Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel- variabel
independennya. Untuk
mendeteksi ada
atau tidaknya
multikolonieritas di dalam model regresi dapat menggunakan tolerance value dan variance inflation factor VIF.
Tolerance digunakan untuk mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih dan tidak dijelaskan oleh variabel lainnya. Nilai cutoff yang umum
dipakai untuk menunjukan multikolinieritas adalah nilai tolerance lebih kecil sama dengan 0,01 atau sama dengan nilai VIF lebih besar sama dengan 10.
c. Heterokedasitas
Menurut Imam Ghozali 2005: 134, salah satu cara untuk mendeteksi adanya heterokodesitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi
variabel terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskodesitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED di mana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi-Y
sesungguhnya yang telah studentized. Apabila titik-titik terlihat menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y atau tidak ada pola yang jelas, maka
dapat disimpulkan bahwa heterokedasitas tidak terjadi.
3. Analisis Jalur
Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan hipotesis 2 diuji dengan menggunakan Analisis Jalur. Analisis jalur merupakan
pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur. Analisis jalur digunakan untuk
menggambarkan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat Sugiyono, 2007: 96. Penelitian ini menggunakan analisis jalur
untuk mengetahui pengaruh variabel efikasi diri pada resiliensi diri dan dampaknya terhadap sikap K3.
Hubungan antar variabel dalam analisis jalur ada 2 yaitu pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung. Pengaruh langsung biasanya digambarkan dengan
panah satu arah dari satu variabel ke variabel lainnya. Pengaruh tidak langsung digambarkan dengan panah satu arah pada satu variabel pada variabel lain,
kemudian dari variabel lain panah satu arah ke variabel berikutnya. Analisis jalur digunakan untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung dari beberapa
variabel sebagai variabel penyebab, terhadap beberapa variabel lainnya sebagai variabel akibat.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier, maka dapat dilakukan analisis pemediasian pada hubungan suatu variabel atau variabel-variabel independen
dengan variabel dependennya. Dalam penelitian ini analisis pemediasian dilakukan untuk mengetahui apakah motivasi kerja memediasi hubungan antara
lingkungan kerja dengan kinerja karyawan. Rumus yang digunakan dalam mediation
analysis menurut
MacKinnon 1994
yang dikutip
dari www.public.asu.edu~davidpmriplqa.htmq6 adalah sebagai berikut.
Gambar 4. Hubungan Antar Variabel Independen, Mediator dan Dependen