Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

Langkah-Langkah Penelitiaan

D. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi salah tafsir pada istilah yang penulis gunakan didalam penelitian ini, maka penulis mendefinisikan istilah-istilah sebagai berikut: 1. Pendidikan jasmani menurut Harold M.Barrow dalam: Abduljabar, 2009, menyatakan bahwa: Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai “pendidikan tentang dan melalui gerak insani, ketika tujuan kependidikan dicapai melalui media aktifitas otot-otot, termasuk: olahraga sport. Permainan, senam, dan latihan exercise . Hasil yang ingin dicapai…individu yang terdidiknsecara fisik. Nilai ini menjadi salah satu bagian nilai individu yang terdidik, dan bermakna hanya ketika berhubungan dengan sisi kehidupan individu. 2. Model pengajaran adalah pola interaksi siswa dengan guru di dalam kelas yang menyangkut pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dan mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melakukan aktivitas pembelajaran. 3. Menurut Mahendra 2009:7, Senam merupakan aktifitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk memdapat penekanan di dalam program pemdidikan jasmani, terutama karena tuntutan fisik yang dipersyaratkannya, seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Disamping itu, senam juga menyumbang besar pada perkembangan gerak dasar fundamental yang penting bagi aktifitas fisik cabang olahraga lain, terutama dalam hal bagaiamana mengatur tubuh secara efektif dan efisien. 4. Model pengajaran langsung menurut Arends 1997, model pengajaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. 5. Model pengajaran tidak langsung menurut Uno 2007:18 model pegajaran tidak langsung merupakan model pengajaran yang menekankan pada upaya memfasilitasi belajar. Tujuan utamanya adalah membantu siswa mencapai integritas pribadi , efektivitas pribadi , dan penghargaan terhadap dirinya secara realistis. 6. Partisipasi adalah keikutsertaan, peranserta atau keterlibatan yang berkaitan dengan keadaaan lahiriahnya Sastropoetro, 1995.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Pengaruh pembelajaran direct instruction dengan suplemen rumah belajar (situs elearning kemdikbud) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem saraf manusia (kuasi eksperimen di MA Negeri 11 Jakarta)

1 23 0

PERBANDINGAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI)

2 15 66

ANAK TUNANETRA, MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION Pengembangan Model Direct Instruction Berbasis Alat Bantu Media Tangan Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Tunanetra (di seluruh SMA inklusi wilayah X karisidenan Surakarta).

0 11 74

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Dengan Macromedia Flash Untuk Peningkata

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN PROCEDURAL KNOWLEDGE DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK.

0 0 51

KOMPARASI HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN ASAM-BASA DAN pH ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION SISWA SMA NEGERI 1 BOBOTSARI.

0 1 2

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MODEL EXCLUSIVE DENGAN MODEL DIRECT INSTRUCTION Mitha Pratiwi Mahardika

0 0 8

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN DIRECT INSTRUCTION

0 2 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION - repo unpas

0 0 25