Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian Prosedur Penelitian

Ningrum Wulandari, 2014 Penerapan Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Proses Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Model Penelitian

Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model putaran spiral menurut Kemmis dan Mc Taggart. Desain spiral ini terdiri dari tiga siklus dimana dalam setiap siklus terdiri dari langkah-langkah, yaitu: P Plan – A Act – O Observe – R Reflect.

C. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian

Nama Sekolah : SDN Caringin 3 Alamat : Jl. Sukamulya No. 46 bandung Kelas : IV empat Jumlah siswa laki-laki : 11 siswa Jumlah siswa perempuan : 14 siswa Jumlah siswa seluruhnya : 25 siswa Waktu Penelitian : November 2013

D. Prosedur Penelitian

Terdapat empat langkah dalam setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu: P Plan – A Act – O Observe – R Reflect. Gambar 3.1 Siklus Model Spiral dari Kemmis dan Taggart Wiriaatmadja, 2008: 66 Ningrum Wulandari, 2014 Penerapan Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Proses Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. P Plan atau perencanaan Dalam langkah ini peneliti menjelaskan mengenai apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Peneliti menyusun rencana tindakan yang meliputi: a. Penetapan indikator untuk mengukur tingkat ketercapaian pemecahan masalah sebagai hasil dari tindakan yang dilakukan. b. Penyusunan langkah-langkah pembelajaran yang diharapkan dapat menghasilkan peningkatan hasil belajar siswa. c. Penentuan metode pembelajaran . d. Perencanaan lembar kerja peserta didik. e. Perencanaan instrumen untuk mengamati atau mendokumentasikan semua data mengenai pelaksanaan tindakan. f. Perencanaan metode dan teknik pengolahan data sesuai dengan kepentingan penelitian. 2. A Act atau tindakan Langkah ini merupakan tahap penerapan dari isi rencana yang telah dipersiapkan, yaitu melakukan langkah-langkah pembelajaran yang telah direncanakan. 3. O Observe atau pengamatan Pengamatan dilakukan peneliti dan observer pada saat berjalannya proses tindakan. Dua observer dihadirkan agar proses tindakan dapat teramati secara menyeluruh pada aktivitas guru dan siswa. Langkah ini dilakukan agar peneliti memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus berikutnya. 4. R Reflect atau refleksi. Refleksi dilakukan untuk mengemukakan kembali apa yang harus dilakukan. Data yang telah diperoleh kemudian ditafsirkan, dicari eksplanasinya, dianalisis dan disintesis. Setelah itu, hasil refleksi dapat dijadikan bahan perbaikan untuk siklus selanjutnya apabila siswa belum mencapai KKM yang ditetapkan guru sebesar 70. Ningrum Wulandari, 2014 Penerapan Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Proses Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta

2 10 164

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai Mupaya Meningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Materi Kisah Nabi Adam As Dan Nabi Muhammad Saw Melalui Metode Snowball Throwing Di Kelas Iv Sdn Jatiwaringin Iv Bekasi

1 7 106

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03

1 1 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohuda

0 1 11

PENERAPAN METODE EKSPOSITORI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP.

1 4 43

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP.

0 0 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES DAUR AIR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA SDN NGADIROYO 2012/2013.

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8