materi pelajaran yang telah diberikan itu sudah dapat diamalkan secara kongkret dalam praktek atau dalam kehidupan sehari-hari?
37
Ranah psikomotor
Nahiyah al-Harakah
adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan
skill
atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar ranah
psikomotor dikemukakan oleh Simpson dalam bukunya Anas Sudijono yang menyatakan bahwa hasil belajar psikomotor ini tampak dalam
bentuk keterampilan
skill
dan kemampuan bertindak individu.
38
C. Keterampilan Keagamaan
1. Beribadah shalat
a. Pengertian Ibadah Shalat
Ibadah secara etimologi berasal dari bahasa arab yaitu,
berarti taat, tunduk, patuh, merendahkan diri dan hina.
39
Menurut Abuddin Nata ibadah secara bahasa adalah menyembah, menurut, merendahkan diri dan penyerahan diri secara mutlak, baik lahir
maupun batin kepada kehendak Ilahi.
40
37
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008, hal. 49
38
Ibid.., hal. 57
39
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Hidakarya Agung, 1990, hal. 252
40
Abuddin Nata, Al- Qur’an dan Hadits Dirasyah Islamiyah 1, Jakarta: Rajawali Pers,
1993, hal. 41
Pengertian shalat sendiri secara etimologi berasal dari bahasa Arab
artinya do‟a.
41
Shalat ialah berharap hati kepada Allah sebagai ibadat, yang diwajibkan atas tiap-tiap orang Islam, baik laki-laki
maupun perempuan. Berupa perbuatan atau perkataan dan berdasarkan atas syarat-
syarat dan rukun tertentu yang dimulai dari “takbir” dan di ak
hiri dengan “salam”.
42
Dari pengertian yang telah dikemukakan diatas dapat diambil diambil kesimpulan bahwa ibadah shalat ialah menyembah Allah dengan
cara berdo‟a dengan ikhlas dan memohon rahmat-Nya yang disertai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
b. Syarat-syarat Shalat
Menurut Nur Kholis dalam bukunya Tuntunan Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah, syarat-syarat shalat antara lain ialah sebagai berikut:
43
1 Beragama Islam
2 Sudah baligh dan berakal
3 Suci dari hadas atau najis
4 Suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat
5 Menutup aurat, laki-laki auratnya antara pusar sampai lutut, sedang
wanita auratnya seluruh anggota badan kecuali muka dan kedua telapak tangan
41
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia.., hal. 220
42
Nur Kholis, Tuntunan Lengkap Sholat Wajib dan Sunnah, Surabaya: AS, 2013, hal. 29
43
Ibid.., hal. 30
6 Telah masuk waktu yang ditentukan untuk masing-masing shalat
7 Menghadap kiblat
8 Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunnat.
c. Rukun Shalat
Menurut Sulaiman Rasjid dalam bukunya fiqh Islam, rukun shalat anatar lain adalah sebagai berikut:
44
1 Niat
2 Berdiri bagi orang yang kuasa
3 Takbiratul ihram membaca “Allahu Akbar”
4 Membaca surat Fa tihah
5 Rukuk serta tuma‟ninah diam sebentar
6 I‟tidal serta tuma‟ninah diam sebentar
7 Sujud dua kali serta tuma‟ninah diam sebentar
8 Duduk di antara dua sujud serta tuma‟ninah diam sebentar
9 Duduk akhir
10 Membaca tasyahud akhir
11 Membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw.
12 Memberi salam yang pertama ke kanan
13 Menertibkan rukun.
d. Hal-hal yang Membatalkan Shalat
44
Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2013, hal. 75-87
Hal-hal yang membatalkan shalat menurut Nur Kholis dalam bukunya Tuntunan Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah antara lain adalah
sebagai berikut:
45
1 Bila salah satu syarat rukunnya tidak dikerjakan atau sengja
ditinggalkan 2
Terkena najis yang tidak dima‟afkan 3
Berhadas 4
Terbuka auratnya 5
Berkata-kata dengan sengaja, walau hanya satu huruf tapi yang memberi pengertian
6 Mengubah niat, misalnya ingin memutuskan shalat
7 Makan atau minum walau hanya sedikit
8 Tertawa terbahak-bahak
9 Membelakangi kiblat
10 Mendahului imamnya dua rukun
11 Murtad keluar dari Islam
12 Menambah rukun yang berupa perbuatan, seperti ruku‟ dan sujud
13 Bergerak berturut-turut tiga kali seperti melangkah atau berjalan
dengan sengaja.
45
Nur Kholis, Tuntunan Lengkap Shalat.., hal. 30-31
2. Membaca Al-Qur’an