2
Pembelajaran menulis karangan kerap kali menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa. Tidak jarang pula siswa sekolah dasar ketika
diberi tahu bahwa hari itu pelajaran menulis, mereka langsung mengeluarkan suara keluhan. Puncak dari semua itu kita ketahui kualitas
kompetensi siswa dalam menulis pun rendah. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tindakan kelas tentang penggunaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing sebagai model yang digunakan
untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Active Knowledge Sharing adalah suatu metode pembelajaran
yang mengajak siswa untuk belajar aktif. Dimana dengan model ini siswa dapat saling bertukar pengetahuan dengan teman-temannya, sehingga
siswa dapat lebih mudah untuk membuat sebuah karangan.
B. KAJIAN TEORI
Menurut Silberman Melvin L 2009, bahwa strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing adalah salah satu strategi yang
dapat membawa peserta didik untuk siap belajar materi pelajaran dengan cepat.
Strategi Active Knowledge Sharing adalah salah satu strategi yang dapat membawa peserta didik untuk siap belajar materi pelajaran
dengan cepat. Strategi ini dapat digunakan untuk melihat tingkat kemampuan peserta didik disamping untuk membentuk kerjasama tim.
Strategi ini dapat dilakukan pada hampir semua mata pelajaran Hisyam Zaini, 2007:22.
Langkah-langkah strategi Active Knowledge Sharing adalah sebagai berikut:
1. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
akan Anda ajarkan. Pertanyaan-pertanyaan ini berupa: a.
Definisi suatu istilah. b.
Pertanyaan dalam bentuk multiple choice.
3
c. Mengidentifikasi sesuatu.
d. Menanyakan sikap yang mungkin dilakukan.
e. Melengkapi kalimat.
f. Dll
2. Mintalah siswa untuk menjawab dengan sebaik-baiknya,
3. Minta semua siswa untuk berkeliling mencari teman yang dapat
membantu menjawab pertanyaa n yang tidak diketahui atau diragukan jawabannya. Tekankan pada mereka untuk saling membantu
4. Mintalah siswa untuk kembali ke tempat duduk mereka, kemudian
periksalah jawaban mereka. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh siswa. Gunaka n jawaban-jawaban yang
muncul sebagai jembatan untuk mengenalkan topik yang penting dikelas.
Adapun kelebihan metode ini adalah memungkinkan siswa untuk berlatih menyampaikan pendapat, menanggapi pendapat siswa lain,
dan bekerjasama untuk memecahkan permasalahan yang muncul pada topik yang sedang dibicarakan. Penggunaan metode Active Knowledge
Sharing Saling Tukar Pengetahuan membantu siswa mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien serta memungkinkan peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara aktif.
Adapun kekurangan penggunaan metode ini adalah peserta didik tidak berani menyampaikan gagasan, tidak dapat menanggapi
gagasan yang disampaikan teman dan kurang dapat menyelesaikan permasalahan pembelajaran.
Dengan menggunakan metode Active Knowledge Sharing ini dihrapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan
deskripsi. Dengan memperhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran metode ini, terutama pada langkah ketiga yaitu pada saat siswa berkeliling
mencari teman yang da pat membantu menjawab pertanyaan yang belum ia ketahui. Pada langkah ini siswa dapat bertanya sebanyak-banyaknya pada
temannya tentang pertanyaan yang telah diberikan oleh guru, dengan
4
jawaban dari temannya tersebut dapat ia kembangkan menjadi sebuah karangan deskripsi yang baik.
Menurut Burhan Nurgiyantoro 2009: 303 indikator keterampilan menulis adalah:
1 Kemampuan siswa dalam memadukan isi karangan
2 Kemampuan siswa dalam mengorganisasikan kalimat menjadi
paragraf dan alenia. 3
Kemampuan siswa dalam menggunakan dan pemilihan kosakata yang tepat.
4 Kemampuan siswa dalam pengembangan bahasa
5 Kemampuan siswa dalam menguasai aturan penulisan dan
penggunaan ejaan. Menurur Iskandarwassid, 2008:248, aktivitas menulis adalah
suatu bentuk menifestasi kemampuan dan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah kemampuan
mendengarkan, berbicara, dan membaca. Kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif.
5
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Pene litian