Al- Qur‟an atau Juz „Amma 2 Memperbaiki ucapan dan bacaan Menghafal Al- Qur‟an atau Juz „Amma harus dipelajari dari guru yang menguasainya dengan baik. 3 Penentuan ukuran atau target hafalan Menghafal Al- Qur‟an atau Juz „Amma hendaklah memiliki target hafalan dan target hafalan tersebut hendaklah dilakukan dengan keajeganistiqomah 4 Memperkuat hafalan Memperkuat hafalan yang telah dilakukan sebelum pindah pada surat yang lainhalaman lain 55 Ahmad Salim Badwilah, Panduan Cepat Menghafal Al- Qur’an, Jakarta: Diva Pres, 2009, hal. 50 5 Memakai satu mushaf yang digunakan untuk menghafal Menghafal dengan melihat ama halnya menghafal dengan mendengar. Posisi ayat dalam mushaf akan tergambar dalam benak penghafal, sebab seringnya membaca dan melihat pada mushaf. 6 Mengikat awal surat yang dilihat Seorang penghafal sebaiknya jangan pindah kesurat lain kecuali kita telah dilakukan pengikatan pengaitan antara awal surat yang dihafal dengan akhir surat 7 Mengikat hafalan dengan mengulang dan mengkajinya bersama-sama Pengulangan hafalan dengan penghafal yang lain akan memperkuat hafalan, membantu memperbaiki hafalan yang dilakukan dengan cara salah. c. Faktor-faktor Pendukung Menghafal Al-Qur‟an atau Juz „Amma Ada beberapa hal yang dianggap penting sebagai pendukung tercapainya menghafal Al- Qur‟anJuz „Amma, adapaun faktor-faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut: 56 1 Usia Sebenarnya tidak ada batasan usia tertentu secara mutlak untuk menghafal Al- Qur‟an atau Juz „Amma. Tetapi karena kurikulum yang ada di sekolah, pelaksanaannya sesuai dengan target maka target hafalan juz „amma disesuaikan dengan usia anak dan kelas masing-masing 56 Ahsin W, Bimbingan Prkatis Menghafal Al- Qur’an, Jakarta: Departemen Agama, 2002, hal. 57 2 Manajemen Waktu Hafalan juz „amma sebaiknya dilaksanakan pada jam-jam pertama pada proses kegiatan belajar-mengajar 3 Tempat menghafal Tempat yang ideal untuk menhafal Al- Qur‟anJuz „Amma ialah sebagai berikut: jauh dari kebisingan, bersih dan suci dari kotoran dan najis, cukup ventilasi, cukup penerangan, mempunyai temperatur yang cukup dengan kebutuhan, tidak meningkatkan timbulnya gangguan yakni jauh dari telfon atau ruang tamu atau tempat biasa untuk ngobrol. Jika proses kegiatan belajar-mengajar hafalan Al- Qur‟an atau Juz „Amma di sekolah maka tempat yang ideal dilakukan di mushola sekolah.

D. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 15

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 38

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 9

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 4

STRATEGI GURU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

STRATEGI GURU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

STRATEGI GURU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK SORE TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4