32 kedua ruangan tersebut juga mengikuti shift kerja secara bergilir.
Sedangkan untuk RS Panti Wilasa Citarum Semarang, peneliti mengambil poliklinik sebagai tempat meneliti karena poliklinik RS ini
juga melaksanakan shift kerja. RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga memiliki dua koordinator dalam setiap bangsal perawatan yaitu
kepala ruang dan wakil kepala ruang sedangkan untuk RS DKT Dr. Asmir Salatiga dan RS Panti Wilasa Citarum-Semarang hanya
memiliki koordinator ruangan atau kepala ruang tanpa wakil kepala ruang.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh lewat data primer dan data sekunder, yaitu:
1. Data primer
adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui pengisian kuesioner gangguan tidur pada perawat pekerja shift.
Kuesioner dirancang sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada teori-teori tentang gangguan tidur dan shift kerja. Berdasarkan
acuan tersebut maka peneliti dapat menyusun kuesioner menjadi dua kuesioner, yaitu: kuesioner untuk perawat aktif dan perawat
pensiun. Peneliti membuat dua jenis kuesioner karena item pertanyaan
yang akan ditanyakan kepada perawat yang masih kerja berbeda
33 dengan yang ditanyakan kepada perawat pensiun. Pada perawat
yang masih bekerja menanyakan tentang pola kerja shift saat sekarang dan pada perawat pensiun menanyakan tentang pola
kerja shift di masa lalu. Ini semua untuk mengetahui efek jangka panjang dari kerja shift.
Jumlah item pertanyaan untuk perawat pelaksana berjumlah 44 item soal yang terdiri dari no. 1-4 adalah pertanyaan informasi diri,
no. 5-9 adalah pertanyaan tentang informasi pekerjaan, no. 10-22 ada pertanyaan tentang shift kerja, no. 23-33 adalah pertanyaan
tentang kualitas tidur, no. 34-40 adalah pertanyaan tentang gangguan tidur dan no. 41-44 adalah pertanyaan tentang gangguan
kesehatan, serta tersedia 1 lembar pendapat bebas tentang shift kerja.
Jumlah item pertanyaan untuk pensiunan perawat pelaksana berjumlah 45 item soal yang terdiri dari no. 1-4 pertanyaan tentang
data diri, no. 5-13 adalah pertanyaan tentang informasi pekerjaan, no. 14-24 adalah pertanyaan tentang shift kerja saat kerja, no. 25-
35 adalah pertanyaan tentang kualitas tidur, no. 36-41 adalah pertanyaan tentang gangguan tidur dan no. 42-45 adalah
pertanyaan tentang ganggaun kesehatan. Dan tersedia 1 lembar pendapat bebas mengenai kerja shift. Adapun konstruk alat ukur
kuesioner ini sebagai berikut:
34
Tabel 1.3. Konstruk Alat Kuesioner
Subjek Aspek
Indikator Item
Perawat Pelaksana RS
Shift Kerja 1. Jadwal shift
2. Pergantian jadwal 3. Jadwal shift
terbanyak 4. Lama libur
5. Panjang shift 6. Perilaku tidur
sebelum shift malam
7. Perilaku tidur saat shift malam
8. Perilaku tidur setelah shift
malam 10
11 12
13 14
15
16 17, 18, 19, 20,21,22
Kualitas tidur 1. Kualitas tidur
secara umum 2. Kualitas tidur
setelah shift malam
23,24,25,26,27 28,29,30,31,32,33,
40
Gangguan Tidur
1. Keluhan tidur 2. Perasaan saat
beraktivitas 3. Kedalaman tidur
4. Perasaan saat mulai tidur
5. Usaha untuk dapat tidur
34 35
36 37,38
39 Gangguan
Kesehatan 1. Keluhan
Kesehatan 2. Pemeriksaan
kesehatan 3. Gangguan
pencernaan 4. kelelahan
41 42
43 44
Pensiunan Perawat
Pelaksana Shift Kerja
1. Jadwal shift 2. Pergantian jadwal
3. Lama libur 4. Panjang shift
5. Jadwal shift yang
disenangi 6. Perilaku tidur
sebelum shift malam
7. Perilaku tidur saat shift malam
8. Perilaku tidur setelah shift
malam 14
15 16
17 18
19 20
21,22,23,24 Kualitas Tidur
1. Kualitas tidur secara umum
2. Kualitas tidur sebelum pensiun
25,26,27,28,29, 30 31,32,33,34,35
35
Gangguan Tidur
1. Keluhan tidur 2. Perasaan saat
beraktivitas 3. Kedalaman tidur
4. Perasaan saat mulai tidur
5. Usaha untuk dapat tidur
36 37
38 39
40,41 Gangguan
Kesehatan 1. Keluhan
Kesehatan 2. Pemeriksaan
kesehatan 3. Gangguan
pencernaan 4. kelelahan
42 43
44 45
2. Data sekunder