Ciri-ciri Media Pembelajaran Media Pembelajaran

26 lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar juga mempunyai nilai-nilai praktis sebagai berikut: 1 media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa, 2 media dapat mengatasi ruang kelas, 3 media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan, 4 media menghasilkan keseragaman pengamatan, 5 media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, kongkrit dan realistis, 6 media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, 7 media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa belajar, 8 media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang kongkrit sampai kepada yang abstrak. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang baik harus bisa menggabungkan jumlah jenis indera yang turut serta selama penerimaan isi pengajaran, sehingga kemampuan media dan materi yang diberikan untuk bisa dipahami oleh siswa akan lebih banyak.

d. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Ely dalam Azhar Arsyad 2011: 12-14 mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja 27 yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya. 1 Ciri Fiksatif The Fixative Property Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape dan audio tape. Suatu objek yang telah diambil gambarnya direkam dengan kamera atau video dan hasilnya dapat dengan mudah direproduksi kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu dapat disalurkan tanpa mengenal waktu. Peristiwa yang kejadiannya hanya sekali dapat diabadikan dan disusun kembali untuk keperluan pengajaran. Prosedur laboratorium yang rumit dapat direkam dan disusun kemudian direproduksi berapa kali pun pada saat diperlukan. Demikian pula kegiatan siswa dapat direkam untuk dianalisis dan dikritik oleh siswa baik secara perorangan maupun secara kelompok. 2 Ciri Manipulatif The Manipulative Property Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Suatu kejadian yang memakan waktu panjang dapat disajikan kepada siswa dalam waktu yang lebih cepat dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Di samping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat 28 menayangkan kembali hasil suatu rekaman video. Misalnya, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan kemampuan manipulatif dari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat direkam dengan foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup video, motion film kejadian dapat diputar mundur. Media rekaman video atau audio dapat diedit sehingga guru hanya menampilkan bagian-bagian penting utama dari ceramah, pidato, atau urutan suatu kejadian dengan memotong bagian-bagian yang tidak diperlukan. 3 Ciri Distributif The Distributive Property Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di dalam suatu wilayah tertentu saja. Suatu objek atau kejadian dapat direkam dalam bentuk rekaman film, audio, atau cetakan dan dapat disebar ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.

e. Pemilihan Media Pembelajaran