konstruktivisme adalah landasan berpikir yang menitikberatkan pada kemampuan membangun pengetahuan dari pengalaman baru berdasarkan pada pengetahuan
awal yang dimiliki. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, untuk membantu
siswa dalam membangun pengetahuan dan memudahkan guru dalam mengajarkan materi-materi diperlukan pendekatan pembelajaran yang langsung mengaitkan
materi konteks pelajaran dengan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dalam hal ini peneliti bermaksud mengambil penelitian dengan judul
“Penerapan Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V pada Pembelajaran IPA Materi Pokok Sifat-sifat
Cahaya Penelitian Tindakan Kelas di SDN Salamdarma 1 Kelas V Semester
Genap Tahun Ajaran 20132014 Kabupaten Indramayu ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas rumusan masalah secara umum yaitu “Bagaimanakah penerapan pendekatan
konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok Sifat-
sifat Cahaya?”. Adapun rumusan masalah secara khusus yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan penerapan pendekatan
konstruktivisme pada pembelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya? 2.
Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya?
3. Bagaimanakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan
penerapan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui perencanaan pembelajaran dengan penerapan pendekatan
konstruktivisme. 2.
Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan pendekatan konstruktivisme.
3. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan
penerapan pendekatan konstruktivisme.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini disusun dengan harapan memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis penelitian ini berguna untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif melalui penerapan pendekatan konstruktivisme. Secara praktis penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak, diantaranya: 1.
Bagi siswa, diharapkan siswa dapat menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif secara optimal.
2. Bagi guru, diharapkan penerapan pendekatan konstruktivisme dapat menjadi
alternatif pendekatan pembelajaran dalam menyampaikan materi kepada siswa. 3.
Bagi peneliti, diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang penerapan pendekatan konstruktivisme dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif dan dapat memberikan keyakinan dan tambahan motivasi dalam melakukan proses pembelajaran selanjutnya.
E. Hipotesis Tindakan