Dasar Hukum Pemungutan Pajak Daerah Saat Terutang Pajak Kendaraan Bermotor

28 h. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang yang memiliki danatau menguasai kendaraan bermotor. i. Wajib Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memiliki kendaraan bermotor. j. Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan danatau penguasaan kendaraan bermotor. k. Masa Pajak adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan 1 satu tahun l. Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat SPPKB adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan data objek pajak dan wajib pajak sebagai dasar perhiungan dan pembayaran pajak yang terutang menurut peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.

C. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Daerah

Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor di Indonesia saat ini berdasarkan pada dasar hukum yang jelas dan kuat sehingga harus dipatuhi oleh masyarakat dan pihak yang terkait. Dasar hukum pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor adalah sebagai berikut. 1. Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Universitas Sumatera Utara 29 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. 5. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2011 tentang Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara. 6. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 26 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Pembetulan, Pambatalan, Pengurangan Ketetapan Pajak dan Pengurangan, Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Serta Penghapusan Piutang Pajak Kadaluarsa Atas Pajak Daerah. 7. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2012.

D. Objek dan Subjek Pajak Kendaraan Bermotor PKB 1. Objek Pajak Kendaraan Bermotor

Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan dan atau penguasaan. Kendaraan Bermotor termasuk Kendaraan Bermotor Alat-Alat BeratBesar yang bergerak. Yang termasuk objek pajak kendaraan bermotor yang dikecualikan adalah : a. Kendaraan Bermotor yang semata-mata digunakan untuk keperluan pertahanan dan keamanan Negara Universitas Sumatera Utara 30 b. Kendaraan Bermotor yang dimiliki danatau dikuasai kedutaan, konsulat, perwakilan Negara Asing dengan asas timbal balik dan Lembaga-lembaga internasional yang memperoleh fasilitas pembebasan pajak dari pemerintah. c. Yang tidak dipergunakan, karena disegel atau yang disita Negara.

2. Subjek Pajak dan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memiliki dan menguasai Kendaraan Bermotor termasuk Kendaraan alat-alat beratbesar. Wajib Pajak kendaraan Bermotor adalah orang pribadi dan atau badan yang memiliki kendaraan bermotor. Yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak adalah : a. Untuk orang pribadi adalah orang yang bersangkutan, kuasanya atau ahli warisnya. b. Untuk badan adalah pengurus atau kasus lainnya.

E. Saat Terutang Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak yang terutang merupakan PKB yang harus dibayar oleh wajib pajak pada suatu saat, dalam masa pajak atau dalam tahun pajak menurut ketentuan peraturan daerah tentang Pajak Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh pemerintah daerah provinsi setempat. Saat pajak terutang dalam masa pajak terjadi pada saat pendaftaran kendaraan bermotor. Pada PKB pajak terutang dikenakan untuk masa pajak dan dua belas bulan berturut-turut terhitung mulai saat pendaftaran kendaraan bermotor. Pemungutan Universitas Sumatera Utara 31 PKB merupakan satu kesatuan dengan pengurusan administrasi kendaraan bermotor lainnya. PKBdibayar sekaligus di muka untuk masa pajak dan dua belas bulan ke depan. Kewajiban pajak yang berakhir sebelum dua belas bulan karena suatu hal, besarnya pajak yang terutang di hitung berdasarkan jumlah bulan berjalan. Hal ini berarti PKB yang karena suatu dan lain masa pajak nya tidak sampai dua belas bulan, dapat dilakukan restitusi. Pengertian suatu hal antara lain kendaraan bermotor didaftarkan di daerah lain mutasi daerah tempat pendaftaran kendaraan bermotor atau kendaraan yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi karena force majeure. PKB yang terutang dipungut diwilayah provinsi tempat kendaraab bermotor terdaftar. Hal ini terkait dengan kewenangan pemerintah provinsi yang hanya terbatas atas kendaraan bermotor yang terdaftar dalam lingkup wilayah administrasi.

F. Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor