Yunita Dwi Sulistiani, 2013
IMPLEMENTASI MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN KELANGGARAN UNYUR KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Rencana planning adalah rencana tindakan apa yang akan dilakukan
untuk memperbaiki, meningkatkan, atau perubahan dan sikap sebagai guru.
2. Tindakan act adalah apa yang akan dilakukan oleh guru atau peneliti
sebagai upaya perbaikan, peningkatan, dan perubahan yang diinginkan. 3.
Observasi observe adalah mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan terhadap siswa.
4. Refleksi reflect adalah peneliti mengkaji, melihat, dan
mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dan berbagai kriteria Yusnandar, 2012:24.
Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama guru dapat melakukan refleksi perbaikan terhadap rencana awal. Dengan langkah ini
terjadi siklus sehingga tercapai tujuan yang diinginkan dengan tindakan yang paling efektif.
1. Langkah-langkah Tindakan
a.
Tahap Perencanaan
Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara kritis untuk meningkatkan apa yang terjadi. Rencana penelitian
tindakan kelas hendaknya tersusun dan dari segi definisi harus prospektif pada tindakan, rencana itu harus memandang ke depan
Kunandar, 2011:71.
b.
Tahap Pelaksanaan
Tindakan yang dimaksud adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang
cermat dan bijaksana Kunandar, 2011:72. Penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa siklus sehingga
siswa dapat benar-benar memahami tentang menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar seri.
Peneliti melakukan tindakan mengamati terlebih dahulutentang persoalan-persoalan yang sedang terjadi di dalam kelas, kemudian
Yunita Dwi Sulistiani, 2013
IMPLEMENTASI MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN KELANGGARAN UNYUR KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
peneliti mengadakan tindakan dalam rancangan pembelajaran yang telah dibuat sebelum melaksanakan penelitian dan peneliti
mengadakan kesepakatan dengan guru kelas V bahwa kelasnya akan dijadikan tempat penelitian tindakan kelas.
Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan, terlebih dahulu diadakan pra siklus. Kegiatan ini ditunjukan untuk mengamati
pembelajaran Bahasa Indonesia yang sedang berlangsung. Melalui kegiatan ini penelitiakan mendapatkan informasi, informasi tersebut
akan dijadikan sebagai bahan dasar untuk merencanakan penelitian. Hasil pra siklus kemudian dikonfirmasikan dengan kajian-kajian
teoritis yang relevan. Dengan demikian dihasilkan suatu program pengembangan tindakan yang dianggap valid dan akurat.
Dalam pelaksanaan tindakan ini dibuat dalam beberapa siklus, dimuai pra siklus, siklus I, siklus II, siklus III. Tindakan tersebut akan
dipaparkan sebagai berikut: 1.
Pra Siklus
a. Observasi
Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait. Observasi perlu direncanakan dan didasarkan
dengan keterbukaan pandangan dan pikiran serta bersifat responsive Kunandar, 2011:73.
Observasi pada tahap pra siklus pengembangan metode mengajar dilakukan guru selama KBM Kegiatan Belajar
mengajar berlangsung. Lebih ditekankan lagi pada penggunaan media gambar seri dalam pembelajaran menulis karangan
deskripsi. b.
Refleksi Dalam kegiatan ini, peneliti dan guru menginterpretasikan
data dari hasil observasi, apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai target atau belum. Sehingga dapat ditentukan selama
Yunita Dwi Sulistiani, 2013
IMPLEMENTASI MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN KELANGGARAN UNYUR KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pembelajaran berikutnya sebagai bahan rancangan untuk merumuskan tindakan siklus I.
Dari hasil observasi peneliti membuat refleksi yaitu: 1
Kemampuan siswa dalam menggunakan media gambar seri masih rendah.
2 Siswa masih belum menguasai penggunaan media gambar
seri dalam menulis karangan deskripsi. 3
Penempatan ide dan gagasan dalam menulis karangan masih rendah.
2. Siklus I