Riska Andina, 2014 Pengaruh Unique Selling Proposition terhadap Brand Equity minuman Isotonik merek Mizone
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dirasakan 7
Keunikan yang dimiliki Minuman Mizone 0.437
0.361 Valid
4. Willingness to pay a price premium
8 Keinginan  untuk  bersedia  membeli  produk  Mizone
secara terus menerus 0.476
0.361 Valid
9 Keinginan untuk membeli produk dengan harga yang
tinggi 0.385
0.361 Valid
10 daya tarik produk dengan harga yang lebih tinggi
0.607 0.361
Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013
Berdasarkan  pada  tabel  3.3  pada  instrumen  variabel  brand  equity  dapat  diketahui bahwa nilai tertinggi terpadat pada dimensi kesesuaian spesifikasi minuman dengan manfaat
produk  dengan  item  pertanyaan  dalam  penggunan  minuman  isotonik  merek  Mizone  bernilai 0,694, sedangkan nilai terendah ada pada dimensi willingness a rice premium bernilai 0, 385.
Hasil uji coba instrument penelitian untuk variabel unique selling proposition di uji sebanyak 30  responden  dengan  tingkat  signifikansi  5  dan  derajat  bebas  df  n-2  30-2=28,  maka
diperoleh nilai sebesar 0,361, dari tabel hasil pengujian validitas dapat diketahui bahwa
pernyataan yang diajukan kepada responden seluruhnya dikatakan valid kerena lebih
besar dari maka dapat dikatakan bahwa validitas variabel brand equity adalah valid dan
tidak ada yang dibuang dari pernyataan tersebut
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Uji realibilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpulan data yang  digunakan.  Realibitas  menunjuk  pada  suatu  pengertian  bahwa  suatu  instrumen  cukup
dapat  dipercaya  untuk  digunakan  sebagai  alat  pengumpul  data,  karena  instrumen  tersebut sudah  baik.  Instrument  yang  sudah  dipercaya,  yang  realibel  akan  menghasilkan  data  yang
dapat dipercaya juga.
Riska Andina, 2014 Pengaruh Unique Selling Proposition terhadap Brand Equity minuman Isotonik merek Mizone
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2012 :178  “Reliabilitas  menunjuk  pada  satu  pengertian
bahwa  sesuatu  instrumen  cukup  dapat  dipercaya  untuk  dapat  digunakan  sebagai  alat pengumpul  data  karena  instrumen  tersebut  sudah  baik.  Reliabilitas  menunjuk  pada  tingkat
keterandalan  sesuatu”.  Sedangkan  menurut  Sugiyono  2010:172  “Instrumen  yang  reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama ”.
Jika  suatu  instrumen  dapat  dipercaya  maka  data  yang  dihasilkan  oleh  instrumen tersebut  dapat  dipercaya.  Adapun  rumus  yang  digunakan  untuk  mengukur  reabilitas  dalam
penelitian ini menggunakan uji Cronbach’s Alpha karena alternative jawaban pada instrument
penelitian lebih dari dua.. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
2 2
1 1
11
t b
s s
r
k k
Husein Umar, 2008:170
Keterangan:
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau butir soal
2
t
s
= Deviasi standar total
2
b
s
= Jumlah deviasi standar butir
Sedangkan rumus variannya adalah:
 
1
2 2
2
 
 
 n
N x
X
s
Husein Umar, 2008:172
11
r
Riska Andina, 2014 Pengaruh Unique Selling Proposition terhadap Brand Equity minuman Isotonik merek Mizone
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
N  =  Jumlah sampel n  =  Jumlah responden
X   =  Nilai skor yang dipilih
2
s
= Nilai varians Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :
1 Jika koefisian internal seluruh item r
hitung
 r
tabel
dengan tingkat kesalahan 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2 Jika koefisian internal seluruh item r
hitung
≤ r
tabel
dengan tingkat kesalahan 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel
Berdasarkan jumlah angket  yang diuji kepada sebanyak 30 responden dengan tingkat signifikansi  5  dan  derajat  kebebasan  df  n-2  30-2=28  maka  didapat  nilai  r
tabel
sebesar 0,374.  Berdasarkan  Tabel  3.4  berikut  ini  dapat  diketahui  bahwa  instrumen  yang  diajukan
kepada  responden  dapat  dikatakan  reliabel,  karena  setiap  pernyataan  memiliki  r
hitung
r
tabel
, sehingga instrumen tersebut akan memberikan hasil ukur yang sama.
TABEL 3.5 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Variabel
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Unique Selling Proposition
0,823  0,374 Reliabel
2 Ekuitas Merek
0,841  0,374 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013
Berdasarkan  jumlah  kuisioner  yang  diuji  kepada  30  responden  dengan  tingkat  signifikasnsi 5  maka  didapat  dinilai
sebesar  0,374.hasil  pengujian  reliabilitas  yang  dilakukan  dengan menggunakan  program  SPSS  20.0  for  windows  diketehui  bahwa  variabel  unique  selling  proposition
dan  brand  equity,  terlihat  bahwa  keseluruhan  dari  reliabilitas  variabel  tersebut  adalah  reliabel,  dapat
Riska Andina, 2014 Pengaruh Unique Selling Proposition terhadap Brand Equity minuman Isotonik merek Mizone
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dinyatakan reliabel jika r hitung lebih besar dari r tabel. Setiap pernyataan diatas melebihi dari r tabel sehingga dapat dikatakan semua pernyataan dari variabel unique selling proposition adalah reliabel.
3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis