Tahap Penilaian Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol

Ade Rahmat Sukmana, 2015 PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PROJECT BASED LEARNING TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati yang secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono 2014, hlm. 102. Sedangkan menurut Arikunto 2013, hlm. 192, “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah di olah”. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tes Dalam belajar perlu adanya pengukuran apakah suatu pembelajaran sudah mencapai tujuan yang diharapkan atau belum, maka salah satu caranya adalah dengan tes hasil belajar. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol agar dapat membandingkan hasil yang diperoleh. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2013: 193. Instrumen ini digunakan untuk melihat hasil belajar siswa dalam aspek kogintif yaitu berupa tes tulis berbentuk pilihan ganda. Tes ini disusun berdasarkan indikator, standar kompetensi dan kompetensi dasar pada mata pelajaran Geografi SMA kelas XI Semester 2 pada materi Dinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan. Tes yang diberikan pada penelitian ini terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Nilai yang diberikan pada setiap butir soal adalah untuk jawaban yang benar diberi nilai 1 sedangkan jawaban yang salah tidak diberi nilai 0.

a. Penyusunan Instrumen

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan instrumen tes hasil belajar sebagai berikut : 1 Membuat kisi-kisi instrumen, 2 Menyusun soal tes hasil belajar berdasarkan kisi-kisi, Ade Rahmat Sukmana, 2015 PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PROJECT BASED LEARNING TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Mengkonsultasikan instrumen tes kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran geografi SMA Negeri 1 Majalaya.

b. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen tes ini digunakan, maka sebaiknya di ujicobakan terlebih dahulu untuk melihat kelayakan apakah telah memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai alat pengukuran atau belum. Persyaratan tersebut adalah mengetahui tingkat validitas, realibitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran pada setiap butir soal. Apabila semua persayaratan tersebut telah memenuhi maka instrumen tes ini layak digunakan. Adapun uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas XI IIS 3 SMA Negeri 1 Majalaya. Data yang diperoleh dari hasil uji coba instrumen tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. 1 Tingkat Validitas Validitas menurut Arikunto 2013, hlm. 211 adalah “suatu ukuran yang menunjukan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, intrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian validitas butir soal soal dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu dengan cara mencari indeks korelasi antara skor item dan skor total. Untuk menentukan besarnya koefisien antara butir soal dengan skor total digunakan rumus korelasi sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }