20
mengalami kesulitan dalam mendanai investasinya apabila perusahaan mampu menghasilkan kas dalam membiayai investasi. Semakin besar likuiditas
perusahaan struktur modalnya atau hutangnya akan semakin berkurang, karena dengan likuiditas yang tinggi, perusahaan memiliki dana tersedia yang dapat
digunakan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan perusahaan dengan modal sendiri, dalam pengambilan keputusan investasi biaya modal sendiri justru
diperhitungkan daripada menanggung risiko. Likuiditas dalam penelitian ini diproksikan dengan current ratio, yaitu rasio antara aktiva lancar dengan hutang
lancar.
2.1.5 Dividend Payout Ratio DPR
Perusahaan harus menetapkan kebijakan dividen untuk mencapai tujuan perusahaan, karena menyangkut masalah penggunaan laba yang menjadi hak
para pemegang saham. Kebijakan dividen berpengaruh terhadap perilaku investor, sehinggakebijakan dividen merupakan salah satu keputusan penting
dalam pengambilan keputusan investasi Wiagustini, 2010:255. Dividend payout ratio adalah rasio yang mencerminkan kemampuan
perusahaan di dalam membayar dividen kepada para pemegang sahamnya Khurniaji, 2013. Dividend payout ratio yang tinggi, akan ditangkap sebagai
sinyal positif bagi investor. Rakhimsyah dan Gunawan 2011 menyatakan bahwa tingkat dividend payout ratioyang tinggi mengindikasikan bahwa
perusahaan memiliki tingkat pembagian dividen yang menjanjikan di masa yang
21
akan datang. Sinyal tersebut secara tidak langsung akan berdampak terhadap peningkatan keputusan investasi suatu perusahaan.
Dividend payout ratio adalah perbandingan antara dividen yang dibagikan dengan laba bersih yang didapatkan dan biasanya disajikan dalam
bentuk persentase. Semakin tinggi dividend payout ratio akan menguntungkan para investor tetapi dari pihak perusahaan akan memperlemah internal financial
karena memperkecil laba ditahan, namu dividend payout ratio semakin kecil akan merugikan investor para pemegang saham tetapi internal financial
perusahaan akan semakin kuat. Perusahaan hanya dapat membagikan dividen semakin besar jika perusahaan mampu menghasilkan laba yang semakin besar,
jika laba yang dihasilkan besarnya tetap, perusahaan tidak bisa membagikan dividen yang makin besar karena hal ini berarti perusahaan akan membagikan
modal sendiri. Kebijakan dividen merupakan salah satu keputusan perusahaan yang
dipengaruhi oleh struktur kepemilikan dalam perusahaan. Dividen dapat digunakan untuk mengurangi agency problem dalam perusahaan Shubiri et al.
2012. Setiap perusahaan memiliki proporsi pembagian dividen yang berbeda- beda tergantung dari laba yang diperoleh dan saham yang dimiliki. Besarnya
dividen yang akan dibagikan tergantung dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Perusahaan dalam membagikan dividen juga didasarkan pada
kebijakan dividen. Kebijakan dividen menentukan pendapatan laba, yaitu antara
22
membayar kepada pemegang saham dan menginvestasikan kembali dalam perusahaan.
Osegbue et al. 2014 menyatakan dividen dialokasikan sebagai jumlah tetap per saham kepada pemilik atau pemegang saham usaha periode tertentu.
Biasanya sebagai pembagian keuntungan dan rekomendasi yang dibuat oleh manajer keuangan. Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai
dividen, maka akan mengurangi laba yang ditahan dan selanjutnya mengurangi sumber dana internal, sebaliknya jika perusahaan memilih untuk menahan laba
yang diperoleh, maka kemampuan pembentukan dana internal akan semakin besar Sartono, 2010:281.
Kebijakan dividen berpengaruh terhadap aliran dana, struktur finansial, likuiditas perusahaan dan perilaku investor. Kebijakan dividen merupakan salah
satu faktor penting dalam pengambilan keputusan investasi suatu perusahaan, karena dipengaruhi oleh tersedianya dana dan biaya modal. Ketersediaan dana
dan biaya modal dipengaruhi oleh besar kecilnya laba yang ditahan. Alfredo 2011, menyatakan dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham dapat
berbentuk: 1
Dividen yang berbentuk uang Pembagian dividen yang paling sering dilakukan adalah dalam bentuk uang.
Para pemegang saham akan menerima dividen seberapa tarif per lembar dikalikan jumlah lembar yang dimiliki.
23
2 Dividen yang berbentuk aktiva selain kas dan saham sendiri
Dividen yang dibagikan kadang-kadang tidak berbentuk uang tunai, tetapi berupa aktiva seperti saham perusahaan atau barang-barang hasil produksi
perusahaan yang membagikan dividen tersebut. Pemegang saham yang menerima dividen seperti ini mencatat dalam bukunya dengan jumlah sebesar
harga pasar yang diterimanya. 3
Dividen saham stock dividend Penerimaan dividen dalam bentuk saham dari perusahaan yang membagi
saham disebut dividen saham. Saham yang diterima berbetuk saham yang sama dengan yang dimiliki atau saham jenis yang lain
Perusahaan yang memiliki peluang investasi yang menguntungkan cenderung menghasilkan sasaran rasio pembayaran yang rendah, dan
kemampuan perusahaan
untuk mempercepat
atau menunda
proyek memungkinkan perusahaan memiliki kebijakan dividen yang stabil. Abdul
Halim 2005, menyatakan bahwa rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio melihat bagian earning pendapatan yang dibayarkan sebagai
dividen kepada investor. Bagian lain yang tidak dibagikan akan diinvestasikan kembali ke perusahaan. Perusahaan yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang
tinggi akan mempunyai rasio pembayaran dividen yang rendah. Pembayaran dividen penting bagi perusahaan yang melakukan investasi karena dividen
memberikan kepastian bagi pemegang saham dengan mengamankan
24
penghasilannya saat ini dan membantu menjaga harga pasar saham Gill et al,. 2010
Dividend payout ratio merupakan perbandingan antara dividend per share DPS dengan earning per share EPS, jadi perspektif yang dilihat adalah
pertumbuhan DPS terhadap pertumbuhan EPS.
2.1.6 Kesempatan Investasi