digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
6
20 95
400 9025
1900
7 29
98 841
9604 2726
8 35
95 1225
9025 3325
9 31
85 961
7225 2635
10
22 90
484 8100
1980
11
23 85
529 7225
1955
12 33
90 1089
8100 2970
13 32
100 1024
10000 3200
14 32
93 1024
8649 2976
15
31 98
961 9604
3038
16
33 88
1089 7744
2904
17 25
80 625
6400 2000
18 24
93 576
8649 2232
19 31
90 961
8100 2790
20 29
100 841
10000 2900
21
25 90
625 8100
2250
22 30
90 900
8100 2700
23 20
80 400
6400 1600
24 30
88 900
7744 2640
25 32
90 1024
8100 2880
26
30 90
900 8100
2700
27 25
85 625
7225 2125
28 25
90 625
8100 2250
29 29
93 841
8649 2697
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
30
19 88
361 7744
1672
31 26
90 676
8100 2340
32 23
93 529
8649 2139
JUMLAH 877
2897 24671
263165 79442
RATA2 27,406
90,53 770,97
8223,91 2648,07
� = ∑
− ∑ ∑
√{ ∑
2
− ∑
2
}{ ∑
2
− ∑
2
}
= .
− .
√{ . −
}{ . −
}
= −
√{ }{
}
= √
=
= ,
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
C. Pengujian Hipotesis
Pada tahap pengujian hipotesis adalah memberikan interpretasi terhadap rxy: a
Interpretasi secara kasarsederhana: dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan Y tidak bertanda negatif, berarti kedua
variabel tersebut terdapat korelasi positif korelasi yang berjalan searah. b
Kemudian dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu = 0,610,
interpretasi menggunakan Tabel nilai “r” : df = N-2 = 32 - 2 = 30. Dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5 . Di dapat r tabel 0,361.
Berikut adalah hipotesis yang digunakan: -
rxy rtabel , maka Ha ditolak dan Ho diterima -
rxy rtabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima Dengan keterangan sebagai berikut:
1 Hipotesis
Kerjaalternatif Ha : menyatakan Kegiatan Belajar Mengajar Mahasiswa PPL Praktik Pengalaman Lapangan FTK UIN
Sunan Ampel Surabaya X efektif dalam meningkatkan hasil belajar Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo Y. Dengan
rumusan: Jika Kegiatan Belajar Mengajar Mahasiswa PPL Praktik Pengalaman
Lapangan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya efektif, maka Hasil belajar Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo akan
meningkat.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2 Hipotesis
Null Ho : menyatakan Kegiatan Belajar Mengajar Mahasiswa PPL Praktik Pengalaman Lapangan FTK UIN Sunan
Ampel Surabaya tidak efektif dalam meningkatkan hasil belajar Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo. Dengan rumusan:
Jika Kegiatan Belajar Mengajar Mahasiswa PPL Praktik Pengalaman Lapangan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya tidak efektif, maka hasil
belajar Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo tidak akan meningkat.
Dan hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut adalah Ha diterima dan Ho ditolak karena rxy yang di dapat = 0,610 dari rtabel
0,361. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah Kegiatan Belajar Mengajar Mahasiswa PPL Praktik Pengalaman Lapangan FTK UIN
Sunan Ampel Surabaya efektif dalam meningkatkan hasil belajar Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
80
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang efektivitas kegiatan belajar mengajar mahasiswa PPL FTK UINSA terhadap peningkatan hasil
belajar fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidoarjo dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan mahasiswa PPL FTK UINSA
pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidoarjo dikategorikan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari data banyaknya peserta
didik yang berpendapat bahwa pembelajaran yang dilakukan mahasiswa PPL FTK UINSA efektif dan lebih inovatif dengan hasil prosentase
sebesar 40 . 2.
Hasil belajar peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidoarjo dikatakan meningkat. Hal ini berdasarkan analisa data yang diperoleh dari
hasil belajar Fiqih siswa yang semula rata-ratanya 84,81 meningkat menjadi 90,53 dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan rata-rata sebanyak
5,72. Dan berdasarkan prosentase dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar Fiqihpeserta didik dikelas VIII di Madrasah Tsanawiyah
Negeri Sidoarjo termasuk kategori cukup baik karena frekuensi terbanyak berada pada rentangan 90 -81 dengan prosentase 50.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan mahasiswa PPL FTK UINSA
dinyatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidoarjo Hal ini terbukti dengan diterimanya Hipotesis
Kerja Ha dan ditolaknya Ho dengan nilai rxy sebesar 0,610.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan penulis di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidoarjodengan judul Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar
Mahasiswa PPL FTK UINSA terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sidoarjo, penulis mengajuakn beberapa
saran dan masukan dengan tujuan supaya proses pembelajaran Fiqih berjalan dengan baik, yaitu:
1. Bagi para pendidik, hendaknya selalu memperhatikan perkembangan
prestasi siswa. Sehingga dalam pelaksanaannya para pendidik dapat membagi kelompok dengan adil dan dapat membagi tugas kepada para
siswa dengan tepat. Dan lebih banyak lagi menggunakan model pembelajaran yang inovatif untuk menghindari rasa jenuh dalam
menerima pembelajaran. 2.
Bagi seluruh peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sidoarjo, hendaknya selalu memperhatikan arahan dari para pendidik, sehingga
dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan maksimal.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Bagi pihak sekolah, hendaknya juga memperhatikan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan para pendidik, sehingga para pendidik dapat lebih maksimal dalam proses pembelajaran.