Proses Pengembangan Instrumen Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

Gita Nur Fajriani, 2013 Pengaruh Metode Discovery-Inquiry Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Pembelajaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kuantitatif Sukmadinata, 2009. Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanggung jawab, sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2010. Wawancara yang akan dilakukan termasuk wawancara terstruktur karena pertanyaannya sudah disusun terlebih dahulu. Sebelum melakukan wawancara, peniliti menyiapkan pedoman wawancara. Pedoman wawancara berisi sejumlah pertanyaan yang bersifat terbuka sehingga siswa bebas memberikan jawaban atau penjelasan secara luas atau tidak dibatasi. Selama wawancara seluruh kegiatan direkam menggunakan alat perekam. Wawancara dilakukan kepada sebagian dari jumlah sampel yang mencakup siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah.

F. Proses Pengembangan Instrumen

Pengembangan instrumen yang dilakukan adalah validasi instrumen. Validitas adalah suatu alat ukur yang menunjukan sejauh mana alat ukur itu mengukur apa yang seharusnya diukur oleh alat ukur tersebut. Dengan kata lain, validitas menunjukkan sejauh mana alat ukur memenuhi fungsinya. Validasi yang dilakuakan adalah validasi isi, yaitu derajat kesesuaian isi butir-butir soal dari suatu tes dengan karakteristik yang hendak diukur Reksoatmodjo, 2007. Validasi isi diukur dengan menimbang kecocokan antara isi dan perilaku yang diukur oleh butir soal dengan isi dan perilaku yang terkandung dalam rumusan tujuan pembelajaran Kartadinata, 1992. Validasi isi dilakukan dengan judgement pertimbangan para ahli yang berkompeten Firman, 2008, dengan demikian untuk menghasilkan tes dengan validasi tinggi instrumen pada penelitian ini divalidasi oleh dua orang dosen.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan secara beberapa tahap yaitu pelaksanaan pretes, pemberian perlakuan, pelaksanaan postes, dan pelaksanaan wawancara terhadap siswa. Wawancara dilakukan setelah postes selesai diluar jam Gita Nur Fajriani, 2013 Pengaruh Metode Discovery-Inquiry Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Pembelajaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran. Wawancara dilakukan terhadap perwakilan siswa yang yang memperoleh nilai tinggi, sedang, dan rendah. Maka dari itu pelaksanaan wawancara dilakukan setelah hasil pretes dan postes diberikan skor. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai metode discovery-inquiry serta untuk memperoleh keterangan dari beberapa perwakilan siswa atas data nilai pretes dan postes yang tidak dapat terungkap oleh soal-soal pretes dan postes.

H. Analisis Data

Pengumpulan data dilakukan dari hasil tes tertulis dan wawancara. Adapun langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut.

A. Pengolahan data tes tertulis