Tersier bahan Hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan bahan Hukum Primer dan Skunder. Dalam Penelitian Hukum tersebut Bahan Primer yang
memiliki kekuatan mengikat kedalam.
17
Adapun Bahan Hukum yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Bahan Hukum Primer diperoleh dari peraturan perundang-undangan
yang berlaku seperti: Undang-Undang No 25 tahun 2007 tentang penanaman Modal.
b. Bahan Hukum Skunder yaitu, Bahan-Bahan yang memberi penjelasan
mengenai Bahan Hukum Primer yang berupa penelitian dan penulisan dibidang Hukum yang diperoleh dari Undang-Undang, Buku-Buku,
Jurnal-Jurnal Hukum, dan sebagainya.
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Teknik pengumpulan Bahan Hukum primer dan sekunder dilakukan dengan pengumpulan bahan hukum melalui studi pencatatan dokumen yang
berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dengan menginterpretasikan dengan menafsir dan mengkaji peraturan perundang-undangan kemudian dituangkan
dalam karya ilmiah dengan mengaitkan permasalahan yang dibahas.
1.8.5 Teknik Analisis
Setelah bahan hukum primer dan dan bahan hukum sekunder terkumpul, maka bahan hukum tersebut diolah dan dianalisa dengan mempergunakan metode
kualitatif, setelah melalui pengolahan dan analisis, kemudian bahan hukum tersebut disajikan secara deskriptif analisis. Deskriptif artinya pemamaparan hasil
17
Bambang Sunggono, 2006, Metoda Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.113.
penelitian secara sistematis dan menyeluruh menyangkut fakta-fakta yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Sedangkan analisis artinya fakta
yang berhubungan dengan penelitian dihubungkan secara cermat, sehingga didapatkan kesimpulan hasil penelitian.
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENANAMAN MODAL ASING
2.1 Pengertian Penanaman Modal dan Penanaman Modal Asing
2.1.1 Pengertian Penanaman Modal
Istilah penanamam modal adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa bahasa Inggris yaitu investment
18
. Investment atau penanaman modal investasi berasal dari bahasa latin investire memakai yang diartikan berbeda-beda
pengertiannya
19
, Pengertian investasipenanaman modal dapat dilihat dari beberapa
pengertian sebagai berikut: . Menurut Salim HS dan Budi Sutrisno mengartikan investasi :
“penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk
investasi, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan
20
“
Menurut Kamarudin Ahmad menyatakan investasi adalah : “menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh
tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut
21
”
18
David Kairupan, Aspek Hukum Penanaman Modal Asing di Indonesia, Kencana Premada Media , Jakarta, 2013, hal 21
19
S T Kansil dan Cristine S.T. Kansil, Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia, Sinar Grafika, Cetakan IV, Jakarta Mei 2008, hal 571
20
Salim HS dan Budi Sutrisno, Hukum Investasi di Indonesia, PT Raja grafindo Perasada, jakarta 2008 hal 31
21
Dididk J Rachbini, Arsitektur Hukum Investasi indonesia , Pt Indeks, Jakarta, 2008 hal 11