Metode Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Variabel Penelitian

Nurul Kami Sani, 2015 PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP D AN KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang efektivitas penerapan model pembelajaran pembelajaran Learning Cycle 7E dalam meningkatkan pemahaman konsep dan penalaran ilmiah siswa. Sehingga metode yang digunakan adalah pre-experiment. B. Desain Penelitian Bentuk desain penelitian yang dipilih adalah one group pretest posttest design , yaitu penelitian yang dilaksanakan pada satu kelas tanpa menggunakan kelas kontrol, diawali dengan memberikan pretes O 1 , kemudian dilaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran konstruktivisme, dan diakhiri dengan memberikan posttes O 2 Sinaga, 2013. Adapun desain penelitian yang dimaksud ditunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest Perlakuan Posttest O 1 O 2 X O 1 O 2 Keterangan : O 1 : Tes Pemahaman Konsep O 2 : Tes Penalaran Ilmiah X : Pembelajaran Learning Cycle 7E

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi peneitian ini yaitu seluruh siswa kelas X MIA Matematika dan Ilmu Alam di salah satu SMA di Kota Palu semester ganjil tahun ajaran 20142015 yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIA 1 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang yang dipilih secara cluster random sampling yaitu suatu metode atau teknik pengambilan sampel dengan random atau Nurul Kami Sani, 2015 PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP D AN KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tanpa pandang bulu dari kelompok anggota yang terhimpun dalam kelas Arikunto, 2006.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah model pembelajaran Learning Cycle 7E sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan penalaran ilmiah dan pemahaman konsep siswa. E. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti membuat seperangkat instrumen penelitian adalah sebagai berikut: 1. Instrumen Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Arikunto, 2006. Tes ini terdiri dari tes pemahaman konsep dan kemampuan multi representasi siswa. Tes ini bertujuan untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan multi representasi siswa pada materi kinematika gerak lurus yang diberikan. Bentuk tes yang digunakan pada tes awal pretest dan tes akhir posttest adalah tes pilihan ganda dengan 5 lima pilihan jawaban untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep siswa dan tes uraian dengan rubrik penilaian untuk mengukur peningkatan kemampuan multi representasi siswa. Untuk tes awal pretest dan tes akhir posttest digunakan soal yang sama dengan pertimbangan bahwa peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan penalaran ilmiah siswa benar-benar sebagai dampak pemberian perlakuan treatment dan bukan karena pengaruh intsrumen yang diberikan. Adapun butir-butir soal dalam tes pemahaman konsep meliputi indikator menaginterpretasikan, mengklasifikasikan, membandingkan, menyimpulkan dan menjelaskan. Sedangkan butir-butir soal dalam tes kemampuan penalaran ilmiah meliputi: penalaran proporsional proportional reasoning, mengendalikan variabel control Nurul Kami Sani, 2015 PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP D AN KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu of variables , penalaran probabilitas probability reasoning, penalaran korelasi correlation reasoning, dan penalaran hipotesis-deduktif hypothetical-deductive reasoning . Kisi-kisi soal tes pemahaman konsep dan kemampuan penalaran ilmiah dapat dilihat pada Lampiran B.3 dan Lampiran B.4. 2. Instrumen Non-Tes Instrumen non-tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, dan wawancara terbuka dengan siswa. Lembar observasi aktivitas guru dan siswa digunakan untuk melihat sejauh mana keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle 7E oleh guru dan siswa. Observasi ini tidak dilakukan oleh guru melainkan oleh observer selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Observasi dilakukan terhadap guru dan siswa. Format observasi aktivitas guru dan dapat dilihat pada Lampiran C.1 dan Lampiran C.2.

F. Teknik Pengumpulan Data