9 e. User friendly; CI sangat mudah digunakan karena bentuk dan tampilannya
dirancang secara terstruktur. f. URL yang user friendly; ketika URL dipanggil maka akan langsung
membentuk sebuah alamat, hal ini dikarenakan CI telah dirancang secara rapi.
g. Framework yang lengkap; CI dikemas secara lengkap karena didalamnya terdapat kumpulan
class sehingga sangat menunjang dalam pembuatan website, database, validasi form data, pembuatan session, penggunaan XML-
RPC, dan lain-lain. h. User guide; CI dilengkapi dengan dokumen yang cukup baik dan lengkap,
sehingga dapat membantu para programmer mempelajarinya.
i. Reuse of code; dengan menggunakan framework maka program yang dibuat akan memiliki struktur yang baku, sehingga dapat digunakan kembali pada
proyek-proyek lainnya. EllisLab merilis versi stabiltetap
stable version CodeIgniter 2.1.4 pada 8 Juli 2013. Dibutuhkan
webserver yang mendukung PHP versi 5.1.6 atau yang lebih baru agar CI bekerja dengan baik. Versi 2.1.4 mendukung basis data
MySQL 4.1+, MySQLi, MS SQL, Postgres, Oracle, SQLite, dan ODBC. Penggunaan CodeIgniter CI sebagai
framework pemrograman PHP akan mempercepat pemrograman sistem peminjaman. Sistem peminjaman dibentuk
dengan standar desain aplikasi berbasis web yang baku sehingga mempermudah
proses evaluasi revisi sistem dan memudahkan penambahan upgrade fasilitas
sistem peminjaman.
10
4. Basis Data
Menurut Shalahuddin dan Rosa 2011: 43, sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang
sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersebut dibutuhkan. Basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah
dan cepat. Shalahuddin dan Rosa 2011: 44 menerangkan bahwa
Database Management System DBMS adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk
menyimpan, mengelola, dan menampilkan data. Contohnya MySQL, SQLite, Oracle, dan Microsoft Access. Syarat sistem aplikasi DBMS adalah: menyediakan
fasilitas untuk mengelola akses data, mampu menangani integrasi data, mampu menangani akses data yang dilakukan secara, dan mampu menangani
backup data.
Structured Query Language SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori
aljabar relasional dan kalkulus Shalahuddin dan Rosa, 2011: 46. Entity Relationship Diagram ERD dikembangkan berdasarkan teori
himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional Shalahuddin dan Rosa, 2011: 49.
5. Pemodelan UML a. Pemodelan
Menurut Shalahuddin dan Rosa 2011: 116, pemodelan adalah gambaran dari realita yang simpel dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan aturan
tertentu. Perangkat pemodelan adalah suatu model yang digunakan untuk menguraikan sistem menjadi bagian-bagian yang dapat diatur dan
mengomunikasikan ciri konseptual dan fungsional kepada pengamat. Salah satu perangkat pemodelan adalah
Unified Modeling Language UML.
11 Shalahuddin dan Rosa 2011: 117 menambahkan, peran perangkat
pemodelan: 1 Komunikasi; perangkat pemodelan dapat digunakan sebagai alat komunikasi
antara pemakai dengan analis sistem maupun developer dalam
pengembangan sistem. 2 Eksperimentasi; pengembangan sistem yang bersifat “trial and error”.
3 Prediksi; model meramalkan bagaimana suatu sistem akan bekerja.
b. UML
Shalahuddin dan Rosa 2011: 118 memaparkan, UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Pembagian kategori diagram
UML yaitu:
Gambar 3. Pembagian Kategori Diagram UML
UML 2.3 Diagrams Structure Diagrams
Class Diagram Object Diagram
Component Diagram
Composite Structure Diagram
Package Diagram Deployment
Diagram Behavior Diagrams
Use Case Diagram
Activity Diagram State Machine
Diagram Intraction
Diagrams Sequence Diagram
Comunication Diagram Timing Diagram
Interaction Overview Diagram
12 1 Structure diagrams; yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan, contohnya
class diagram. Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut variabel-variabel yang memiliki oleh suatu kelas dan
metodeoperasi fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas Shalahuddin dan Rosa, 2011: 122.
Tabel 1. Simbol Pada
Class Diagram Beserta Deskripsinya
Simbol Deskripsi
Kelas class
: Kelas pada struktur sistem.
Antarmuka interface
: Sama dengan konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek. Asosiasi
association : Relasi antarkelas dengan makna umum, asosiasi
biasanya juga disertai dengan multiplicity.
Asosiasi berarah directed association
: Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya
juga disertai dengan multiplicity.
Generalisasi generalization
: Relasi antarkelas dengan makna generalisasi- spesialisasi umum khusus.
Kebergantungan dependency
: Relasi antarkelas dengan makna kebergantungan antarkelas.
Agregasi aggregation
: Relasi antarkelas dengan makna semua bagian whole-part.
nama_kelas
+atribut +operasi
nama interface